Bicara soal minuman hangat, mungkin sekuteng menjadi salah satu yang populer. Namun, jika dikulik lebih dalam, Indonesia tuh punya banyak minuman yang gak cuma menghangatkan badan, tapi juga menyehatkan. Salah satunya adalah wedang uwuh.
Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional khas Jogja yang sejarahnya udah tercatat sejak era Kerajaan Mataram. Begitu tuanya hingga wedang uwuh perlu dilestarikan sebagai salah satu resep warisan leluhur yang harus dijaga.
Bagaimana sejarah serta resep wedang uwuh jogja yang sangat legendaris? Kami telah mengumpulkan fakta-fakta menariknya seperti di bawah ini:
Baca juga: Tugu Jogja: Ikon Sejarah dan Filosofi Kota Yogyakarta
Ingin merasakan hangat dan enaknya wedang uwuh ditemani suasana Jogja yang menenangkan? Warnai suasana damainya dengan mendengarkan lagu-lagu favoritmu di Spotify Premium. Hangatnya wedang uwuh, lantunan musik, beneran berasa healing.
Sambil minum wedang uwuh, yuk kita kulik lebih dalam soal sejarah panjangnya!
Sejarah Wedang Uwuh
Wedang uwuh pertama kali muncul di zaman Sultan Agung, Raja Mataram sekitar tahun 1953-1645. Ceritanya, sang Raja minta dibuatkan minuman penghangat tubuh. Abdi Raja langsung gerak cepat dan menghidangkan minuman hangat untuk raja.
Abdi Raja tersebut membuat wedang secang, lalu menaruhnya di bawah pohon tempat Sultan bersemedi. Kebetulan angin kencang datang dan merontokkan daun serta dahan pohon yang jatuh ke dalam minuman.
Setelah Sultan meminum wedang tersebut, dia malah suka dengan rasa baru yang tercampur dari daun dan dahan itu. Akhirnya, abdi Raja mulai membuat wedang uwuh dengan menambahkan unsur alami tersebut.
Nama "wedang" sendiri berarti minuman hangat dalam bahasa Jawa, sementara wedang uwuh khas dari Imogiri, Yogyakarta, yang dikenal juga sebagai minuman yang punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Wedang ini disebut wedang uwuh (uwuh artinya sampah atau ampas), karena campuran herba yang ada dalam minuman ini terlihat seperti sampah. Walau begitu, manfaat dari bahan-bahan ini sangat besar untuk tubuh.
Biasanya, komposisi wedang uwuh terdiri dari berbagai bahan, seperti jahe emprit, serutan kayu secang, kapulaga, daun pala, buah pala, batang cengkeh, daun dan bunga cengkeh, daun kayu manis, batang kayu manis, sereh, dan gula batu.
Wedang uwuh disajikan secara hangat dan dipercaya bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Resep & Cara Menyajikan Wedang Uwuh
Membuat sebuah wedang uwuh ternyata cukup mudah untuk dilakukan. Karena sifatnya termasuk sebagai minuman herbal, kamu gak perlu mengolahnya dengan kompleks dan cara-cara sulit.
Penasara dengan resep dan cara membuat wedang uwuh? Coba cek resep selengkapnya di bawah ini:
Bahan-bahan:
-
700 ml air
-
40 gram serutan kayu secang kering
-
50 gram gula batu
-
6 cm jahe, bakar dan geprek
-
2 lembar daun kayu manis kering
-
3 lembar daun cengkih kering
-
3 lembar daun pala
-
10 butir cengkih
Cara membuat:
-
Rebus air bareng semua bahan dengan api sedang sampai mendidih, sekitar 15 menit. Setelah itu, angkat.
-
Sajikan hangat. Bisa disaring dulu atau langsung disajikan dengan bahan rebusannya.
Baca juga: Pantai Parangtritis: Surga Tersembunyi di Yogyakarta
Manfaat Wedang Uwuh untuk Tubuh
Wedang uwuh, selain memiliki rasa yang khas, ternyata juga punya banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini berkat kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang terkandung dalam bahan-bahannya.
Misalnya, jahe yang mengandung gingerol, bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Selain itu, kayu secang juga berperan dalam menghambat oksidasi LDL, berkat flavonoid yang dimilikinya.
Tapi, itu belum semua. Wedang uwuh juga terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Berkat kandungan antioksidan yang melimpah, tubuh jadi lebih kuat dalam melawan radikal bebas.
Daun pala, misalnya, punya sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat berguna untuk melawan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain menyehatkan, wedang uwuh juga efektif menghangatkan tubuh.
Sensasi hangat yang dirasakan berasal dari rempah-rempah alami yang terkandung di dalamnya. Jahe, misalnya, memiliki sifat termogenik alami yang bisa meningkatkan suhu tubuh, memperlancar peredaran darah, dan meredakan otot yang tegang.
Bagi yang sering merasa perutnya bermasalah, wedang uwuh juga bisa jadi solusi. Kayu manis memiliki kandungan antioksidan tinggi, serta sifat antibakteri dan antijamur yang bisa membantu membersihkan saluran pencernaan dari bakteri atau infeksi.
Jika kamu sering merasa lelah, wedang uwuh bisa memberikan dorongan energi. Kombinasi rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh.
Jahe, misalnya, terkenal dengan kemampuannya memberi energi tambahan dan meningkatkan aliran darah. Cengkeh juga membantu memperlancar metabolisme, yang tentu saja membantu mengurangi rasa lelah.
Gak hanya itu, wedang uwuh juga memiliki manfaat menenangkan pikiran. Rasa hangat dari jahe dan aroma khas dari cengkeh dan kayu manis mampu memberikan efek relaksasi, yang bisa membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Jadi, minuman ini nggak hanya bermanfaat bagi tubuh, tapi juga untuk kesejahteraan mental kamu.
Baca juga: Pasar Beringharjo: Pusatnya Belanja Batik di Yogyakarta
Nikmati hangatnya wedang uwuh dan khasiatnya ke tubuh sambil mendengarkan lagu-lagu favorit lewat Spotify Premium di tengah harmoni suasana Kota Yogyakarta yang selalu ngangenin. Ngebayangin aja bikin pengen balik ke Jogja.