Mengenal Upacara Odalan, Upacara Suci Warga Bantul

Mengenal Upacara Odalan, Upacara Suci Warga Bantul

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki berbagai kebudayaan dan segala upacara-upacaranya. Di Bantul, para warga Hindu di sana selalu melakukan upacara Odalan atau Piodalan yang dirayakan pada setiap tahunnya.

 

Odalan menjadi salah satu upacara yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh para umat Hindu di seluruh Indonesia. Jika di Bali, upacara ini secara terbuka digelar tanpa ada intervensi khusus. 

 

Berbeda dengan di Bali, masyarakat Hindu di Bantul pernah mendapat penolakan untuk menggelar upacara ini. Mengapa sampai dilarang? Mari kita mengenal lebih dalam apa itu upacara Odalan:

 

  1. Sejarah Upacara Odalan

  2. Makna dari Upacara Odalan

  3. Penolakan Upacara Odalan di Bantul

 

Baca juga: 20 Oleh-Oleh Khas Surabaya, Ada yang Sudah 30 Tahun Berdiri!

 

Libur akhir tahun hampir tiba. Udah punya rencana berlibur ke mana? Jangan lupa untuk terus isi pulsa biar masa aktifmu tetap terjaga. Jika kepepet, kamu bisa langsung beli masa aktif Telkomsel lewat aplikasi MyTelkomsel Basic.

 

Masa aktif terbeli, yuk lanjut bahas apa itu upacara Odalan!

 

 

Sejarah Upacara Odalan

 

Odalan merupakan salah satu upacara keagamaan yang menjadi bagian gak terpisahkan dari kehidupan beragama masyarakat Hindu. Odalan memiliki akar sejarah yang terkait erat dengan penyebaran agama Hindu di Bali pada abad ke-8 Masehi. 

 

Ketika agama Hindu mulai berkembang di pulau Balii, masyarakatnya mengintegrasikan ajaran tersebut ke dalam tradisi lokal, menciptakan harmoni antara nilai keagamaan dan budaya mereka.

 

Pada dasarnya, Odalan dilakukan sebagai penghormatan kepada para dewa pelindung desa dan alam sekitar. Perayaan ini mengikuti kalender Pawukon, sebuah sistem unik yang berisi siklus 210 hari yang terbagi menjadi 30 minggu. 

 

Oleh karena itu, setiap pura memiliki jadwal Odalan yang berbeda. Pada masa kerajaan kuno, perayaan ini jadi momen penting para raja dan bangsawan untuk menunjukkan kesalehan serta mendekatkan diri dengan rakyat. 

 

Sebagai simbol persatuan, Odalan sering kali diselenggarakan dengan dukungan penuh dari pihak kerajaan. Ketika penjajahan Belanda melanda Bali, tradisi Odalan menghadapi berbagai tekanan. 

 

Namun, masyarakat Bali tetap teguh mempertahankannya. Dalam beberapa kasus, Odalan bahkan menjadi simbol perlawanan budaya, menjaga identitas Bali dari pengaruh luar.

 

Walau berawal dari Bali, upacara Odalan juga dilakukan di banyak tempat lain di Indonesia, termasuk juga dilakukan oleh para warga Hindu di Bantul dan Pulau Jawa.

 

Baca juga: 15 Makanan Khas Jawa Tengah yang Bikin Ngiler

 

Makna dari Upacara Odalan

 

Odalan merupakan tradisi keagamaan yangi juga menyimpan makna yang dalam dalam kehidupan masyarakat. Perayaan ini memiliki tujuan yang sangat mendalam, yang berkaitan erat dengan hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama.

 

Pada dasarnya, Odalan adalah bentuk penghormatan kepada dewa-dewa yang diyakini melindungi desa dan lingkungan sekitar. Setiap pura yang ada didedikasikan untuk dewa tertentu.

 

Selain itu, Odalan juga menjadi waktu yang tepat untuk menghormati arwah leluhur yang dianggap selalu hadir untuk melindungi keturunan mereka, menjaga keseimbangan spiritual yang ada dalam kehidupan masyarakat.

 

Penyucian diri dan lingkungan juga merupakan salah satu tujuan utama dari perayaan ini. Masyarakat percaya bahwa melalui ritual-ritual yang dilaksanakan, mereka dapat membersihkan diri dari energi negatif dan mendapatkan berkah dari dewa-dewa. 

 

Selain itu, penyucian lingkungan, yang dilakukan dengan cara membersihkan area pura dan sekitarnya serta mempersembahkan sesaji, dianggap sebagai simbol dari kesucian dan keselarasan antara manusia dan alam.

 

Konsep keseimbangan kosmis, atau yang dikenal dengan istilah Tri Hita Karana, menjadi filosofi dasar perayaan Odalan. Tri Hita Karana mengajarkan pentingnya menjaga tiga hubungan utama: hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. 

 

Melalui Odalan, masyarakat berusaha menjaga keseimbangan antara ketiga hubungan ini, memastikan kehidupan berjalan dengan harmonis dan selaras. Selain aspek spiritual, Odalan juga memiliki makna sosial yang sangat kuat. 

 

Perayaan ini melibatkan seluruh anggota komunitas, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ritualnya. Keterlibatan bersama dalam setiap tahapan acara mempererat ikatan sosial dan solidaritas antarwarga desa. 

 

Gotong royong dalam persiapan dan pelaksanaan Odalan mencerminkan nilai kebersamaan yang menjadi salah satu nilai utama dalam budaya masyarakat. 

 

 

Penolakan Upacara Odalan di Bantul

 

Pada tahun 2019 lalu, umat Hindu di Bantul menghadapi insiden yang membuat mereka gak jadi menggelar upacara Odalan. Sebuah upacara Odalan atau Piodalan yang hendak digelar di kediaman warga ditolak sebagian warga lainnya.

 

Menurut pihak warga yang melarang digelarnya upacara ini, mereka berpendapat jika pihak penyelenggara acara gak memiliki izin untuk menggelar acaranya. Mereka beranggapan, penyelanggara beberapa kali tetap menggelar upacara tersebut.

 

Keprihatinan mereka lebih ke arah hadirnya banyak orang dari luar kota yang datang untuk mengikuti upacara ini, walau menurut mereka belum ada izin penyelenggaraan acara yang dikantongi.

 

Berbagai pihak terlibat dalam mediasi yang dilakukan agar masalah ini gak terulang lagi. 

 

Baca juga: Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Bromo

 

Langsung beli masa aktif kartu Telkomsel, biar ‘umur’ kartumu bisa semakin panjang. Bakal jadi masalah kalau kamu gak sadar, tahu-tahu kartunya mati. Semua jadi ribet kan? Beli masa aktif Telkomsel langsung di aplikasi MyTelkomsel Basic.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim