Mau healing tapi nggak mau yang itu-itu aja? Coba deh ke Bukit Pengilon!
Bayangin kamu berdiri di atas padang rumput luas, angin pantai nyapu muka, dan view laut lepas di depan mata. Yup, itu semua ada di Bukit Pengilon, salah satu spot hidden gem di Gunungkidul, Jogja, yang lagi hype di kalangan pencinta alam.
Semua yang kamu butuhin buat rencana trip ke Bukit Pengilon ada di sini! Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari berapa lama trekking-nya, spot view terbaik, sampe rute dan arti nama uniknya. Kita akan bahas:
Biar rencana ke Bukit Pengilon makin lancar, pastiin juga internet kamu siap.
Pakai aja paket internet dari aplikasi MyTelkomsel Basic. Pilih paket favorit kamu, biar bisa akses Maps, review, sampe playlist buat nemenin trekking.
Sebelum kita siap-siap buat petualangan seru menyusuri Bukit Pengilon, kita bahas dulu yuk asal-usul dari Bukit Pengilon ini!
Baca Juga: Pesona Pantai Midodaren yang Ada di Gunungkidul
Dalam bahasa Jawa, “pengilon” berarti cermin. Filosofinya, pemandangan dari atas sini sejernih kaca, bisa bikin hati dan pikiran auto jernih juga.
Katanya sih, dulu ada batu di puncak yang mengilap kayak kaca yang pada akhirnya menjadi asal-usul nama dari Bukit Pengilon ini.
Meskipun belum punya halaman Wikipedia resmi, info soal Bukit Pengilon udah banyak berseliweran di blog travel, YouTube, dan TripAdvisor.
Review-nya rata-rata bintang lima, dan banyak yang bilang ini “lokasi camping paling damai se-DIY”. Kalau kamu tipe yang suka destinasi belum terlalu ramai tapi punya view yang “wah”, ini dia tempatnya.
Setelah ngos-ngosan sedikit, kamu bakal disambut pemandangan yang langsung bikin lupa capek. Dari atas Bukit Pengilon, kamu bisa lihat:
Lautan biru Samudra Hindia
Tebing curam dan padang rumput yang mirip New Zealand mini
Deretan pantai kece kayak Siung, Banyu Nibo, Wediombo, sampe Watu Lumbung
Kalau lagi beruntung, kamu bisa lihat siluet matahari terbit atau kabut pagi yang wah banget, nggak bisa kita deskripsiin pake kata-kata. Vibe-nya kayak scene film Lord of the Rings campur nuansa mistis legenda Jawa kuno.
Nah, balik lagi ke Bukit Pengilon, lokasinya ada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Lokasi ini dikelola warga sekitar dan semakin populer sejak 2016. Banyak komunitas hiking dan solo traveler yang share pengalaman mereka di media sosial dan semuanya bilang: worth it!
Buat kamu yang suka solo trekking, ini tempat ideal. Tapi kalau ramean juga seru banget buat tektokan bareng!
Baca Juga: Bukit Bintang, Tempat Wisata Malam Favorit Jogja
Meski sering dikaitkan, Bukit Bintang dan Bukit Pengilon itu beda tempat, ya. Tapi buat kamu yang penasaran, harga masuk Bukit Bintang nggak dikenakan biaya khusus alias gratis.
Kebanyakan pengunjung cuma bayar parkir kendaraan, jadi tetap ramah di kantong. Rute ke sana gimana?
Dari pusat kota Jogja, kamu bisa naik motor atau mobil lewat Jalan Wonosari → Tepus → Pantai Siung/Wediombo, lalu lanjut trekking ±1,5 km.
Buat kamu yang udah pengen naik tapi masih mikir biaya, tenang aja. Harga tiket masuk ke Bukit Pengilon nggak bikin dompet nangis. Tiketnya ramah di kantong dan cocok buat petualang budget-friendly.
Berikut rincian harga tiket masuk alias HTM Bukit Pengilon:
Tiket: Rp5.000/orang
Parkir motor: Rp2.000
Parkir mobil: Rp5.000
Camping: Rp20.000
Kalau udah sampai sini, rasanya worth banget buat habiskan waktu seharian. Trekking singkat, pemandangan epic, dan biaya minim: combo yang pas buat healing tanpa ke mall.
Buat kamu yang udah siap jalan kaki demi view kece, trekking ke Bukit Pengilon bisa dibilang menantang tapi tetap doable.
Dari area parkir di Pantai Siung atau Wediombo, perjalanan ke atas butuh sekitar 45–60 menit. Jaraknya sekitar 1,5 sampai 2,7 km, tergantung rute dan stamina.
Takut capek? Tenang, sepanjang jalan kamu bisa mampir ke warung kecil buat isi tenaga. Bahkan beberapa spot udah ada tempat duduk bambu yang cozy buat istirahat.
Bukit Pengilon udah punya suasana yang bikin pengalaman menjelajah yang maksimal. Sayang banget kalo nggak dibarengin sama persiapan yang matang juga. Biar pengalamanmu maksimal, siapin hal-hal ini sebelum berangkat:
Bawa Air & Snack. Trekking-nya lumayan panjang, jadi isi tenaga dulu sebelum sampai puncak.
Gunakan Sepatu Outdoor. Jalur bisa licin, apalagi pas musim hujan.
Datang Pagi atau Sore. View sunrise atau golden hour sore nggak ada lawannya!
Cek Cuaca Sebelum Berangkat. Karena kabut bisa nutupin view kalau mendung parah.
Aktifkan Paket Data. Biar bisa cek Maps, info cuaca, dan update IG story tanpa drama loading.
Tips ini bisa bantu kamu lebih siap nikmatin jalur dan pemandangan. Soalnya di sini, tiap langkah berasa banget rewarding-nya. Bawa teman juga makin seru karena perjalanan yang maksimal tergantung sama teman petualangan juga.
Baca Juga: Pantai Trenggole: Hidden Gem di Gunungkidul yang Bikin Penasaran
Bukit Pengilon adalah tempat yang pas buat kamu yang rindu alam tapi nggak mau tempat yang itu-itu aja. Trekking-nya cukup buat keringetan, view-nya cukup buat healing, dan biayanya cukup buat dompet tetap adem.
Biar semua lancar dari rencana sampe share momen ke medsos, aktifkan paket internet di MyTelkomsel Basic. Karena petualangan seru itu dimulai dari langganan paket internet yang kuotanya gede dan sinyal yang nggak drama.
Udah siap naik? Yuk, kita gas ke Bukit Pengilon sebelum keduluan!
Short Video baru dan seru