10 Rekomendasi Kuliner yang Ada di Pasar Ngasem

10 Rekomendasi Kuliner yang Ada di Pasar Ngasem

Pasar Ngasem, yang terletak di kawasan Taman Sari, Yogyakarta, adalah salah satu destinasi yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Awalnya dikenal sebagai pusat perdagangan burung.

 

Kini Pasar Ngasem telah bertransformasi menjadi tempat yang menawarkan berbagai pengalaman, termasuk eksplorasi kuliner tradisional. 

 

 

Pasar ini bukan sekadar lokasi jual beli, melainkan simbol budaya yang hidup, di mana pengunjung dapat merasakan denyut kehidupan masyarakat setempat melalui kekayaan rasa dan aroma yang khas.

 

Kuliner di Pasar Ngasem merupakan daya tarik utama yang tak boleh dilewatkan. Kekayaan rasa dan keautentikan masakannya menjadikan pasar ini surga bagi pencinta makanan tradisional. 

 

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai hidangan khas yang menggugah selera, mulai dari jajanan pasar yang sederhana hingga makanan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun. 

 

Setiap makanan yang disajikan memiliki cerita, merepresentasikan tradisi dan kehidupan masyarakat Yogyakarta.

 

Mengunjungi Pasar Ngasem adalah kesempatan untuk menikmati berbagai pilihan kuliner yang unik dan memikat. Dari wedang ronde yang hangat hingga klepon manis yang lumer di mulut, setiap gigitan akan meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan. 

 

Keberagaman kuliner Pasar Ngasem ini juga mencerminkan kekayaan budaya Yogyakarta, di mana setiap resep diolah dengan penuh cinta dan kearifan lokal.

 

Lebih dari sekadar pengalaman kuliner, Pasar Ngasem mengajarkan nilai-nilai tradisi dan menghargai keberagaman budaya melalui makanan. 

 

Setiap sudutnya menyimpan cerita yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan keaslian budaya Yogyakarta dalam setiap cita rasa.

 

Kalau ingin wisata kuliner di Pasar Ngasem kamu bisa ajak teman-teman kamu juga ke sana. Biar chat lebih mudah, gunakan Paket OMG! Chat di aplikasi MyTelkomsel. Kamu bisa sepuasnya chat sama siapa aja tanpa harus takut kehabisan kuota.

 

Sekarang kita bahas mengenai Pasar Ngasem Jogja, yuk.

 

Baca Juga: Pasar Beringharjo: Pusatnya Belanja Batik di Yogyakarta

 

 

Sejarah Singkat Pasar Ngasem

 

Pasar Ngasem memiliki akar sejarah yang erat dengan tradisi masyarakat Jawa, khususnya budaya memelihara burung. Dalam kepercayaan Jawa, seorang pria dianggap berhasil jika memiliki lima hal utama, salah satunya adalah kukila. 

 

Tradisi ini menjadikan pasar burung sebagai kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Pasar Ngasem menjadi salah satu representasi budaya tersebut, menyediakan tempat khusus untuk perdagangan burung sejak zaman dahulu.

 

Kawasan Pasar Ngasem awalnya merupakan sebuah danau yang sering digunakan oleh Sultan Hamengku Buwono II untuk bersantai dan menikmati keindahan Keraton Yogyakarta dari luar benteng. 

 

Namun, seiring waktu, danau ini berubah fungsi menjadi perkampungan, dan di tengahnya dibangun sebuah pasar yang berfokus pada penjualan burung. Keberadaan pasar ini juga mencerminkan simbol status sosial yang bergengsi pada masa kerajaan.

 

Pasar Ngasem diketahui telah ada sejak tahun 1809. Perannya semakin signifikan pada tahun 1960-an ketika para pedagang burung dari Pasar Beringharjo dipindahkan ke sini. 

 

Hal ini menjadikan Pasar Ngasem semakin identik dengan julukan "bird market," karena hampir sepertiga area pasar didedikasikan untuk perdagangan burung.

 

Dari awalnya sebagai pusat dagang burung hingga kini menjadi destinasi budaya dan wisata, Pasar Ngasem tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Yogyakarta dan saksi perjalanan tradisi Jawa yang terus lestari.

 

Baca Juga: Alun-Alun Kidul Yogyakarta: Sejarah, Keunikan, dan Aktivitas Seru

 

 

Kuliner Pasar Ngasem

 

Berikut adalah 10 kuliner otentik yang bisa ditemukan di Pasar Ngasem yang harus kamu cobain saat pergi ke sana.

 

  1. Wedang Ronde

    Minuman tradisional berbahan dasar jahe ini disajikan dengan bola-bola ketan berisi kacang, kolang-kaling, dan gula merah. Wedang ronde dikenal sebagai penghangat tubuh, terutama saat malam hari, dengan rasa manis dan sedikit pedas dari jahe.

     

  2. Klepon

    Jajanan tradisional berbahan ketan yang diisi dengan gula merah cair dan dilapisi kelapa parut. Rasanya manis dengan tekstur kenyal, menjadikannya camilan yang ikonik di pasar-pasar tradisional.

     

  3. Bakmi Jawa

    Makanan khas Yogyakarta ini dimasak menggunakan tungku arang untuk memberikan cita rasa unik. Pilihan bakmi godog (rebus) atau goreng dilengkapi dengan suwiran ayam, telur, dan bumbu khas yang menggugah selera.

     

  4. Pecel

    Sajian nasi atau lontong dengan aneka sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Pecel sering dihidangkan dengan pelengkap seperti rempeyek kacang atau tempe goreng, menjadikannya pilihan makan siang yang sehat dan lezat.

     

  5. Jenang Gempol

    Hidangan manis berbahan dasar tepung beras dengan tambahan santan dan gula merah cair. Teksturnya lembut dengan rasa manis dan gurih yang khas.

     

  6. Jadah Tempe

    Camilan khas berupa jadah (ketan kukus) dan tempe bacem yang manis dan gurih. Kombinasi rasa ini sangat digemari sebagai camilan ringan atau teman minum teh.

     

  7. Wedang Uwuh

    Minuman herbal tradisional yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, cengkeh, dan daun pala. Warna merahnya berasal dari kayu secang, dengan rasa manis pedas yang menyegarkan.

     

  8. Kipo

    Camilan khas Yogyakarta yang jarang ditemukan. Terbuat dari adonan ketan berwarna hijau dengan isian kelapa parut dan gula merah, kipo memiliki rasa manis dengan aroma pandan yang harum.

     

  9. Gatot dan Tiwul

    Makanan berbahan dasar singkong yang dikeringkan. Gatot memiliki tekstur kenyal dengan rasa gurih, sedangkan tiwul disajikan dengan gula merah sebagai pengganti nasi.

     

  10. Serabi Kuah

    Kue tradisional dari tepung beras yang dimasak di atas tungku kecil, kemudian disajikan dengan kuah santan manis. Teksturnya lembut dengan rasa gurih dan manis yang berpadu sempurna.

     

 

Lokasi Pasar Ngasem

 

Buat kamu yang bertanya mengenai lokasi Pasar Ngasem di mana, pasar tersebut terletak di Jalan Polowijan No. 11, Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

 

Pasar Ngasem berlokasi di dekat kawasan wisata seperti Keraton Yogyakarta dan Alun-Alun Utara, sehingga sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan suasana pasar tradisional yang autentik.

 

Pasar Ngasem juga dikenal dengan keberadaan berbagai macam barang seni dan kerajinan tangan, serta makanan khas Yogyakarta, seperti gudeg, bakpia, dan jajanan pasar. 

 

Kalau kamu bingung, kamu bisa gunakan Google Maps agar tidak tersasar. Oleh karena itu kamu butuh Paket Internet Sakti dari Telkomsel untuk bisa mencari lokasi dan jalan pintas untuk menuju ke Pasar Ngasem.

 

Baca Juga: Mengenal Taman Sari: Keindahan Sejarah di Yogyakarta

 

 
 
 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.