23
Butuh dana cepat? Sekarang ini, jika kamu mau pinjam modal usaha, tidak perlu mengajukan pinjaman ke bank dengan syarat yang berat. Pinjaman online OJK adalah solusi yang memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mulai usahanya.
Pada era modern seperti sekarang ini, proses meminjam dana untuk modal usaha tidak lagi dipersulit. Kamu bisa mengandalkan pinjaman uang online yang bisa memproses pengajuan pinjaman dalam jangka waktu yang singkat. Tidak ada prosedur yang memberatkan ketika mengajukan pinjaman online.
Meskipun begitu, kamu tidak boleh lalai dalam mengajukan pinjaman dana secara online. Seperti yang kita ketahui bersama, banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman online, namun tidak semuanya tepercaya. Hanya pinjaman online OJK yang bisa kamu percaya.
Adakah Pinjaman Online Modal Usaha Tanpa Jaminan?
Kini, ada banyak perusahaan fintech (financial technology) yang menawarkan pinjaman secara online. Bahkan, sebagian besar layanan pinjaman ini tidak membutuhkan jaminan untuk mempercepat proses pencairan. Kamu hanya perlu melengkapi persyaratan administratif yang bisa kamu isi secara online.
Karena kemudahan dalam mendapatkan pinjaman online modal usaha inilah, banyak orang yang justru terlilit pinjol (pinjaman online). Faktor penyebabnya adalah karena nasabah tidak jeli dalam memilih fintech atau lembaga keuangan konvensional.
Akibatnya, bunga yang ada justru terlalu tinggi di luar ketentuan yang diberikan OJK. Utang mereka pun membengkak.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu lebih selektif dalam memilih lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang seolah-olah menguntungkan. Kamu tetap harus melakukan riset untuk memilih perusahaan atau lembaga keuangan yang tepat.
Tips Memilih Pinjaman Online OJK
Untuk memudahkan kamu dalam memilih penyedia pinjaman online OJK, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Pinjaman OJK bunga rendah dan kredibel sangat mungkin kamu dapatkan dengan menerapkan beberapa cara berikut.
-
Kenali dulu Profil Lembaganya
Jika kamu mengetikkan kata kunci “pinjaman online” di internet, akan muncul banyak sekali lembaga atau perusahaan financial yang kamu temui. Kamu tidak boleh asal tergiur dengan salah satu perusahaan. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan riset secara menyeluruh.
Kamu harus mengetahui bagaimana profil perusahaan. Salah satu yang paling penting adalah terkait dengan apakah financial technology (fintech) tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak. OJK adalah lembaga resmi yang mengawasi kinerja fintech di Indonesia.
Tak hanya terdaftar OJK, lebih baik lagi jika sebuah fintech juga tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan berada di bawah pengawasan Kominfo. Perusahaan fintech tepercaya biasanya mencantumkan informasi penting ini pada profil mereka.
Cara ini bisa menjamin kamu agar tidak terjerumus dalam pinjaman online ilegal yang biasanya menetapkan bunga yang melilit. Risiko terjebak pinjol pun akan berkurang.
-
Buat Budgeting yang Matang
Selanjutnya, salah satu hal paling penting yang tidak boleh kamu abaikan adalah budgeting. Pinjaman yang kamu ajukan ditujukan untuk tambahan modal usaha. Artinya, kamu sudah menyusun budgeting perusahaan dengan matang terlebih dahulu, barulah mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman harus sesuai dengan budgeting bisnis yang sudah kamu tentukan. Dalam hal ini, kamu tidak boleh membuat nominal secara asal.
-
Lengkapi Persyaratan Peminjaman
Setelah itu, kamu juga perlu melengkapi persyaratan peminjaman. Persyaratan pinjaman umumnya berupa berkas-berkas identitas diri seperti KTP, nomor telepon, serta tempat tinggal.
Karena tidak mencantumkan jaminan, beberapa berkas pendukung lainnya mungkin juga perlu kamu persiapkan, seperti slip gaji, NPWP, atau akun internet banking atau m-banking. Persyaratan ini berbeda-beda sesuai dengan ketentuan masing-masing fintech.
-
Pilih Pinjaman Sesuai Kemampuan
Lalu, berkaitan dengan jumlah pinjaman, pastikan kamu tidak memaksakan kehendak. Selain mengacu pada budgeting, kamu juga perlu memperhatikan bunga pinjaman, tenor pelunasan, dan jumlah cicilan tiap bulannya. Pastikan semuanya sesuai dengan kemampuan bayarmu, ya.
5. Bisa Berkomitmen untuk Melunasi
Terakhir, kamu harus punya komitmen untuk melunasi pinjaman yang nantinya akan kamu ajukan. Sistem pinjol pun menerapkan adanya punishment atau denda ketika kamu terlambat membayar cicilan bulanan. Kamu harus punya komitmen untuk menyelesaikan pinjaman sesuai dengan perjanjian di awal.
Pilihan Pinjaman Online OJK
Jika butuh modal usaha, ajukan pinjaman online melalui aplikasi LinkAja saja. Perusahaan fintech ini bisa kamu percaya untuk memberikan suntikan modal usaha.
LinkAja telah bekerja sama dengan beberapa partner resmi di bawah OJK. Ada beberapa pilihan pinjaman yang bisa kamu pilih sesuai jenis usahamu.
Pertama, kamu bisa memilih Kredit Pintar dari LinkAja. Jenis pinjaman ini mempunyai bunga yang cukup rendah, yakni antara 0,19% hingga 0,5% per hari. Jumlah pinjaman yang boleh kamu ajukan mulai dari Rp600.000 hingga Rp20 juta dengan tenor mulai 14 hari hingga 12 bulan.
Selanjutnya, ada juga Pinjaman UKU dari LinkAja. Jenis pinjaman ini mempunyai bunga pinjaman sebesar 0,4%. Jumlah dana yang bisa kamu pinjam adalah Rp500.000 hingga Rp5 juta dengan tenpr 28 hari sampai 90 hari.
Kamu bisa melihat informasi lengkap pinjaman online OJK di LinkAja dan pilih produk pinjaman yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Pinjaman di LinkAja dipastikan aman dan tepercaya karena berada di bawah pengawasan OJK.
