Ketahui Syarat Wajib Mengurus Izin Franchise | Telkomsel

Ketahui Syarat Wajib Mengurus Izin Franchise

Article

Bisnis franchise merupakan bisnis yang cukup digemari banyak orang saat ini. Salah satu alasan bisnis ini digemari yaitu karena bisnis franchise terbilang cukup mudah. Dengan kerja sama antara pemilik usaha (franchisor) atau pembeli lisensi (franchisee), kedua pihak bisa dapat keuntungan.

 

Berbagai brand terkenal sudah mulai bisnis franchise mereka yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Bisnis yang satu ini memang memiliki peluang yang banyak, tetapi kamu harus memenuhi syarat-syarat wajib untuk buka bisnis franchise ini.

 

Syarat untuk Buka Franchise

Penasaran kan syarat-syarat apa yang harus kamu penuhi supaya bisa buka bisnis franchise? Berikut ini 6 (enam) syarat wajib urus izin franchise yang tercantum dalam PP No.42 Tahun 2007:

 

  1. Adanya ciri khas usaha

    Memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri merupakan salah satu faktor suksesnya sebuah bisnis. Faktor inilah yang akan membedakan antara bisnismu dengan bisnis lainnya.

     

    Pikirkan dengan matang apa yang jadi unique selling point (USP) bisnismu sebelum mendirikannya. Apa yang jadi kelebihan produk atau jasa yang kamu tawarkan? Tentunya, ciri ini harus susah untuk ditiru oleh pebisnis lain. Kamu bisa menemukan ciri khas bisnismu dari proses produksi, pelayanan, promo pemasaran, dan sebagainya.

     

  2. Terbukti sudah menghasilkan keuntungan

    Franchisee akan mau membeli merek waralabamu jika merek tersebut terbukti sudah menguntungkan. Nah, jika bisnismu sudah mendapatkan keuntungan, kamu harus melakukan pembukuan yang detail sebagai bukti untuk memenuhi syarat izin usaha waralaba.

     

  3. Memiliki standar tertulis atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan

    Kamu harus membuat SOP atau Standard Operating Procedure untuk menjaga bisnis tetap berjalan sesuai standar yang berlaku. SOP akan jadi panduan kerja bagi para karyawan, sehingga pelayanan kepada konsumen akan konsisten.

     

  4. Mudah diajarkan dan diaplikasikan

    Pembuatan SOP harus dibuat oleh tim khusus supaya prosedurnya bisa dengan mudah diaplikasikan oleh karyawan. Lalu, harus ada simulasi atau uji coba untuk mengetahui tingkat keefektifan SOP yang sudah dibuat ini.

     

  5. Adanya dukungan yang berkelanjutan

    Sebagai pemilik usaha franchise, kamu harus memberikan dukungan yang berkesinambungan pada mitra waralaba atau franchisee. Usaha mitra waralaba yang sukses akan berdampak pada citra brand secara keseluruhan, begitu pula sebaliknya. Dukungan yang kamu berikan bisa berupa program yang mendukung potensi bisnis dari mitra waralabamu dengan memastikan tim kerja semakin terampil dalam pelayanannya.

     

  6. Telah terdaftarnya Hak Kekayaan Intelektual

    Kamu harus mendaftarkan hak cipta, hak merek, dan hak paten bisnismu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti perebutan hak karena peniruan produk, dan lainnya.

     

Baca Juga: Solusi Bisnis Terlengkap bagi Perusahaan di Era Digital

Dokumen untuk Keperluan Franchise

Selain itu, ada dokumen-dokumen yang harus kamu siapkan untuk buka bisnis franchise, seperti:

 

  1. Syarat pra-kontrak

    Beberapa syarat pra-kontrak bisnis franchise yaitu identitas pemilik usaha, dokumen hukum, struktur organisasi bisnis, riwayat bisnis, audit neraca selama 2 (dua) tahun terakhir, jumlah bisnis franchise, dan daftar franchise.

     

  2. Syarat administratif

    Inilah syarat-syarat administratif yang harus kamu penuhi untuk buka bisnis franchise:
     

    • Form Permohonan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) disertai cap perusahaan, tanda tangan Direktur usaha, serta materai
    • Berbagai fotokopi dokumen, termasuk identitas pemilik, perjanjian waralaba, izin usaha, prospektus penawaran waralaba, tanda bukti pendaftaran HAKI, akta pendirian untuk badan hukum, NPWP Pribadi, dan NPWP Perusahaan
    • Detail penggunaan tenaga kerja
    • Komposisi bahan baku atau barang yang diwaralabakan
    • Tanda bukti untuk keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
    • Surat Kuasa Pengurusan (bila dilalui perantara)
    • Surat Kuasa bermaterai (bila diurus oleh pihak ketiga)
       
  3. Syarat teknis

    • Adanya surat rekomendasi dari Dinas Perdagangan setempat
    • Sejumlah 80% dari alat dan barang dagangan harus diproduksi di dalam negeri
    • Franchisor atau pemilik waralaba harus bekerja sama dengan perusahaan berskala kecil dan menengah

     

2 Jenis Biaya Franchise

Ada juga beberapa jenis biaya urus franchise yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berbisnis franchise. Secara umum, ada dua biaya yaitu biaya awal dan biaya royalti.

 

Biaya awal usaha franchise akan kamu gunakan untuk tempat atau lokasi usaha, persediaan stok awal, peralatan dan perlengkapan, transportasi, dan berbagai biaya lainnya.

 

Para pengelola bisnis franchise atau franchisee harus memberikan biaya royalti kepada pemilik brand atau franchisor. Jumlah royaltinya dibayarkan secara rutin tergantung perjanjian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

 

Sudah cukup tahu kan tentang syarat-syarat mulai bisnis franchise? Selanjutnya, kamu bisa belajar berbagai strategi bisnis dengan Kuncie. Selain strategi bisnis, ada juga rencana pembelajaran yang bisa kamu gunakan untuk menyusun jadwal belajar bisnismu. Kamu juga bisa menemukan berbagai tips untuk bisnis online-mu.

 

Jadi gimana? Tertarik untuk buka bisnis franchise-mu sendiri?


Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Online

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim