Buat kamu yang suka main media sosial, pasti sering melihat konten POV. Tapi apa kamu tau arti POV? Baca informasinya di sini.
Di era media sosial seperti sekarang, istilah-istilah baru bermunculan dan cepat banget menyebar. Salah satunya adalah POV, yang sering terlihat di caption video TikTok, Reels, atau bahkan meme di X (Twitter) dan Instagram. Tapi, apa kamu belum tau apa arti POV?
Meski singkat dan kelihatan simpel, sebenarnya arti POV cukup menarik untuk dipahami apalagi karena konteks penggunaannya bisa sangat luas, mulai dari hiburan sampai storytelling profesional.
Secara harfiah, POV adalah singkatan dari Point of View atau sudut pandang. Istilah ini sudah lama digunakan di dunia sastra dan perfilman, untuk menunjukkan dari perspektif siapa cerita itu disampaikan.
Namun di dunia digital, POV berkembang jadi cara kreatif untuk menyampaikan pengalaman, perasaan, atau situasi dari sudut pandang tertentu, yang kadang fiksi, kadang juga sangat personal.
Karena itu, memahami arti POV dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat bisa sangat membantu baik untuk bikin konten yang lebih engaging, maupun sekadar menikmati konten orang lain dengan lebih nyambung.
Dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu POV, contoh-contohnya, dan kenapa istilah ini bisa jadi begitu populer di berbagai platform media sosial saat ini.
Sebelum itu, pastinya kamu sering lihat orang-orang yang buat konten dengan menggunakan POV dan ingin membuatnya. Biar konten kamu bisa di-upload dengan lancar dan cepat, aktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel yang kuotanya melimpah.
Sekarang kita lihat arti POV itu sendiri, yuk.
Baca Juga: Mau Bikin Skripsi atau Karya Ilmiah? Wajib Tau Abstrak!
Secara sederhana, POV adalah singkatan dari Point of View, yang berarti sudut pandang. Dalam konteks narasi atau storytelling, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dari perspektif siapa suatu cerita atau kejadian disampaikan.
Jadi ketika seseorang bilang “POV: kamu baru bangun kesiangan,” artinya dia sedang mengajak pembaca atau penonton membayangkan situasi itu dari sudut pandang orang yang kesiangan tadi.
Awalnya, istilah ini banyak dipakai dalam dunia sastra dan perfilman. Misalnya, ada POV orang pertama (menggunakan kata "aku" atau "saya"), POV orang ketiga (menggunakan "dia"), atau bahkan sudut pandang serba tahu.
Tapi seiring berkembangnya media sosial, makna POV jadi jauh lebih fleksibel dan sering digunakan dalam cara yang lebih spontan atau kreatif.
Di TikTok, Instagram, atau X, POV jadi semacam format bercerita singkat yang biasanya menyajikan skenario tertentu dari perspektif yang unik bisa lucu, dramatis, atau relatable banget.
Contohnya: “POV: kamu lagi pura-pura tidur biar nggak disuruh beli gas.” Satu kalimat, tapi langsung mengajak penonton membayangkan suasana dan ikut masuk ke dalam ceritanya.
Dalam dunia storytelling baik itu di novel, film, atau konten media sosial POV punya beberapa jenis utama yang membentuk cara kita memahami cerita. Masing-masing punya kelebihan dan kesan yang berbeda. Yuk, kenali satu per satu!
Ini adalah POV yang menggunakan kata ganti “aku” atau “saya”. Cerita disampaikan langsung dari sudut pandang si tokoh utama, jadi pembaca atau penonton bisa benar-benar “masuk” ke pikiran dan perasaannya.
Jenis ini bikin cerita terasa lebih personal dan emosional karena kita seperti membaca pikiran tokoh tersebut.
Jenis ini agak jarang dipakai di sastra, tapi justru populer di media sosial. Di sini, pembaca atau penonton dianggap sebagai tokohnya, dan narasi langsung menyapa “kamu”.
Contohnya: “POV: kamu lagi pura-pura scroll HP biar nggak disapa mantan.”
Format ini bikin cerita terasa dekat dan lucu karena pembaca diajak ikut dalam situasi tertentu secara langsung.
Dalam jenis ini, narator menceritakan kejadian dari luar tokoh utama. Biasanya menggunakan kata ganti “dia”, “mereka”, atau menyebut nama.
Contohnya: “Dia berdiri lama di depan pintu, ragu untuk mengetuk.”
POV ini cocok buat cerita yang butuh sudut pandang lebih luas atau ingin menunjukkan beberapa tokoh sekaligus tanpa terlalu terikat pada satu karakter.
Meskipun istilah POV berasal dari dunia narasi formal, sekarang pemakaiannya jauh lebih bebas apalagi di media sosial. Nah, yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menyampaikan cerita atau perasaan dengan sudut pandang yang bikin orang lain relate atau terhibur.
Baca Juga: Sering “Nalangin” Kebutuhan Kantor? Wajib Tau Reimburse!
Setelah tahu arti dan jenis-jenis POV, sekarang saatnya lihat langsung gimana istilah ini digunakan di berbagai platform media sosial.
Kalau kamu sering buka TikTok, Reels, atau X, pasti pernah nemu video atau cuitan dengan format “POV: [situasi]” yang bikin senyum-senyum sendiri karena relate banget.
Di TikTok, POV sering dipakai untuk membuat skenario pendek dari sudut pandang tertentu. Biasanya kreator akan berperan seolah-olah penonton adalah tokoh dalam cerita.
Contoh:
POV: kamu murid baru dan guru tiba-tiba nyuruh kamu perkenalan di depan kelas.
POV: kamu diundang ke acara keluarga dan semua nanya “kapan nikah?”
Video seperti ini sukses karena langsung mengajak penonton membayangkan diri mereka dalam situasi itu — lucu, canggung, atau kadang mengharukan.
Di Reels atau Story Instagram, POV banyak digunakan untuk memperkuat narasi visual. Misalnya, kreator merekam dari angle kamera seolah-olah penonton sedang menjalani momen tertentu.
Contoh:
POV: kamu lagi nyetir malam-malam sambil dengerin lagu galau.
POV: kamu pulang kerja dan ketemu kucing yang udah nunggu di depan pintu.
Tanpa perlu penjelasan panjang, penonton langsung ngerti emosi atau suasana yang ingin disampaikan lewat POV.
Di X, POV sering digunakan untuk melontarkan punchline singkat yang bikin ngakak atau nyentil. Gaya tulisannya ringkas, tapi pesannya kena.
Contoh:
POV: kamu baru bilang “nggak papa kok” tapi dalam hati udah chaos.
POV: kamu bilang “sebentar lagi sampai” padahal baru mau mandi.
Format seperti ini cocok untuk konten yang berbasis humor, sindiran, atau curhatan sehari-hari yang bikin banyak orang merasa “ini gue banget!”
Baca Juga: 7 Manfaat Safe Search Tersembunyi yang Harus Kamu Ketahui!
Penggunaan POV di media sosial bukan cuma soal format, tapi juga soal cara menyampaikan cerita yang cepat, jelas, dan mengundang emosi atau respons dari audiens.
Kalau kamu bisa bermain dengan sudut pandang yang tepat, kontenmu bisa terasa lebih hidup dan mudah diingat.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, arti POV bukan cuma sekadar istilah yang lagi tren di media sosial, tapi juga konsep penting dalam menyampaikan cerita dan pengalaman. Dengan memainkan sudut pandang yang tepat, konten bisa jadi lebih bagus dan keren.
Nah kalau kamu sering scrolling media sosial seharian, pastinya kamu butuh kuota yang banyak dong. Makanya, langsung aja aktifkan Paket Combo Sakti di aplikasi MyTelkomsel. Kuotanya besar, koneksi lancar.
Short Video baru dan seru
Apa Itu POV yang Sering Berseliweran di Media Sosial?
8 Media Sosial di Indonesia dengan Pengguna Terbanyak
Mengenal Pinterest: Platform Media Sosial Paling Minim Drama
Tips Membuat Feed Instagram Menarik Bak Influencer