Istilah “reimburse” wajib banget kamu ketahui di dunia kerja
Pernah nggak sih kamu dengar kata “reimburse” di tempat kerja, tapi masih bingung artinya apa? Reimburse ini sebenarnya istilah yang cukup sering dipakai, apalagi di lingkungan kerja kantoran atau bisnis.
Kalau kamu baru mulai bekerja, penting banget buat ngerti soal reimburse. Soalnya, proses ini bisa bantu kamu supaya pengeluaran pribadi yang kamu pakai buat kepentingan kantor bisa diganti sepenuhnya. Tapi tentu aja, ada aturan dan jenis-jenis tertentu yang harus kamu tahu dulu.
Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas bareng-bareng apa itu reimburse, apa aja jenisnya, dan gimana cara mengajukannya dengan benar lewat artikel ini!
Kamu bisa cari tau berbagai istilah seputar dunia kerja lainnya dengan browsing di internet pakai Paket Harian dari Telkomsel. Dengan paket ini, internetan 2GB sehari hanya Rp7.500!
Baca Juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Profesi Freelancer
Pengertian Reimburse
Reimburse, yang merupakan singkatan dari reimbursement adalah proses penggantian biaya yang sebelumnya dikeluarkan oleh seseorang, biasanya untuk keperluan pekerjaan atau tugas tertentu. Jadi, misalnya kamu harus beli tiket perjalanan dinas pakai uang pribadi, nantinya perusahaan bisa mengganti uang tersebut.
Secara sederhana, reimburse adalah bentuk kompensasi dari perusahaan kepada karyawan atas pengeluaran yang dilakukan demi kepentingan bersama. Tapi, proses ini nggak bisa asal klaim aja. Biasanya harus ada bukti seperti struk, invoice, atau nota.
Reimburse ini juga nggak terbatas di dunia kerja aja. Dalam kehidupan sehari-hari, reimburse bisa juga terjadi dalam komunitas, organisasi, atau bahkan keluarga, contohnya saat satu orang membayar duluan untuk kegiatan bareng, lalu nanti diganti oleh anggota lainnya.
Jenis-Jenis Reimburse
Biar makin paham, berikut beberapa jenis reimburse yang umum dijumpai:
Reimburse Perjalanan Dinas
Ini salah satu jenis yang paling sering. Karyawan melakukan perjalanan keluar kota atau luar negeri untuk urusan pekerjaan, dan seluruh biaya, mulai dari tiket, hotel, makan, sampai transportasi lokal, akan diganti oleh perusahaan.
Reimburse Kesehatan
Beberapa perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan di luar asuransi, lewat sistem reimburse. Jadi, kalau kamu berobat dan biayanya nggak ditanggung BPJS atau asuransi, kamu bisa ajukan penggantian ke perusahaan, selama masih dalam batas plafon yang ditentukan.
Reimburse Operasional Kantor
Kamu mungkin perlu beli alat tulis kantor, print dokumen penting, atau beli paket data untuk meeting. Selama itu semua dipakai untuk keperluan kerja, pengeluaran semacam ini bisa diajukan untuk reimburse.
Reimburse Pelatihan atau Pendidikan
Beberapa perusahaan mau investasi pengembangan skill karyawannya. Kalau kamu ikut kursus, webinar, atau pelatihan tertentu atas persetujuan atasan, biaya itu bisa diganti lewat reimburse. Tapi biasanya harus relevan dengan bidang pekerjaanmu.
Reimburse Hiburan atau Makan Klien
Kalau kamu kerja di bidang marketing, sales, atau public relations, kemungkinan besar kamu pernah ajak klien makan atau ngopi. Nah, biaya tersebut juga bisa diajukan sebagai reimburse, asalkan ada bukti transaksi dan laporan singkat aktivitasnya.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Kerja untuk Fresh Graduate
Cara Mengajukan Reimburse
Proses reimburse bisa beda-beda di tiap perusahaan, tapi secara umum ini dia langkah-langkah yang paling sering dilakukan:
Simpan Bukti Pembayaran
Ini hal paling penting. Tanpa struk, nota, atau invoice, proses reimburse hampir pasti ditolak. Pastikan semua bukti pembayaran asli disimpan dengan rapi dan tidak rusak.
Isi Formulir Reimburse
Perusahaan biasanya punya formulir khusus untuk reimburse. Isinya meliputi data diri, tanggal transaksi, jenis pengeluaran, nominal, serta penjelasan singkat mengenai keperluannya. Sekarang banyak juga yang pakai sistem digital biar lebih praktis.
Sertakan Lampiran Pendukung
Selain struk, kamu mungkin juga diminta menyertakan dokumen pendukung seperti surat tugas, email persetujuan dari atasan, atau laporan kegiatan. Ini membantu pihak finance dalam memverifikasi klaimmu.
Kirim ke Bagian Keuangan
Setelah lengkap, formulir dan semua dokumen bisa diserahkan ke bagian keuangan atau HR. Pastikan kamu tahu deadline-nya, karena ada perusahaan yang punya batas waktu klaim, misalnya maksimal 14 hari setelah transaksi.
Tunggu Proses Verifikasi dan Transfer
Setelah semua diajukan, biasanya akan ada proses pengecekan. Kalau semuanya sesuai, reimburse akan segera diproses dan ditransfer ke rekening kamu. Proses ini bisa makan waktu beberapa hari kerja, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.
Dengan paham pengertiannya, jenis-jenisnya, dan cara mengajukannya, semoga kamu jadi bisa lebih rapi dan terorganisir dalam mengelola pengeluaran pribadi yang berhubungan dengan pekerjaan.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Pekerjaan Lewat Platform Job
Jangan lupa, kalau mau browsing di internet berbagai istilah-istilah dunia kerja lainnya, selalu pakai paket kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap aman dan lancar. Yuk beli paketnya sekarang di MyTelkomsel!
