Hari Pahlawan adalah hari peringatan yang kita rayakan tanggal 10 November setiap tahunnya, kalau ngomongin soal hari pahlawan di masa kemerdekaan ini pasti gak akan jauh-jauh dari sosok TNI (Tentara Nasional Indonesia). Sosok aparat pemerintah yang secara hukum bertanggung jawab dan bertugas untuk mengabdi untuk negara. Tapi pernah gak sih kalian mendengar idiom “Dibalik laki-laki sukses, ada wanita hebat di belakangnya,” terdengar masuk akal memang. Sebab dibalik perjuangan seorang tentara yang bekerja untuk bangsa, ada seorang istri yang senantiasa menunggu di rumah. Dari perempuan-perempuan hebat ini kita bisa belajar bahwa kita tidak perlu berperang untuk bisa menjadi pahlawan bangsa.
Jelita Sejuba adalah sebuah film yang menceritakan kisah cinta seorang perwira TNI dan gadis dari Natuna yang membentuk rumah tangga keluarga tentara, dengan dinamikanya tersendiri. Film ini membawa sudut pandang cerita dari istri perwira TNI sebagai persembahan untuk wanita-wanita hebat dibalik prajurit bangsa. Istri perwira yang dimaksud dalam Jelita Sejuba adalah Sharifah (Putri Marino) gadis yang menjalankan bisnis warung makan kecil-kecilan bersama dengan kawan baiknya yang dinamai Jelita Sejuba. Di warung makan inilah Sharifah berjumpa untuk pertama kalinya dengan Kapten Jaka (Wafda Saifan Lubis) yang sedang ditugaskan oleh batalionnya di Natuna.
Lika-liku cinta tak hanya dirasakan pada masa pertemuan mereka saja tetapi terus berlanjut dalam perjalanan rumah tangga. Sharifah harus belajar memendam rindu setiap kali Jaka bertugas ke luar kota bahkan luar negeri. Sebagai istri tentara, Sharifah tidak serta merta mengabarkan kepada suami tentang keresahan atau kekhawatiran mereka yang dapat mengganggu konsentrasi prajurit dalam bekerja mengabdi untuk negara. Film ini menggambarkan kekuatan dan ketabahan seorang perempuan yang berjuang menjalani rumah tangganya dan membesarkan anaknya sendiri tanpa tahu pasti kapan suaminya akan pulang.
Latar film ini adalah Natuna yang berhasil memanjakan mata kita dengan pemandangan alam yang tidak perlu diragukan lagi. Selain itu film ini juga mengangkat budaya asli Natuna dan menggunakan bahasa melayu. Jelita Sejuba sangat relate dengan kehidupan tentara dan istrinya, tentang bagaimana menunggu seseorang yang jauh dan membela tanah air di atas kepentingan pribadinya. Sekarang saatnya kita menjadi pahlawan untuk bangsa dan negeri ini dengan menikmati film dalam negeri Jelita Sejuba yang bisa disaksikan secara GRATIS di aplikasi MAXstream. Buruan nonton dan unduh aplikasi MAXstream sekarang di Play Store dan App Store! Atau bisa klik di sini untuk menonton.