Perjalanan Karir Antonio Conte, Pelatih Italia Tersukses


Antonio conte

Yuk kita kenalan dengan seorang pelatih penuh enigma bernama Antonio Conte. 

 

Italia tidak hanya terkenal dengan pemain-pemain andalannya di masa lalu, di era sepak bola modern, Italia menjadi negara yang produktif melahirkan pelatih-pelatih terbaik. Salah satunya adalah Antonio Conte.

 

Pelatih sangar ini sukses meraih gelar di setiap perantauannya, menjadikannya sebagai salah satu pelatih tersukses abad ini. Gimana perjalanan karirnya?

 

  1. Perjalanan Karir Antonio Conte

  2. Pasang Surut Karir Antonio Conte

 

Baca juga: Ini Jadwal Liga Italia 2024/25 Terlengkap & Link Streaming HD

 

Keberhasilan Antonio Conte membawa Napoli menjadi juara adalah bukti kalo Serie A atau Liga Italia masih jadi magnet tontonan yang seru banget diikuti. Makanya, jangan lupa berlangganan Vidio Platinum untuk nonton setiap pertandingan serunya!

 

Nah, yuk kita kulik lebih dalam perjalanan karir seorang Antonio Conte!

 

Perjalanan Karier Antonio Conte

Antonio Conte lahir di Lecce, Italia, pada 31 Juli 1969. Dunia sepak bola seakan sudah mengalir di darahnya sejak kecil. Ayahnya adalah pelatih lokal, dan dari situlah semangat serta kedisiplinan Conte mulai ditempa. 

 

Ia memulai karier profesional sebagai gelandang bertahan di klub kampung halamannya, U.S. Lecce, pada usia 16 tahun. Walau Lecce bukan tim besar, Conte berhasil mencuri perhatian dengan determinasi dan gaya mainnya yang agresif.

 

Tahun 1991 menjadi titik balik saat Juventus datang meminangnya. Di sinilah nama Antonio Conte benar-benar bersinar. Selama 13 tahun membela Bianconeri, ia memenangkan berbagai gelar domestik dan Eropa, termasuk lima gelar Serie A dan satu trofi Liga Champions UEFA pada 1996. 

 

Meskipun bukan pemain yang paling mencolok, Conte dikenal sebagai kapten yang karismatik dan pekerja keras. Setelah pensiun pada 2004, ia langsung masuk ke dunia kepelatihan. Awalnya ia melatih tim-tim kecil seperti Arezzo, Bari, dan Atalanta. 

 

Di Bari, ia mulai menunjukkan kelasnya dengan membawa tim tersebut promosi ke Serie A. Langkah itu membuka pintu ke klub-klub yang lebih besar, dan pada akhirnya, Conte kembali ke Juventus—kali ini sebagai pelatih kepala.

 

Di musim pertamanya bersama Juventus (2011–2012), Conte langsung mempersembahkan scudetto tanpa satu pun kekalahan! Ia membangun sistem 3-5-2 yang kemudian jadi ciri khasnya: solid di belakang, agresif di tengah, dan cepat saat menyerang. 

 

Dalam tiga musim, Conte memberikan tiga gelar Serie A berturut-turut dan menghidupkan kembali mental juara Juve yang sempat redup. Setelah meninggalkan Juventus, Conte menangani tim nasional Italia. 

 

Meski hanya dua tahun, penampilannya di Euro 2016 memukau banyak orang. Italia asuhannya bermain disiplin dan berhasil mengalahkan tim sekelas Spanyol sebelum akhirnya disingkirkan Jerman lewat adu penalti di perempat final.

 

Conte kemudian hijrah ke Inggris dan mengambil alih Chelsea di musim 2016–2017. Di musim perdananya, dia langsung membawa The Blues juara Premier League dengan formasi 3-4-3 yang kala itu terasa revolusioner di Liga Inggris. 

 

Gelar FA Cup ia raih di musim berikutnya sebelum akhirnya dipecat karena konflik internal. Tapi Conte gak pernah lama nganggur. Pada 2019, ia kembali ke Italia dan melatih Inter Milan. Di musim keduanya, ia sukses memutus dominasi Juventus dengan membawa Inter juara Serie A musim 2020–2021. 

 

Itu jadi gelar pertama Inter sejak 2010. Namun, tak lama setelah itu, Conte mundur karena perbedaan visi dengan manajemen soal transfer pemain. Terakhir, ia sempat melatih Tottenham Hotspur di Premier League. 

 

Meski sempat membawa Spurs kembali ke Liga Champions, Conte akhirnya berpisah dengan klub London tersebut pada 2023 setelah masa-masa yang penuh ketegangan dengan manajemen dan media Inggris.

 

Baca juga: 11 Top Skor Liga Italia Sementara Musim 2024/25 Pekan Ke-33

 

Pasang Surut Karier Antonio Conte

Setelah vakum, Conte kembali ke Italia dan mengambil alih Napoli. Tim ini sempat jadi juara Serie A, tapi kehilangan arah karena pergantian pelatih. Conte langsung membuat perubahan: menerapkan sistem 3-4-3, memperkuat lini tengah, dan merapikan organisasi tim.

 

Di bawah Conte, pemain-pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen mendapat peran baru yang lebih fleksibel, tapi tetap dalam struktur yang ketat. Tim yang sebelumnya dikenal sebagai “liar tapi indah,” kini jadi “tajam tapi terorganisir.” 

 

Conte berhasil menanamkan mentalitas juara yang sudah lama jadi ciri khasnya: tak ada ruang untuk lengah, dan semua pemain wajib bekerja keras sepanjang 90 menit. Bukan cuma di Serie A, Napoli juga kembali menggigit di Eropa. 

 

Lebih dari sekadar hasil, keberhasilan Conte di Napoli terasa spesial karena ia berhasil membangun kembali hubungan emosional antara tim dan tifosi. Kota Naples yang penuh gairah merasa terwakili oleh gaya Conte yang keras kepala, penuh semangat, dan tak kenal kompromi.

 

Conte berhasil mengembalikan semangat juang tim, dan fans merasa gaya mainnya mewakili karakter kota Naples yang penuh gairah. Apakah Conte akan bertahan lama di Napoli? 

 

Belum tentu. Tapi satu hal pasti: ia sudah menyalakan kembali api juara di kota ini.

 

Baca juga: AC Milan Naik ke Top 3! Ini Hasil Pekan Ke-11 Liga Italia!

 

Musim baru Liga Italia selalu dinanti, dan musim 2025/2026 bukan pengecualian. Buat kamu penggemar Serie A yang ingin menyaksikan setiap gol, drama, dan momen menentukan langsung dari layar rumah, kabar baik datang dari Vidio.

 

Dengan berlangganan paket Vidio Platinum, kamu bisa menikmati seluruh pertandingan Serie A secara langsung dan lengkap. Langsung langganan via aplikasi MyTelkomsel Basic.

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.