11 Top Skor Liga Italia Sementara Musim 2024/25 Pekan Ke-33

Top skor liga italia

Semakin seru, Liga Italia musim ini berjalan amat ketat hingga pekan ke-33. Inter dan Napoli masih saling kejar demi gelar juara di akhir bulan depan. JIka bicara soal produktivitas, siapakah top skor Liga Italia dengan torehan gol terbanyak?

 

Berikut adalah 11 nama top skor Liga Italia dengan jumlah gol terbanyak hingga pekan ke-33:

 

  1. Mateo Retegui (Atalanta) – 23 gol

  2. Moise Kean (Fiorentina) – 17 gol

  3. Marcus Thuram (Inter Milan) – 14 gol

  4. Ademola Lookman (Atalanta) – 13 gol

  5. Lautaro Martinez (Inter Milan) – 12 gol

  6. Romelu Lukaku (Napoli) – 12 gol

  7. Riccardo Orsolini (Bologna) – 12 gol

  8. Artem Dovbyk (AS Roma) – 11 gol

  9. Lorenzo Lucca (Udinese) – 10 gol

  10. Nikola Krstovic (Lecce) – 10 gol

  11. Tijjani Reijnders (AC Milan) – 10 gol

 

Baca juga: 10 Pemain Legenda Juventus yang Meninggalkan Jejak Abadi

 

Jangan lewatkan semua pertandingan Serie A atau Liga Italia hingga akhir musim, karena sang juara belum pasti mendapat tahtanya. Berlangganan Vidio Platinum via aplikasi MyTelkomsel Basic yang pastinya lebih mudah dan praktis.

 

Nah, yuk mari kita kenali lebih dalam profil 11 top skor Liga Italia!

 

Mateo Retegui (Atalanta) – 23 Gol

Pemain naturalisasi Italia berdarah Argentina ini benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai mesin gol Atalanta. Ternyata Italia juga punya pemain naturalisasi, karena Retegui lahir dan besar di Argentina.

 

Retegui memang memiliki keturunan Italia, karena kakeknya merupakan imigran asal daerah Sisili, Italia yang pindah ke Argentina. Karir Retegui juga bisa dibilang 80% berlangsung di Argentina, sebelum direkrut Genoa pada 2023.

 

Memiliki karakter agresif dan cerdas di dalam kotak penalti, Retegui menjadi tulang punggung tim asuhan Gian Piero Gasperini dalam memburu zona Eropa. Ketajamannya menjadikannya pemimpin top skor Serie A sejauh ini.

 

Moise Kean (Fiorentina) – 17 Gol

Setelah sempat tenggelam bersama Juventus, Kean menemukan kembali bentuk terbaiknya bersama Fiorentina. Bersama Fiorentina, Kean berhasil mencetak 17 gol hingga pekan ke-33 ini.

 

Di bawah asuhan pelatih Vincenzo Italiano, Kean menunjukkan konsistensi dan kedewasaan sebagai penyerang tengah. Mobilitasnya yang tinggi dan penyelesaian akhir yang semakin klinis membuatnya jadi ancaman bagi pertahanan lawan.

 

Marcus Thuram (Inter Milan) – 14 Gol

Putra dari legenda Prancis, Lilian Thuram, tampil mengesankan bersama Inter. Bermain sebagai partner Lautaro di lini depan, Marcus menawarkan kekuatan fisik, kecepatan, dan kreativitas. 

 

Kombinasi emas inilah yang membuatnya mencetak gol demi gol, sekaligus membuka ruang bagi rekan setimnya. Marcus berpotensi mengawinkan gelar top skor dan gelar Serie A jika bisa mengantarkan Inter menjadi juara musim ini.

 

Ademola Lookman (Atalanta) – 13 Gol

Pemain asal Nigeria yang namanya mirip gitaris band Noah ini menjadi tandem yang menakutkan bagi Retegui. Lookman memanfaatkan kecepatannya dan teknik tinggi untuk menembus pertahanan lawan. 

 

Ia menjadi bagian dari permainan dinamis Atalanta dan salah satu winger tersubur musim ini. Walau sempat dikritik habis-habisan pasca gagal mengeksekusi penalti oleh sang pelatih, Lookman mampu bounce back.

 

Total 13 gol sudah ia sarangkan ke gawang lawan selama musim ini hingga pekan ke-33.

 

Lautaro Martinez (Inter Milan) – 12 Gol

Sosoknya menjadi salah satu ikon Inter Milan yang tak pernah absen mencetak dua digit gol tiap musim. Bahkan, ia juga menjadi pion krusial yang membuat Inter berpotensi meraih treble pada musim ini.

 

Lautaro tetap menjadi jenderal di lini depan Nerazzurri. Meskipun jumlah golnya belum sebanyak musim lalu, kontribusinya tetap vital dalam mengejar gelar juara.

 

Figurnya juga kerap muncul sebagai pembeda kala Inter mengalami situasi buntu. 

 

Romelu Lukaku (Napoli) – 12 Gol

Bagi seorang Lukaku, kembali ke Italia adalah sebuah anugerah. Kali ini bersama Napoli, Lukaku tampil cukup stabil dengan jumlah gol yang cukup banyak jika diukur dari usianya yang kini sudah cukup senior.

 

Walau tidak se-dominan saat bersama Inter, striker asal Belgia ini tetap menjadi ancaman di kotak penalti. Dengan kekuatan fisik luar biasa dan kemampuan menahan bola, Lukaku jadi pusat serangan Napoli.

 

Di usia ke-31, Lukaku masih menjadi bomber ganas salah satu kandidat juara musim ini.

 

Baca juga: Elijano Reijnders, Adik Gelandang AC Milan yang Pilih Timnas Indonesia

 

Riccardo Orsolini (Bologna) – 12 Gol

Winger asal Italia ini menjadi pilar penting Bologna musim ini. Orsolini bukan hanya piawai dalam melewati lawan, tapi juga sangat berbahaya di kotak penalti. Bologna ia antar menjadi tim yang menghuni papan atas klasemen sementara.

 

Pergerakan lincahnya dari sisi kanan menjadi senjata utama tim yang musim ini tampil mengejutkan di papan atas.

 

Artem Dovbyk (AS Roma) – 11 Gol

Didatangkan dari Girona, striker asal Ukraina ini dengan cepat beradaptasi di Serie A. Bersama Roma, Dovbyk tampil sebagai target man ideal yang piawai memanfaatkan umpan-umpan dari lini tengah.

 

Insting mencetak golnya sudah terlihat sejak awal musim dan kini mampu mencetak 11 gol, menjadi jumlah yang cukup banyak untuk seorang pemain debutan.

 

Lorenzo Lucca (Udinese) – 10 Gol

Striker jangkung asal Italia ini memberi harapan besar bagi masa depan lini depan timnas dan juga klub yang ia bela, Udinese. Sosok menjulangnya menjadi senjata utama Udinese musim ini.

 

Bersama klub tersebut, Lucca tampil sebagai ujung tombak klasik: kuat dalam duel udara dan berbahaya di kotak penalti. Ketenangannya dalam menyelesaikan peluang menghasilkan 10 gol hingga pekan ke-33.

 

Nikola Krstovic (Lecce) – 10 Gol

Pemain asal Montenegro ini menjadi penentu banyak laga penting bagi Lecce. Krstovic menunjukkan bahwa klub kecil pun bisa memiliki striker yang klinis. Ia tak hanya mencetak gol, tapi juga rajin membuka ruang dan menekan pertahanan lawan.

 

Tijjani Reijnders (AC Milan) – 10 Gol

Nama terakhir ini cukup mengejutkan. Gelandang serang asal Belanda ini tak hanya jadi kreator serangan Milan, tapi juga salah satu pencetak gol terbanyak mereka. Gelandang keturunan Indonesia ini dikenal dengan tembakan jarak jauhnya.

 

Selain itu, Reijnders juga punya skillset tambahan berupa keberanian untuk menusuk area berbahaya dan finishing yang bagus. Gol-golnya kerap menjadi daya kejut bagi lawan yang tak menyangka ia bisa mencetak gol dari sudut-sudut sulit.

 

Walau berposisi sebagai gelandang serang, kakak pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders ini punya insting mencetak gol yang tajam layaknya striker.

 

Baca juga: Hasil Liga Italia 2023/2024 Pekan Ke-21, Posisi Puncak Ketat!

 

Kamu bisa nonton serunya Serie A, termasuk aksi Mateo Retegui, Lautaro Martinez, dan Romelu Lukaku, lewat Vidio Platinum. Cukup berlangganan paketnya via aplikasi MyTelkomsel Basic yang tersedia di App Store dan Play Store. 

 

Praktis, mudah, dan kamu bisa nikmati pertandingan langsung dari genggaman tangan. Ayo, jangan ketinggalan gol-gol seru dan drama Serie A musim ini—nonton langsung di aplikasi Vidio sekarang juga!

 

 
 
 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.