Dihukum bertahun-tahun dilarang tampil sampai diisukan ditinggal istri, bagaimana Paul Pogba bangkit?
Di usia muda, Paul Pogba hampir memiliki segalanya sebagai pemain sepak bola. Gelar Piala Dunia, Serie A, Liga Eropa, semua udah dia gaet. Tapi sayang, karir gemilangnya berubah jadi kelam karena rentetan kejadian buruk yang menimpanya.
Dari diskors bertahun-tahun, sampai yang paling pahit: ditinggal istri dan dijauhi teman. Mengapa Paul Pogba bisa jatuh separah itu? Bagaimana dia mencoba untuk bangkit? Yuk, simak perjalanannya:
Baca juga: Sisa Jadwal PSG 2025: Otw Koleksi Trofi Club World Cup & Super Cup?
Paul Pogba akan melanjutkan karir di Ligue 1 atau Liga Prancis musim depan bersama AS Monaco. Nah, makanya jangan lewatkan serunya liga yang ‘katanya’ Liga Petani ini dengan berlangganan Vidio Platinum via aplikasi MyTelkomsel Basic.
Dari gemilang jadi berantakan, kenapa Paul Pogba sampai jatuh begitu parah?
Karier Paul Labile Pogba pernah berada di puncak dunia. Ia menjadi pilar penting saat Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, serta meraih sejumlah trofi bergengsi seperti Serie A bersama Juventus dan Europa League saat membela Manchester United.
Namun segalanya berubah drastis pada September 2023, ketika Pogba dinyatakan positif doping usai pertandingan Juventus melawan Udinese. Jika terbukti memakai doping, Pogba bisa terkena hukuman berat.
Hasil tes menemukan adanya kandungan DHEA (dehydroepiandrosterone), sebuah hormon steroid alami yang dilarang karena bisa meningkatkan kadar testosteron dan performa atlet secara tidak sah.
Awalnya Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun, sebuah vonis yang hampir mengakhiri kariernya secara permanen. Namun, setelah mengajukan banding, hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan karena dianggap tidak ada niat curang secara sadar.
Meski begitu, kerusakan sudah terjadi. Pogba kehilangan kontraknya di Juventus, dicoret dari skuad timnas Prancis, dan sponsornya satu per satu menghilang. Reputasi yang ia bangun selama lebih dari satu dekade runtuh hanya dalam hitungan bulan.
Saat karier dan reputasi Paul Pogba berada di titik terendah, muncul isu-isu personal yang tak kalah berat. Salah satu kabar yang beredar luas di media sosial menyebut bahwa ia ditinggal oleh istrinya di tengah badai yang melanda kariernya.
Banyak yang berspekulasi bahwa sang istri memilih menjauh ketika Pogba tengah disorot publik akibat kasus doping. Namun kenyataannya berbeda. Pogba justru menegaskan bahwa keluarganya, terutama istrinya, adalah salah satu faktor utama yang membantunya tetap bertahan.
Di tengah tekanan publik, kehilangan pekerjaan, dan reputasi yang tercoreng, ia mengaku sempat nyaris menyerah. Tapi dukungan dari sang istri, anak-anak, dan orang-orang terdekat membuatnya perlahan bangkit dari keterpurukan.
Istrinya disebut selalu berada di sisinya, memberi semangat, dan mendorongnya untuk tidak menyerah. Alih-alih pergi, keluarganya justru menjadi pijakan terkuat saat ia hampir runtuh.
Dengan dukungan tersebut, Pogba mulai membangun ulang kekuatan mentalnya. Ia mulai percaya lagi pada kemampuannya, dan menata ulang arah hidup serta kariernya.
Baca juga: Sisa Jadwal PSG 2025: Otw Koleksi Trofi Club World Cup & Super Cup?
Setelah melalui proses banding, masa suspensi Pogba akhirnya diperpendek. Ia diizinkan untuk kembali berlatih pada Januari 2025 dan bisa kembali merumput secara resmi mulai Maret 2025.
Momentum ini menjadi titik awal dari rencana besar Pogba untuk kembali ke performa terbaiknya. Sebagai langkah nyata untuk membangkitkan kembali kariernya, Pogba menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Ligue 1, AS Monaco, pada Juni 2025.
Bergabung dengan klub baru memberinya kesempatan untuk memulai segalanya dari awal—dengan tekanan yang lebih rendah dibanding saat bermain di klub besar seperti Manchester United atau Juventus, namun tetap berada di level kompetisi elit.
Selama masa larangan bertanding, Pogba tetap menjaga fisiknya. Ia berlatih secara mandiri, menjaga pola makan, dan menjaga rutinitas latihan agar tubuhnya tetap siap ketika waktunya kembali ke lapangan tiba.
Tidak mudah menjalani bulan-bulan tanpa pertandingan, tapi Pogba menunjukkan dedikasi yang serius untuk tidak membiarkan masa istirahat ini menjadi kemunduran total.
Baca juga: Pelatih Ini Sukses Samai Pencapaian Pep Guardiola?
Paul Pogba bakal melanjutkan kariernya di Ligue 1 alias Liga Prancis musim depan bareng AS Monaco. Jadi, jangan sampai ketinggalan keseruan liga yang sering dijuluki “Liga Petani” ini dengan langganan Vidio Platinum via aplikasi MyTelkomsel Basic.
Short Video baru dan seru