Kita selalu pakai internet di kehidupan sehari-hari, tapi apa itu jaringan internet? Berikut penjelasannya.
Di era digital, jaringan internet sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, berbelanja, hingga bersosialisasi, kini mengandalkan koneksi internet.
Namun, tidak semua orang memahami cara kerja internet atau alasan mengapa koneksi bisa cepat pada satu waktu dan lambat pada waktu lain.
Internet sebenarnya bekerja melalui sistem yang menghubungkan perangkat kita ke banyak server di seluruh dunia. Proses ini bisa terjadi melalui kabel, gelombang radio, atau satelit.
Bagi sebagian orang, hal ini terdengar rumit, tetapi memahami dasarnya akan membantu kita mengetahui penyebab koneksi lambat dan cara mengatasinya.
Artikel ini akan membahas pengertian jaringan internet, jenis-jenis koneksi yang umum digunakan, faktor yang mempengaruhi kecepatan, serta langkah-langkah sederhana untuk menjaga koneksi tetap stabil.
Koneksi cepat dan stabil bisa kamu dapatkan dengan mudah. Aktifkan berbagai macam paket internet sesuai kebutuhanmu melalui aplikasi MyTelkomsel. Unduh aplikasinya sekarang, pilih paket yang tepat, dan rasakan pengalaman online tanpa hambatan!
Sekarang kita simak informasi tentang jaringan internet, yuk.
Baca Juga: 10 Cara Tes Kecepatan Internet, Gratis dan Gampang!
Jaringan internet adalah sistem yang menghubungkan berbagai perangkat di seluruh dunia agar bisa saling bertukar informasi. Koneksi ini bekerja melalui serangkaian jaringan komputer yang saling terhubung, baik menggunakan kabel maupun nirkabel.
Internet memungkinkan kita mengirim data, mengakses informasi, menonton video, hingga berkomunikasi secara real-time tanpa batas jarak.
Jaringan internet sendiri memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan teknologi dan cara terhubungnya. Berikut adalah beberapa jenis jaringan internet yang paling umum digunakan.
Merupakan teknologi internet lama yang menggunakan sambungan telepon. Kecepatannya sangat terbatas dan kini hampir tidak digunakan lagi.
Menggunakan kabel telepon khusus untuk mengirim data dengan kecepatan lebih tinggi dibanding dial-up, namun kualitasnya sangat bergantung pada jarak dari penyedia layanan.
Mengandalkan jaringan kabel TV untuk menyediakan internet dengan kecepatan tinggi. Umumnya digunakan di area perkotaan yang sudah terjangkau infrastruktur kabel.
Menggunakan kabel serat optik yang mampu mentransfer data dengan sangat cepat dan stabil, bahkan untuk kebutuhan streaming 4K atau game online.
Menghubungkan perangkat ke internet tanpa kabel, biasanya menggunakan router. Sumber koneksinya bisa dari kabel, fiber, atau bahkan jaringan seluler.
Memanfaatkan jaringan seluler untuk akses internet, praktis digunakan di mana saja selama terjangkau sinyal operator. 5G menjadi teknologi terbaru dengan kecepatan dan latensi yang jauh lebih baik.
Kualitas jaringan internet tidak selalu stabil, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi seberapa cepat dan lancar koneksi yang kita dapatkan. Memahami faktor-faktor ini penting agar kita bisa memilih layanan internet yang tepat dan mengoptimalkan penggunaannya.
Setiap teknologi memiliki batas kecepatan dan stabilitas berbeda. Fiber optic biasanya lebih cepat dan stabil dibanding DSL atau koneksi seluler, sementara 5G menawarkan kecepatan tinggi di jaringan mobile.
Saat banyak orang menggunakan jaringan internet di waktu yang sama, bandwidth akan terbagi sehingga koneksi menjadi lebih lambat. Fenomena ini sering terjadi pada jam-jam sibuk, misalnya malam hari.
Untuk koneksi Wifi atau seluler, semakin jauh jarak perangkat dari sumber sinyal (router atau tower BTS), kualitas koneksi akan menurun.
Modem, router, dan bahkan perangkat yang digunakan (laptop, smartphone) dapat memengaruhi kecepatan internet. Perangkat lama mungkin tidak mendukung teknologi terbaru seperti Wi-Fi 6 atau 5G.
Hujan lebat, badai, atau kelembaban tinggi kadang bisa mengganggu kualitas jaringan, terutama untuk koneksi satelit dan beberapa jaringan nirkabel.
Kerusakan kabel, gangguan server penyedia layanan, atau pemeliharaan jaringan juga dapat menurunkan kualitas internet secara sementara.
Baca Juga: Internet Kamu Lemot dan Penuh Iklan? Coba DNS AdGuard Saja
Setelah memahami faktor-faktor di atas, berikut langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki kualitas internet:
Kalau ada pilihan, ambil paket fiber optic atau 5G. Pastikan perangkat juga udah mendukung teknologi terkini seperti Wi-Fi 6.
Taruh di tengah rumah atau di tempat yang terbuka. Hindari deket tembok tebal atau perangkat elektronik besar.
Terlalu banyak HP, laptop, dan TV yang menyedot internet sekaligus bikin koneksi lambat.
Buat rumah besar, ini solusi supaya sinyal merata di semua ruangan.
Restart router seminggu sekali, update firmware, dan cek kalau ada aplikasi yang menyedot bandwidth tanpa disadari.
Baca Juga: Wi-Fi Tidak Ada Internet? Temukan 7 Penyebab dan Solusinya!
Jaringan internet yang cepat dan stabil adalah fondasi penting bagi aktivitas digital kita sehari-hari.
Dengan memahami jenis-jenis koneksi, faktor yang mempengaruhi kualitasnya, serta cara meningkatkan performa, kita bisa memaksimalkan pengalaman online tanpa hambatan.
Di era di mana konektivitas menjadi kunci produktivitas dan hiburan, merawat kualitas jaringan internet bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.
Oleh karena itu, buat kamu yang tetap terkoneksi dan selalu up to date tentang dunia atau sosial media, aktifkan Paket Internet Super Seru lewat aplikasi MyTelkomsel. Kuotanya besar dan harganya juga ramah di kantong.
Short Video baru dan seru
Cara Agar Jaringan Stabil Saat Bermain Mobile Legends
Perbedaan Jaringan Fiber Optic dan Kabel Tembaga, Pilih Mana?
Topologi Star: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan
Mengenal Topologi Jaringan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya