Hedonisme: Pengertian, Contoh, dan Akibatnya

hedonisme

Istilah hedonisme tentunya sudah tidak lagi asing di telinga banyak orang. Secara umum, istilah tersebut sering dikaitkan dengan hal negatif karena adanya unsur perilaku boros dan membuang-buang uang hanya untuk kesenangan belaka.

 

Melalui artikel ini, Telkomsel akan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai hedonisme. Kira-kira, apa saja, ya, yang akan dibahas dalam artikel ini?

 

  1. Pengertian Hedonisme

  2. Contoh Hedonisme dalam Kehidupan Sehari-hari

  3. Akibat Negatif Hedonisme

 

Nah, untuk menghindari tindakan yang mencerminkan perilaku seorang hedonis, kamu bisa mulai dengan membeli paket kuota yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, coba aktifkan Kuota Ketengan dari Telkomsel!

 

Dengan paket tersebut, kamu bisa mengaktifkan kuota TikTok aja, WhatsApp aja, YouTube aja, atau kuota utama dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp3.600 per hari. Supaya gampang, aktivasinya lewat MyTelkomsel, ya!

 

Sekarang, mari simak penjabaran lengkap mengenai hedonisme melalui artikel berikut ini!

 

Baca Juga: Apa Itu Financial Planning? Manfaat, Tujuan dan Macamnya

 

Pengertian Hedonisme

Secara etimologis, kata hedonisme berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu hedone dan isme. Hedone bermakna ‘kesenangan’, sedangkan isme mempunyai arti ‘pandangan’ atau ‘ajaran’.

 

Dengan demikian, jawaban yang cocok untuk menjawab pertanyaan, “Apa itu hedonisme?” adalah pandangan yang menoleransi apa pun selama hal tersebut bisa memenuhi kesenangan materi secara pribadi di masa sekarang. 

 

Hedonisme sering kali dikaitkan dengan kekayaan, kesenangan duniawi, kekuasaan, dan kebebasan yang pada akhirnya justru merugikan. Oleh sebab itu, tidak heran jika kata tersebut kerap diasosiasikan dengan makna negatif.

 

Usai mendapatkan pemahaman mengenai pengertian hedonisme, mari lihat contoh perilaku seorang hedonis!

 

Contoh Hedonisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa contoh hedonisme yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

 

  1. Gemar Menunjukkan Gaya Hidup Mewah

    Gaya hidup mewah yang dimaksud bisa berupa liburan ke luar negeri tanpa kenal waktu, membeli produk elektronik terbaru, atau belanja barang-barang high-end tanpa mempertimbangkan kondisi finansial.

     

  2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman secara Berlebihan

    Seseorang yang hanya mementingkan kesenangan materi biasanya akan terus-menerus membeli makanan dan minuman secara berlebihan demi tercapainya kepuasan batin. 

     

    Ia tidak memedulikan kesehatan tubuh atau kantongnya sendiri.
     

  3. Terus Belanja walau Harus Berutang

    Jika melihat suatu barang yang menarik minatnya atau bisa menambah nilai gengsi, biasanya seorang hedonis tidak akan pikir panjang untuk membeli barang tersebut meskipun ia harus berutang ke banyak pihak.  

     

    Setelah mengetahui perilaku yang menunjukkan hedonisme, cari tahu dampak negatifnya, yuk!

     

Baca Juga: Cash Flow Adalah: Pengertian, Cara Menghitung & Jenis-jenisnya

Akibat Negatif Hedonisme

Perilaku hidup yang mengedepankan hedonisme tentunya banyak membawa dampak negatif, terutama jika ditinjau dari segi keuangan. Berikut akibat buruk dari adanya praktik pengutamaan kesenangan dalam kehidupan sehari-hari.

 

  1. Munculnya Perilaku Boros dan Konsumtif

    Begitu melihat barang mewah, orang dengan hedonisme biasanya akan langsung membelinya meskipun sebenarnya, ia tidak membutuhkannya. 

     

    Hal inilah yang menggiring munculnya perilaku boros dan konsumtif yang malah merugikan.

     

  2. Berperilaku Sombong dan Egois

    Orang hedonis biasanya gemar memamerkan materi yang dimilikinya, baik secara langsung maupun melalui media sosial. 

     

    Orang tersebut juga cenderung bersifat individualis dan berpikir bahwa dunia berputar di sekelilingnya saja. 

     

  3. Tidak Mempunyai Tabungan dan Dana Darurat 

    Satu-satunya hal yang dipikirkan oleh seorang dengan paham hedone adalah memenuhi kesenangan diri saat ini juga. 

     

    Orang seperti itu tidak akan berpikir untuk menyiapkan dana darurat atau tabungan yang orientasinya pada masa depan.

     

  4. Money Management yang Berantakan

    Apabila seseorang terlalu mengedepankan perilaku hedonis, manajemen keuangan orang tersebut kemungkinan besar akan terlihat berantakan.

     

    Sebab, prioritas utamanya adalah kesenangan, bukan kebutuhan dan tabungan untuk masa depan.

     

    Selain itu, orang yang terlalu mementingkan kesenangan secara material cenderung mengalami apa yang disebut dalam peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang”. 

     

    Hal tersebut lama-kelamaan akan menuntunnya pada akibat yang lebih berbahaya. 

     

  5. Rela Melakukan Apa Saja, Termasuk KKN

    Demi mendapatkan kesenangan materi yang diinginkan, seseorang bisa saja gelap mata dan memutuskan untuk melakukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). 

     

    Selain merugikan orang lain, tindakan itu juga dapat menjerumuskan pelakunya ke penjara.

     

  6. Berpotensi Menimbulkan Utang

    Seorang hedonis biasanya tidak berpikir dua kali dalam mengajukan pinjaman karena baginya, yang terpenting adalah kesenangan materi yang harus diwujudkan sesegera mungkin. 

     

    Hal inilah yang berpotensi menyebabkan penumpukan utang.

     

Masalah baru kembali muncul jika orang yang berutang tidak sanggup mengembalikan uang yang telah dipinjamnya. Penggadaian barang berharga, perjanjian yang merugikan, teror, bahkan depresi merupakan beberapa contohnya.

 

Baca Juga: Cara Mengatur Uang Bulanan dengan Gaji 3 Juta Agar Tidak Boros

 

Itu dia penjabaran lengkap mengenai pengertian, contoh, dan dampak hedonisme. Apabila kamu atau orang yang kamu kenal menunjukkan kecenderungan hidup hedone namun ingin berhenti, konsultasi dengan ahli dapat dilakukan. 

 

Supaya nggak semakin boros, berlangganan Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel, yuk! Hanya dengan Rp30.000 sebulan atau Rp360.000 per tahun, kamu sudah bisa melakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis dan penebusan obat.

 

 

Ketengan Utama

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim