Buat kamu yang ingin tahu tentang KPR, baca informasi-informasi berikut ini:
Nah, kalau kamu punya beberapa akun bank buat menyimpan uang secara terpisah, misalnya tabungan, pemakaian sehari-hari, dan lainnya, kamu bisa gunakan Telkomsel redi untuk mempermudah kamu mengelola berbagai akun rekening bank kamu, ya!
Jadi, apa itu KPR? Cek di bawah!
Baca Juga: Mau KPR Rumah? Cari Tahu Ini Dulu, Yuk!
Rumah KPR Itu Apa Sih?
Berdasarkan laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan perbankan pada nasabah perorangan yang akan membeli maupun memperbaiki rumah (KPR rumah).
Maka, rumah KPR adalah rumah yang dibeli dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Dengan KPR, kamu bisa membeli rumah dengan cara mencicil selama jangka waktu tertentu.
Terus, apakah KPR rumah harus DP dulu? Cari tahu jawabannya berikut ini!
Apakah KPR Rumah Harus DP?
Tidak. KPR rumah tidak harus DP. Namun, dengan DP yang lebih besar, kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu:
- Cicilan per bulan yang lebih kecil
- Masa pinjaman yang lebih pendek
Oleh karena itu, jika kamu memiliki dana yang cukup, sebaiknya kamu membayar DP yang lebih besar untuk KPR rumah.
Sebagai contohnya, berapa ya cicilan untuk rumah 600 juta? Baca di bawah!
Baca Juga: 7 Cara Menabung untuk Beli Rumah Sendiri Sebelum Usia 30
Berapa Cicilan Rumah 600 Juta?
Jumlah cicilan rumah tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
- Uang muka (DP)
- Tenor (durasi atau waktu kesepakatan untuk pelunasan pinjaman)
- Bunga KPR
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini simulasi cicilan rumah 600 juta dengan DP 0%, bunga tetap 8,29%, bunga floating 13,5%, dan tenor 5–30 tahun:
-
Untuk Tenor 5 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp56.118.700 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp12.618.700.
-
Untuk Tenor 10 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp51.049.200 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp7.549.200.
-
Untuk Tenor 15 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp49.445.300 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp5.945.300.
-
Untuk Tenor 20 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp48.703.000 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp5.203.000.
-
Untuk Tenor 25 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp48.300.500 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp4.800.500.
-
Untuk Tenor 30 Tahun
Pembayaran pertama yaitu Rp48.063.400 (termasuk total biaya bank dan total biaya notaris) dan cicilan per bulan Rp4.563.400.
Semakin pendek tenor, maka semakin besar cicilan per bulannya.
Selain itu, bunga KPR juga akan mempengaruhi besar cicilan per bulan.
Untuk mengetahui simulasi cicilan rumah, kamu dapat menggunakan kalkulator KPR yang tersedia di situs web bank atau lembaga keuangan lain.
Berikut ini beberapa tips untuk menentukan cicilan KPR yang tepat:
- Hitung Kemampuan Mencicil Kamu
- Pertimbangkan Tenor KPR
- Bandingkan Bunga KPR
- Pertimbangkan Biaya-Biaya Lain
Dengan menentukan perhitungan KPR yang tepat, kamu dapat menghindari kesulitan dalam membayar cicilan KPR di kemudian hari.
Cari tahu juga syarat-syarat untuk KPR rumah berikut ini!
Syarat-Syarat KPR
Syarat KPR berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing bank atau lembaga keuangan. Namun, syarat KPR secara umum meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berstatus karyawan tetap, profesional, atau pengusaha
- Berusia minimal 21 tahun serta pada usia 55 tahun kredit sudah lunas. Khusus pensiunan, usia 65 tahun kredit sudah lunas
- Menyiapkan sejumlah uang untuk membayar uang muka (self financing) sesuai ketentuan regulator.
- Mengisi formulir serta melengkapi dokumen penunjang.
Berikut ini beberapa tips untuk mengajukan KPR:
-
Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu untuk membandingkan berbagai program KPR dari berbagai bank atau lembaga keuangan.
Hal ini akan membantu kamu menemukan program KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
-
Persiapkan Dokumen-Dokumen yang Diperlukan
Pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KPR. Hal ini akan memudahkan proses pengajuan KPR kamu.
-
Perhitungkan Kemampuan Mencicil Kamu
Sebelum mengajukan KPR, kamu perlu menghitung kemampuan mencicil kamu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu dapat membayar cicilan KPR tepat waktu.
-
Siapkan Dana Darurat
Selain dana untuk membayar cicilan KPR, kamu juga perlu menyiapkan dana darurat untuk keperluan-keperluan tak terduga.
Berikutnya, cek jenis-jenis KPR di bawah ini!
Jenis-Jenis KPR
Secara umum, KPR dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
-
Pembelian
KPR pembelian adalah jenis KPR yang digunakan untuk membeli rumah baru atau rumah bekas. KPR pembelian adalah jenis KPR yang paling umum digunakan.
-
Renovasi
KPR renovasi digunakan untuk merenovasi rumah yang sudah dimiliki, seperti memperbaiki kerusakan, menambah luas rumah, atau mengubah desain rumah.
-
Take Over
Take over digunakan untuk mengambil alih pinjaman dari bank lain.
-
Refinancing
Kredit ini adalah kredit yang diajukan lagi oleh nasabah yang sudah punya fasilitas KPR atau pengajuan kredit dengan jaminan rumah atau ruko yang sudah dimiliki.
Ada juga jenis-jenis KPR berdasarkan persyaratannya, yaitu:
-
Bersubsidi
KPR bersubsidi diberikan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah.
-
Non-subsidi
KPR nonsubsidi adalah KPR yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tapi tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Mari lanjut ke pembahasan terakhir!
Keuntungan KPR
Kira-kira, apa saja, ya, keuntungan KPR? Untuk mengetahui jawabannya, segera simak penjelasan berikut ini!
-
Pembayaran Menjadi Lebih Ringan
Dengan mengajukan KPR, kamu tidak perlu melunasi pembayaran dengan cash alias merogoh kocek yang teramat dalam sampai mungkin kantongmu jebol. Sebab, KPR menerapkan sistem cicilan yang sudah disepakati pihak-pihak terkait.
-
Lebih Cepat Mempunyai Rumah
Tanpa harus menunggu tabungan terkumpul, dengan KPR, kamu sudah bisa langsung membeli, mempunyai, dan menempati rumah impian.
-
Pilihan Tenor Fleksibel dan Bunganya Kompetitif
Banyak bank menawarkan bunga kompetitif dan tenor cicilan fleksibel (hingga 20–25 tahun), sehingga kamu dapat memilih skema yang sesuai dengan kemampuan finansial yang kamu miliki.
-
Ada Fasilitas dan Tawaran Menarik dari Bank
Beberapa bank menyediakan fasilitas tambahan, seperti asuransi properti, perlindungan jiwa, atau diskon biaya administrasi, yang membuat proses pembelian rumah lebih aman dan hemat biaya.
Itulah berbagai informasi tentang KPR.
Yuk, gunakan Telkomsel redi untuk mengelola akun-akun bank kamu! Untuk akses internetnya, cari paket-paket internetnya di aplikasi MyTelkomsel, ya!
Semoga membantu!
Baca Juga: Cara Menabung di Rumah yang Benar Agar Cepat Terkumpul Banyak
101