7 Cara Menabung untuk Beli Rumah Sendiri Sebelum Usia 30 | Telkomsel

7 Cara Menabung untuk Beli Rumah Sendiri Sebelum Usia 30

Article

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) telah menjadi solusi bagi masyarakat luas yang ingin mewujudkan untuk memiliki sebuah hunian. KPR menjadi kesempatan untuk generasi muda agar bisa beli rumah di usia 30 tahunan, atau bahkan kurang.

 

Melalui KPR, kamu bisa memiliki rumah idaman dengan cara yang relatif mudah dan biayanya pun ringan. Ingin tahu lebih lanjut terkait apa itu KPR dan cara mewujudkannya? Yuk, simak artikel ini hingga selesai.

 

KPR itu Apa Sih?

KPR adalah produk pembiayaan atau pinjaman pembelian rumah. Penyedia pinjaman tersebut umumnya masih berupa lembaga keuangan, seperti bank.

 

Meski begitu, saat ini juga sudah hadir lembaga non bank seperti perusahaan pembiayaan atau leasing. Artinya, kamu memiliki sejumlah pilihan tempat untuk proses pengajuan KPR.

 

Langkah-Langkah Mau Beli Rumah?

Ingin membeli rumah di usia 30 tahunan? Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu tahu bagaimana cara menabung untuk beli rumah. Tujuannya agar penghasilanmu tidak ‘lari’ pada biaya yang tidak penting.

 

Berikut ini kami sudah merangkum tips membeli rumah dengan mengatur keuangan sebaik dan seefisien mungkin.

 

Baca Juga: Begini Cara Menikmati Penawaran Spesial Disney+ Hotstar dari Telkomsel

 

  1. Pilih Rumah yang Harganya dalam Jangkauan

    Hal pertama yang wajib kamu perhatikan tentu saja adalah harga dari rumah yang kamu targetkan. Pastikan kamu menargetkan harga yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

     

    Lakukan survey terlebih dahulu. Cek harga KPR yang saat ini tersedia di berbagai daerah, khususnya daerah yang kamu inginkan. Hal ini akan membantu kamu untuk meringankan biaya cicilan.

     

    Jangan ragu untuk memilih KPR subsidi jika kemampuan finansial kamu hanya bisa untuk membelinya. Saat ini banyak KPR bersubsidi dengan harga terjangkau namun kualitas properti yang tergolong bagus.

     

  2. Rencanakan Menabung untuk DP Dahulu

    KPR merupakan sebuah produk pinjaman yang memerlukan down payment atau DP. Besaran DP biasanya tergantung dari developer atau penyedia KPR.

     

    Meski saat ini ada banyak penawaran DP 0%, namun tetap ada sejumlah biaya administrasi yang harus kamu bayarkan. Jadi, buatlah tabungan terlebih dahulu untuk DP rumah yang kamu inginkan.

     

    Cek terlebih dahulu kisaran DP tipe KPR yang rencananya ingin kamu ambil. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan gambaran nominalnya.

     

  3. Tabung 30 – 50% Gaji Bulanan untuk Rumah

    Menabung untuk DP atau biaya-biaya tak terduga saat pengajuan KPR, bisa dengan cara menyisihkan uang dari penghasilan. Silahkan kamu tabung 30 hingga 50% gaji kamu.

     

    Gaji minimum untuk pengajuan KPR umumnya Rp4 jutaan. Dengan gaji tersebut kamu bisa menabung untuk KPR bersubsidi. Namun semakin tinggi gaji kamu,tentunya akan semakin bagus.

     

    Gaji minimum ini sangat penting. Selain untuk memperhatikan persiapan finansial, juga sebagai syarat minimal gaji untuk mengukur kemampuan kredit dari bank.

     

  4. Depositokan Uang secara Berkala

    Selain menabung, kamu juga bisa mendepositokan sejumlah uang di bank secara berkala. Dengan deposito, uang yang kamu tabung juga bisa bertambah karena akan mendapatkan imbal hasil dari uang yang kamu depositokan.

     

    deposito merupakan investasi yang bagus dan cocok untuk pemula. Pasalnya, investasi ini tergolong mudah sekali dan tidak memiliki risiko besar.

     

  5. Tambah Tabungan dari Pekerjaan Sampingan

    Jika kamu punya keahlian lain, inilah saatnya bagi kamu untuk menggunakan keahlian tersebut agar bisa mendapatkan tambahan biaya untuk DP atau menambah cicilan kredit.

     

    Pastikan kamu memiliki rekening terpisah sebagai tabungan. Dengan begitu, uang yang kamu tabungan untuk KPR tidak akan terganggu oleh keperluan yang lainnya.

     

    Saat ini bahkan ada banyak usaha sampingan yang bisa kamu jalankan secara online. Dengan begitu, usaha yang kamu jalankan tidak akan mengganggu pekerjaan utama.

     

  6. Sesuaikan Gaya Hidup

    Gaya hidup bisa menjadi kendala yang berdampak pada keuangan kamu. Contohnya seperti kebiasaan berbelanja dan boros. Gaya hidup yang boros bisa menjadi salah satu  penyebab sulitnya mewujudkan memiliki rumah idaman.

     

    Maka dari itu, pastikan kamu mengiringi aktivitas menabung dengan gaya hidup yang tidak boros. Tujuannya agar uang yang kamu tabung tidak kamu gunakan untuk hal-hal yang tidak penting.

     

    Mulai dari sekarang, ubahlah beberapa gaya hidup yang membuatmu boros. Usahakan untuk tidak membelanjakan uang pada barang-barang yang kurang atau tidak kamu perlukan.

     

  7. Pertimbangkan Investasi Risiko Rendah

    Selain deposito, kamu juga berinvestasi di instrumen yang lainnya. Silahkan kamu riset dan cari investasi yang cocok untuk menambah penghasilan. Tujuannya agar kamu bisa mengumpulkan uang secepatnya.

     

    Contoh investasi dengan risiko kecil yang bisa coba kamu pilih yaitu seperti emas, peer to peer lending, dan beberapa pilihan investasi yang lainnya. Silahkan kamu survey dan pelajari terlebih dahulu.

     

Itulah sejumlah cara dan tips beli rumah sebelum usia 30 tahunan. Rencanakan dari sekarang, salah satunya dengan berinvestasi emas melalui LinkAja. 

 

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim