
Cara mengatur keuangan rumah tangga perlu diketahui demi kehidupan keluarga yang aman, damai, dan sejahtera. Sebab, tidak bisa dimungkiri bahwa salah satu penyebab ketidakharmonisan keluarga berakar dari masalah finansial.
Selain memperoleh pendapatan yang dapat mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani, kamu juga perlu memahami cara mengatur keuangan rumah tangga agar uang yang diperoleh tidak menguap begitu saja.
Apabila kamu sedang mencari cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum dalam enam poin berikut, Telkomsel akan membahasnya untuk kamu~
Anyway, kalau kamu punya berbagai rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk membedakan alokasi dana, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi biar nggak kebingungan.
Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!
Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, cermati artikel ini!
Baca Juga: 25 Cara Menghemat Uang yang Bisa Kamu Coba
6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Berikut enam cara mengatur keuangan rumah tangga yang dapat Telkomsel bagikan.
-
Catat Semua Pendapatan Secara Menyeluruh
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang pertama adalah mencatat semua pendapatan secara menyeluruh. Hal ini penting karena kamu baru bisa mengelola uang dengan efektif jika mengetahui jumlah pemasukannya.
Apabila kamu bukan pencari nafkah tunggal, kamu perlu melakukan komunikasi asertif dengan sesama anggota keluarga dan menyepakati pembagian tanggung jawab untuk menghindari konflik.
-
Terapkan Sistem Pos Alokasi Dana
Begitu menerima gaji, selain bersyukur kepada Tuhan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerapkan sistem pos alokasi dana. Fyi, ada beberapa rumus yang dapat kamu pakai untuk menerapkan saran ini.
Kamu bisa menggunakan metode budgeting 80:20, 50:30:20, 70:20:10, kakeibo, jar, amplop, dan lain sebagainya. Pastikan kamu memilih metode yang paling sesuai dengan kamu, ya!
Kendati demikian, pada umumnya, sebagian besar orang menerapkan metode 50:30:20, yaitu 50% gaji untuk kebutuhan, 30% gaji untuk menopang gaya hidup, dan 20% gaji untuk investasi, tabungan, dan dana darurat.
-
Catat Semua Pengeluaran Secara Detail
Meskipun melelahkan, kamu perlu mencatat semua pengeluaran secara detail. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa tahu ke mana perginya pendapatan yang kamu peroleh setiap bulannya.
Apabila ada pembelian yang dirasa kurang efektif, kamu dapat melakukan pemangkasan dana sehingga tidak mengulangi hal yang sama di bulan berikutnya.
Intinya, selain mengetahui arah aliran uang yang dihasilkan, kamu juga dapat menjadikan catatan pengeluaran sebagai fondasi atau landasan untuk mengevaluasi pengeluaran masa depan.
Sebagai catatan, untuk melakukan pencatatan, kamu bisa menggunakan spreadsheet atau aplikasi keuangan, seperti Finansialku, Buku Warung, Money Lover, Monefy, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Perencanaan Keuangan Saat Ramadhan dan Contohnya
-
Tentukan Skala Prioritas
Menentukan skala prioritas adalah cara mengatur keuangan rumah tangga yang akan Telkomsel bahas selanjutnya. Tips satu ini akan membantu kamu melakukan pengelolaan uang yang merujuk pada kebutuhan mendesak.
Pertama-tama, kamu perlu memprioritaskan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi sekarang juga. Saat kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, kamu bisa beralih pada kebutuhan lain atau keinginan yang potensial untuk diwujudkan.
-
Hindari Utang yang Tidak Perlu
Pada umumnya, seseorang memutuskan untuk berutang karena adanya keadaan mendesak, munculnya keinginan untuk membeli barang mewah, atau timbulnya rasa ingin bepergian ke tempat-tempat mahal.
Penumpukan utang yang dilakukan melalui kartu kredit, pinjaman online, atau layanan paylater sebaiknya dihindari apabila kamu tidak sanggup melakukan pelunasan tepat pada waktunya.
Selain mengganggu pengaturan keuangan rumah tangga, hal ini juga berdampak buruk bagi BI-checking kamu secara pribadi. Namun, kalau kamu bisa membayar sesuai tanggal jatuh tempo, tentu tidak jadi masalah.
-
Sisihkan Uang untuk Dana Darurat dan Investasi
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang terakhir adalah menyisihkan uang untuk dana darurat dan investasi. Hal ini perlu dilakukan karena manusia tidak mampu memprediksi masa depan.
Dengan adanya dana darurat, ketika situasi mencekam, seperti sakit parah, terkena bencana alam, atau dipecat dari tempat kerja, kamu bisa terhindar dari kepanikan berlebih.
Perlu diketahui bahwa biasanya, seseorang menyisihkan 10%–20% gaji bulanannya untuk dana darurat. Sementara itu, besaran dana darurat secara keseluruhan haruslah setara dengan enam kali pengeluaran bulanannya.
Perihal investasi, sebenarnya kamu tidak wajib melakukannya. Hanya saja, jika ada lebihan dana yang pengalokasiannya belum ditentukan, Telkomsel menyarankan kamu untuk menginvestasikannya di berbagai instrumen.
Baca Juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi & Tugasnya
Itu dia enam cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros yang dapat Telkomsel bagikan. Semoga kamu semakin bijak dalam mengelola keuangan, ya, Guys!
Sebagai informasi tambahan, selain menyimak tips yang Telkomsel bahas dalam artikel ini, kamu juga bisa belajar mengenai financial planning melalui deretan podcast yang disiarkan di Spotify.
Oleh sebab itu, supaya kamu dapat menyimak materi dengan tenang tanpa terganggu iklan yang kedatangannya tidak bisa diprediksi, langsung berlangganan Spotify Premium, ya! Aktivasinya lewat aplikasi MyTelkomsel aja~