BAGIKAN

Pentingnya Peran Orangtua untuk Keamanan Internet Anak

Article
Pentingnya Peran Orangtua untuk Keamanan Internet Anak

Banyak orang berpendapat kalau internet bak pisau bermata dua. Internet bisa menjadi sumber inspirasi untuk hal-hal yang positif, tapi bisa juga meninggalkan dampak kurang baik jika digunakan secara berlebihan. Lalu, bagaimana jika internet digunakan oleh anak-anak yang penuh keingintahuan dan masih belajar mengenai arti tanggung jawab da?

 

Mencoba untuk mengakomodir permasalahan tersebut, Telkomsel melalui inisiatif kampanye #InternetBAIK menggelar webinar dengan tema “Hubungan Makin Lengket, Walau Anak Main Internet” dengan menggandeng sejumlah narasumber ternama. Lalu apa saja sih yang disampaikan dalam kegiatan webinar tersebut? Simak highlight-nya berikut!

 

Peran Orangtua dalam Mengawal Akses Internet Anak

 

Pemahaman masyarakat terhadap literasi digital memang menjadi akar dari cara menggunakan internet dengan baik dan bijak. Namun, tentu untuk dapat menyampaikan hal-hal yang positif di internet kepada anak, dibutuhkan peran serta dari orangtua.

 

"Kalau anak-anak yang sudah mulai terpapar internet, siapa sih yang paling berperan? Ini tanggung jawab bersama, dalam hal ini orangtua menjadi salah satu mitra kita dalam bekerja sama dalam menjaga, menggawangi, serta mengawal anak-anak kita dalam mengakses internet," ujar VP Corporate Communications Telkomsel Deni Abidin dalam webinar.

 

Seiring dengan pertumbuhan anak, umumnya mereka diliputi oleh rasa ingin tahu yang tinggi. Kemajuan teknologi saat ini membuat anak jauh lebih mudah dalam mencari jawaban atas keingintahuannya tersebut. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika para orangtua dapat mendampingi anak dalam menggunakan teknologi.

 

Baca Juga: Penting! Jangan Lupa Dampingi Anak Saat Main Game

 

Ketua Umum Siberkreasi Yosi Mokalu berpendapat bahwa keluarga memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Sebagai anggota komponen masyarakat terkecil dalam bentuk komunitas, keluarga juga memegang tanggung jawab sebagai agen perubahan. Makanya, pemahaman anak terhadap literasi digital harus dimulai dari orangtua terlebih dahulu.

 

"Anak bagaimana orangtuanya. Kalau orangtuanya tidak mau belajar digital, bagaimana caranya ia bisa mengajarkan nilai-nilai digital kepada anak. Kita harus berpikir untuk menjadi generasi yang mempersiapkan generasi berikutnya untuk cakap digital," ujar pria yang juga anggota Project Pop ini.

 

Menurut Yosi, para orangtua harus bisa waspada terhadap ancaman yang datang dari pesatnya perkembangan teknologi, mulai dari bahaya adiksi terhadap gadget, ancaman cyberbullying, oversharing, keamanan di ruang digital, hingga menurunnya social skill anak. Karenanya, Yosi berbagi sedikit tips untuk para orangtua, di antaranya:

 

1. Orangtua harus pegang kendali

Tips yang pertama adalah orangtua harus bisa memegang kendali untuk mengajarkan anak belajar terkendali. Memegang kendali bukan hanya mengejar kemampuan digital, tapi juga mengingat nilai-nilai penting yang harus diberikan kepada anak dalam membawa diri ke lingkup digital.

 

2. Menyiapkan sistem penyaringan

Para orangtua harus mempersiapkan sebuah sistem atau sikap kritis dan bertanggung jawab kepada anak. Cara paling sederhana adalah dengan mengajarkan manajemen waktu, termasuk kapan waktu yang tepat untuk bermain gadget. Anak harus diajarkan dan memiliki kesadaran bahwa gadget yang mereka pakai adalah milik orangtua yang dipinjamkan. Dengan demikian mereka tidak akan memiliki alasan untuk merengek ketika meminta fasilitas tersebut.

 

3. Selalu mendampingi anak

Cukup banyak orangtua yang menjadikan gadget sebagai salah satu alat hiburan yang tepat untuk anak. Tapi terkadang, orangtua lupa untuk mendampingi anak ketika bermain gadget. Jika tidak didampingi orangtua tidak akan pernah tahu konten apa yang sedang dikonsumsi oleh anak.

 

Baca Juga: 5 Tips Agar #SamaSamaAman dan #TerusAman di Internet

 

Kebaikan Internet Dimulai dari #InternetBAIK

 

Pentingnya Peran Orangtua untuk Keamanan Internet Anak

 

Itu dia tadi beberapa paparan terkait bagaimana sebaiknya orangtua dapat mendampingi, mengawal, serta mengawasi anak-anak dalam mengakses internet. Segala sesuatunya berangkat dari ketidaktahuan, maka dari itu buat kamu para orangtua yang tengah mencari cara bagaimana menjadi orangtua yang melek literasi digital, kamu bisa nih mengikuti rangkaian kampanye #InternetBAIK yang kami selenggarakan.

 

Bersama dengan Siberkreasi dan Kominfo, kami menyelenggarakan Festival InternetBAIK guna membantu para orang tua mempersiapkan anak-anak untuk berinteraksi di dunia yang serba terkoneksi secara seimbang dan BAIK. Ada 6 rangkaian webinar yang bisa kamu ikuti hingga bulan Juli mendatang. Kalau tertarik silakan lakukan pendaftaran melalui tsel.me/festinternetBAIK ya!

 

Selain itu, kami juga menghadirkan aplikasi InternetBAIK untuk mewujudkan masyarakat digital yang mahir dalam menavigasikan diri di ruang digital. Ada banyak sekali materi bersifat informatif dan edukatif yang bisa dipakai oleh orangtua maupun guru dalam memberikan literasi digital kepada anak didiknya. Konten-konten tersebut disajikan dalam bentuk audio maupun video yang bisa diakses secara gratis baik dari smartphone maupun laptop.

 

Yuk, ajak orang-orang sekitarmu untuk dapat merasakan manfaat baik dari teknologi internet! Kunjungi internetbaik.id untuk informasi lebih lengkap dan jangan lupa untuk download aplikasinya di Google Play Store.