Laga krusial yang sama sekali tidak mudah akan dijalani oleh Tim Garuda kala bertandang ke Sydney Football Stadium di Australia pada 20 Maret 2025. Laga Australia vs Indonesia ini menjadi amat penting bagi kedua tim.
Australia yang kini berada di peringkat ke-2 Grup C di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia berniat mengamankan spot-nya dengan meraih kemenangan. Sementara itu, dengan determinasi tinggi, Indonesia sedang bernafsu mengambil 3 poin di Sydney.
Bagaimana kira-kira prediksi dan riwayat bertanding kedua tim ini? Apakah peluang Indonesia untuk mendulang poin di Australia akan terbuka lebar? Berikut adalah poin-poin ulasannya:
Baca juga: Rafael Struick, Striker Ganteng Timnas Indonesia yang Dijuluki El Klemer
Laga Australia vs Indonesia akan digelar bersamaan dengan datangnya Bulan Puasa. Ngabuburit seru bisa sambil nonton pertandingan ini, karena disiarkan pukul 4 sore. Jangan lupa aktifkan Combo SAKTI dari Telkomsel biar streaming-nya lancar.
Yuk kita simak ulasan pertandingan Australia vs Indonesia!
Prediksi Pertandingan Australia vs Indonesia


Sumber:https://assets.goal.com/images/v3/getty-2184962544/crop/MM5DIMRTGU5DEMZYGI5G433XMU5DEMRQHIYA====/GettyImages-2184962544.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60
Australia dan Indonesia kini sama-sama sedang dalam situasi serupa, yaitu memiliki pelatih baru pada pertengahan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Australia punya Tony Popovic, sementara Indonesia ditukangi Patrick Kluivert.
Tony Popovic lebih memiliki waktu dalam mematangkan skuadnya, karena sudah ditunjuk sebagai pelatih sejak November 2024, membawa Australia dalam tren bagus setelah menahan imbang Jepang 1-1 dan menghajar Tiongkok 3-1.
Di sisi lain, partai ini akan menjadi debut bagi Patrick Kluivert dan segenap tim pelatih. Misi yang dibawa tidaklah mudah, karena Indonesia dituntut untuk tampil baik guna menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Australia dan Indonesia hanya memiliki jarak 1 poin. Terlihat tipis untuk Indonesia, namun 3 lawan lainnya: Tiongkok, Bahrain dan Arab Saudi juga mempunyai poin sama dengan Indonesia yaitu 6 poin.
Jadi, jika Indonesia terjerembab di Sydney, maka posisi nomor 3 sudah pasti akan digusur oleh ke-3 tim yang ada di bawah kita. Makanya, partai ini menjadi sangat penting walau di atas kertas memang bukanlah sebuah partai mudah.
Tony Popovic memiliki waktu hingga Maret untuk mengimplementasikan strateginya dan meningkatkan performa Socceroos. Sementara itu, Kluivert dihadapkan pada tantangan membangun chemistry tim dan menerapkan filosofi permainannya dalam waktu singkat.
Kedua pelatih harus mampu memaksimalkan potensi skuad mereka dan mengatasi tekanan yang ada. Secara keseluruhan, perjalanan menuju Piala Dunia 2026 bagi Australia dan Indonesia masih panjang dan penuh tantangan.
Namun, dengan kepemimpinan baru dan semangat yang diperbarui, kedua tim memiliki peluang untuk mencapai impian mereka dan mengukir sejarah di kancah sepak bola internasional.
Baca juga: Elijano Reijnders, Adik Gelandang AC Milan yang Pilih Timnas Indonesia
Head to Head Australia vs Indonesia
Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia selalu menarik untuk disimak. Sejak peralihan Australia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006, kedua tim semakin sering bertemu dalam berbagai ajang resmi.
Namun, jika melihat catatan head-to-head dalam 20 tahun terakhir, Australia masih menjadi lawan yang sulit bagi Indonesia.
Berikut adalah ulasan pertemuan mereka berdasarkan data pertandingan sejak 2005:
Head to Head Indonesia vs Australia (2005 - 2024)
|
Tanggal |
Kompetisi |
Tuan Rumah |
Skor |
Hasil Babak Pertama |
Pemenang |
|
10 Sep 2024 |
Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC) |
Indonesia |
🇮🇩 0-0 🇦🇺 |
0-0 |
Seri |
|
28 Jan 2024 |
Piala Asia 2024 – Babak 16 Besar |
Australia |
🇦🇺 4-0 🇮🇩 |
2-0 |
Australia |
|
3 Mar 2010 |
Kualifikasi Piala Asia 2011 |
Australia |
🇦🇺 1-0 🇮🇩 |
1-0 |
Australia |
|
28 Jan 2009 |
Kualifikasi Piala Asia 2011 |
Indonesia |
🇮🇩 0-0 🇦🇺 |
0-0 |
Seri |
|
29 Mar 2005 |
Laga Persahabatan Internasional |
Australia |
🇦🇺 3-0 🇮🇩 |
1-0 |
Australia |
Prediksi Line-Up Australia vs Indonesia
Jelang berlaga di laga lanjutan Babak Ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia kembali mendapat tenaga baru. Ole Romeny, pemain asal Oxford United akan dinaturalisasi pada bulan Februari ini.
Masuknya Ole jelas menambah daya gedor Tim Garuda guna menghajar Australia di kandangnya sendiri. Selain itu, bek tinggi besar, Elkan Baggot juga diprediksi akan kembali dipanggil oleh Tim Senior sejak terakhir kali tampil di Piala Asia 2024.
Perginya Shin Tae Yong diyakini menjadi awal kembalinya Elkan. Banyak kabar yang mengatakan jika Elkan dan STY memiliki hubungan yang kurang baik, sehingga nama Elkan gak pernah lagi dipanggil STY pada era kepemimpinannya.
PSSI memang belum mengumumkan Garuda Calling atau siapa saja yang akan dipanggil pada jeda internasional kali ini, namun berikut adalah prediksinya:
|
Posisi |
Pemain |
Klub |
|
Kiper |
Maarten Paes |
FC Dallas |
|
Bek Kanan |
Kevin Diks |
Borussia Monchengladbach |
|
Bek Tengah |
Jay Idzes |
Venezia |
|
Bek Tengah |
Rizki Ridho |
Persija Jakarta |
|
Bek Kiri |
Calvin Verdonk |
NEC Nijmegen |
|
Gelandang Bertahan |
Ivar Jenner |
FC Utrecht |
|
Gelandang Tengah |
Thom Haye |
Almere City |
|
Gelandang Serang |
Marselino Ferdinan |
Oxford United |
|
Sayap Kanan |
Ole ter Haar Romenij |
Oxford United |
|
Striker |
Ramadhan Sananta |
Persis Solo |
|
Sayap Kiri |
Rafael Struick |
Brisbane Roar |
Formasi: 4-3-3
Pelatih: Patrick Kluivert
Di bangku cadangan masih akan ada nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Shayne Pattinama, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Witan Sulaeman, dan lain-lain.
Kedalaman skuad Timnas Indonesia saat ini sangatlah baik. Semoga lewat racikan Patrick Kluivert, Indonesia bisa mengatasi Australia bagaimana pun caranya demi 1 tiket lolos langsung ke Piala Dunia.
Baca juga: Marten Paaes, Kiper Timnas Indonesia yang Hadapi Messi
Berikan yang gerbaik, Garuda! Jangan sampai terpedaya di Australia. Buat nonton pertandingannya, jangan lupa aktifkan Combo SAKTI dari Telkomsel, dengan kuota besar pasti lebih nyaman nontonnya!