Pernah dengar istilah topologi ring dalam jaringan komputer? Kalau masih belum familiar, intinya topologi ring adalah jenis struktur jaringan dengan cara kerja unik. Memahami ini bisa bantu kamu menentukan kapan topologi ini tepat untuk digunakan.
Pada dasarnya, topologi ring menghubungkan perangkat satu sama lain dalam bentuk lingkaran atau cincin. Setiap perangkat jadi titik yang terhubung langsung ke perangkat lain, dan data bergerak dalam satu arah sampai mencapai tujuan.
Penting banget nih buat kamu tahu lebih dalam tentang topologi ring sebelum memutuskan apakah itu yang paling cocok buat jaringan yang kamu kelola. Jadi sebelum itu, yuk kita simak serba-serbi topologi ring di artikel ini!
Sebelum bahas lebih lanjut, kalau kamu tertarik cari informasi lainnya seputar dunia teknologi, jangan lupa selalu pakai paket kuota dari Telkomsel agar saat browsing jaringan tetap aman dan lancar. Yuk beli paketnya sekarang di MyTelkomsel!
Langsung aja kita simak di bawah ini serba-serbi topologi ring mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, sampai kelebihan dan juga kekurangannya~
Baca Juga: Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat & Jenisnya
Apa itu Topologi Ring?
Topologi ring adalah jenis struktur jaringan komputer di mana setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lain, membentuk sebuah cincin. Dalam topologi ini, data atau sinyal dikirim secara berurutan dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam satu arah tertentu.
Keuntungan dari topologi ring antara lain adalah kemudahan dalam mengelola dan mengkonfigurasi jaringan. Semua perangkat memiliki hak akses yang sama untuk data, serta memberikan respon jaringan yang cepat.
Namun, kelemahan utama dari topologi ini adalah jika satu perangkat mengalami kerusakan atau terputus, maka seluruh jaringan bisa terdampak.
Biasanya, topologi ring menggunakan teknologi seperti Token Ring, yang melibatkan penggunaan “token” sebagai tanda untuk memberi izin perangkat agar bisa mengirim data pada waktu tertentu.
Fungsi Topologi Ring
Apa saja fungsi dari topologi ring? Yuk simak selengkapnya di bawah ini:
Sistem Cadangan untuk Jaringan yang Ada
Banyak organisasi memanfaatkan topologi ring sebagai sistem cadangan untuk jaringan yang sudah ada, guna menjaga kestabilan koneksi.
Sebagai Pencegahan Kehilangan Koneksi
Topologi ring dapat mengarahkan lalu lintas data ke arah lain jika salah satu node terputus, mencegah terjadinya kehilangan koneksi.
Penggunaan dalam Jaringan Serat Optik (SONET)
Di industri telekomunikasi, topologi ring digunakan dalam jaringan serat optik, seperti SONET (Synchronous Optical Network), untuk mendukung transfer data yang efisien.
Cara Kerja Topologi Ring
Bagaimana cara kerja topologi ring? Yuk simak di bawah ini:
Distribusi Token
Dalam topologi ring, token kosong didistribusikan secara merata ke seluruh jaringan. Kecepatan pergerakan token ini bervariasi, mulai dari 16 Mbps hingga 100 Mbps, tergantung pada jenis teknologi yang digunakan.
Pengiriman Data
Saat sebuah node ingin mengirimkan data, node tersebut mengambil token kosong dan mengisinya dengan data yang ingin dikirimkan. Selain itu, token ini juga mencantumkan alamat MAC dari node penerima serta ID terkait. Setelah token terisi, token tersebut dikirimkan ke node berikutnya dalam ring.
Verifikasi dan Pengiriman
Setiap node yang menerima token akan memeriksa apakah data di dalam token ditujukan untuknya. Jika iya, data tersebut akan disalin, dan token akan dikosongkan kembali sebelum dikirim ke node berikutnya.
Proses ini berlanjut hingga data sampai di node tujuan. Setelah data diterima oleh node penerima, token yang kembali ke node pengirim menandakan bahwa data telah berhasil diproses.
Penanganan Kesalahan
Salah satu keunggulan dari topologi ring adalah kemampuannya dalam menangani kesalahan.
Jika terjadi gangguan pada satu node, data dapat dialihkan melalui jalur alternatif untuk menghindari kehilangan informasi dan menjaga kelancaran operasional jaringan.
Baca Juga: Mengenal Topologi Jaringan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Apa saja kelebihan dan kekurangan topologi ring? Yuk simak di bawah ini:
Kelebihan
Kinerja Tinggi
Topologi Ring menawarkan pengiriman data yang efisien karena data bergerak dalam satu arah, mengurangi tabrakan yang sering terjadi pada topologi lain.
Keandalan Pengiriman
Setiap perangkat memiliki hak yang sama untuk mengirim data, dan data dijamin sampai tujuan tanpa gangguan, meningkatkan keandalan transmisi.
Kemudahan Troubleshooting
Jika terjadi gangguan, struktur sirkular memudahkan untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah dengan cepat.
Kekurangan
Terganggu oleh Kerusakan Node
Jika salah satu node rusak, seluruh jaringan bisa terputus karena data tidak bisa melanjutkan perjalanan dalam cincin.
Tidak Ideal untuk Jaringan Besar
Penambahan banyak perangkat membuat pengelolaan kabel menjadi lebih rumit, kurang cocok untuk jaringan besar.
Kinerja Menurun dengan Banyak Node
Penambahan perangkat dapat menambah latensi dan menurunkan throughput jaringan.
Baca Juga: Wi-Fi Tidak Ada Internet? Temukan 7 Penyebab dan Solusinya!
Itu dia serba-serbi topologi ring untuk kamu simak. Jangan lupa, kalau tertarik browsing seputar informasi teknologi lainnya, selalu pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap lancar! Langsung aja beli paket sesuai kebutuhan kamu di MyTelkomsel!