Masih belum familiar dengan VLAN? Yuk kepoin di sini!
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah teknologi jaringan yang memungkinkan pembagian jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis yang terpisah. Dalam dunia jaringan komputer, VLAN memegang peran yang sangat penting.
VLAN memberikan fleksibilitas kepada administrator jaringan untuk merancang jaringan yang lebih terstruktur, aman, dan efisien. Dengan menggunakan VLAN, kamu bisa membagi jaringan berdasarkan departemen, fungsi, atau proyek tertentu.
Namun, untuk memaksimalkan penggunaan VLAN, kamu harus memahami dengan baik fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis VLAN yang ada. Di artikel ini, Telkomsel akan membahas pengertian, fungsi, cara kerja, dan juga jenisnya.
Sebelum bahas lebih lanjut, kalau kamu suka kepoin informasi tentang teknologi di internet, cobain browsing pakai Paket Harian dari Telkomsel. Dengan paket ini, kamu bisa internetan sebanyak 2GB seharian hanya dengan Rp7.500!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Penguat Sinyal WiFi untuk HP di Rumah
Apa itu VLAN?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, VLAN adalah suatu metode untuk membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Artinya, meskipun perangkat-perangkat yang ada di dalam VLAN terhubung pada jaringan yang sama, mereka bisa berfungsi seolah-olah berada dalam jaringan yang terpisah.
Hal ini sangat membantu dalam pengelolaan jaringan yang lebih baik dan mengurangi kemacetan atau konflik yang bisa terjadi ketika banyak perangkat saling berbagi satu jaringan fisik.
Fungsi VLAN
Fungsi utama dari VLAN adalah untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengelolaan jaringan. Beberapa fungsi VLAN yang perlu kamu ketahui antara lain:
Mengurangi Broadcast
Salah satu masalah yang sering terjadi di jaringan adalah broadcast berlebihan. Dengan VLAN, kamu bisa membatasi domain broadcast, sehingga hanya perangkat dalam satu VLAN yang menerima data broadcast tersebut.
Meningkatkan Keamanan
Dengan memisahkan perangkat berdasarkan VLAN, kamu bisa membatasi akses antar perangkat di VLAN yang berbeda. Misalnya, perangkat di VLAN HR tidak bisa mengakses perangkat di VLAN keuangan tanpa izin yang sesuai. Ini membuat data di setiap VLAN lebih aman.
Pengelolaan Lalu Lintas Data
Dengan VLAN, kamu bisa mengatur jalur lalu lintas data agar lebih efisien. Misalnya, memprioritaskan lalu lintas data yang lebih penting seperti video konferensi atau aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi.
Cara Kerja VLAN
Bagaimana cara kerja VLAN? Simak selengkapnya di bawah ini:
-
Perangkat Dihubungkan ke Switch
Langkah pertama, semua perangkat (seperti komputer, printer, IP phone, dll.) dihubungkan ke switch jaringan. Switch ini harus memiliki kemampuan VLAN (biasanya disebut managed switch).
-
Admin Menentukan VLAN ID
Setiap VLAN memiliki ID unik (misalnya: VLAN 10 untuk HR, VLAN 20 untuk IT, dan seterusnya). Admin jaringan menentukan dan mengatur VLAN ID ini melalui konfigurasi switch.
-
Port Switch Ditetapkan ke VLAN
Setiap port di switch bisa ditetapkan ke VLAN tertentu. Misalnya:
-
Port 1–5 = VLAN 10
-
Port 6–10 = VLAN 20
Perangkat yang dicolokkan ke port tersebut akan otomatis menjadi bagian dari VLAN sesuai port-nya.
-
-
Data Diberi Tag VLAN (Tagging)
Saat perangkat mengirimkan data, switch akan menambahkan tag VLAN pada data tersebut. Tag ini berisi informasi VLAN ID agar switch tahu ke mana data harus dikirim.
Jika menggunakan protokol IEEE 802.1Q (standar VLAN tagging), maka tagging ini terjadi otomatis.
-
Switch Mengirim Data Hanya ke VLAN yang Sama
Switch membaca tag VLAN dan hanya mengirim data ke perangkat lain yang berada di VLAN dengan ID yang sama. Artinya:
Komputer di VLAN 10 hanya bisa berkomunikasi langsung dengan perangkat lain di VLAN 10.
Tidak bisa langsung mengirim data ke VLAN 20 tanpa bantuan perangkat routing.
-
Komunikasi Antar-VLAN Butuh Router atau Layer 3 Switch
Jika kamu ingin perangkat di VLAN berbeda bisa saling berkomunikasi, dibutuhkan router atau Layer 3 Switch. Proses ini disebut inter-VLAN routing. Router meneruskan data ke VLAN 20 setelah memverifikasi izin atau routing rules-nya.
-
VLAN Diterapkan di Beberapa Switch (Jika Perlu)
Kalau jaringan kamu terdiri dari beberapa switch, VLAN tetap bisa digunakan di seluruh jaringan. Caranya dengan menghubungkan switch lewat trunk port, yaitu port khusus yang bisa membawa traffic dari beberapa VLAN sekaligus.
Baca Juga: Kenalan dengan WiFi 7, yuk!
Jenis VLAN
Ada beberapa jenis VLAN yang sering digunakan dalam pengelolaan jaringan. Berikut adalah jenis-jenis VLAN yang perlu kamu ketahui:
VLAN Berdasarkan Fungsi (Functional VLAN)
Jenis VLAN ini membagi jaringan berdasarkan fungsi atau peran perangkat dalam organisasi. Misalnya, kamu bisa membuat VLAN untuk perangkat yang digunakan oleh departemen keuangan, atau VLAN untuk perangkat yang digunakan oleh tim IT.
VLAN Berdasarkan Akses (Access VLAN)
Access VLAN digunakan untuk mengatur akses perangkat ke jaringan tertentu. Misalnya, kamu bisa membuat VLAN untuk perangkat yang hanya membutuhkan akses internet, dan VLAN untuk perangkat yang membutuhkan akses ke server atau aplikasi internal.
VLAN Berdasarkan Aplikasi (Application VLAN)
Jenis VLAN ini membagi perangkat berdasarkan aplikasi yang digunakan. Misalnya, perangkat yang digunakan untuk aplikasi berbasis video dapat dimasukkan dalam VLAN khusus yang memiliki prioritas tinggi untuk lalu lintas data video.
Voice VLAN
VLAN ini digunakan khusus untuk perangkat yang digunakan untuk komunikasi suara, seperti telepon IP. Voice VLAN memberikan prioritas tinggi terhadap lalu lintas suara, sehingga kualitas suara tetap terjaga meskipun ada banyak lalu lintas data lain di jaringan.
Management VLAN
VLAN jenis ini digunakan untuk mengelola perangkat jaringan, seperti switch dan router. Dengan menggunakan VLAN manajemen, kamu bisa mengakses dan mengatur perangkat jaringan tersebut tanpa mengganggu lalu lintas data biasa di VLAN lain.
Baca Juga: Wi-Fi Tidak Ada Internet? Temukan 7 Penyebab dan Solusinya!
Itulah penjelasan lengkap tentang VLAN, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Jangan lupa, kalau mau browsing berbagai informasi seputar teknologi lainnya, cobain pakai Paket Harian dari Telkomsel!