Profil Ramadhan Sananta, Penyerang Ganas Asli Indonesia!

Profil Ramadhan Sananta, Penyerang Ganas Asli Indonesia

Banyak yang berpendapat jika Timnas Indonesia kekurangan penyerang murni yang siap menjadi algojo dalam mencetak gol. Padahal, di Liga 1 saat ini ada sosok bernama Ramadhan Sananta, penyerang murni asal Persis Solo.

 

Sananta merupakan salah satu pemain yang rutin membela Timnas sejak di kelompok umur, hingga sekarang di senior. Posturnya yang tinggi dan naluri mencetak golnya yang ganas membuat Sananta kini menjadi ujung tombak utama Persis Solo.

 

Bagaimana perjalanan karir pria asal Daik, Lingga, Kepulauan Riau ini hingga akhirnya menjadi salah satu pesepakbola papan atas di Indonesia? Yuk, simak profil Ramadhan Sananta!

 

  1. Profil Ramadhan Sananta

  2. Perjalanan Karir Ramadhan Sananta

  3. Kiprah Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia

 

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia, Ada yang Harganya Rp100 M!

 

Sebagai olahragawan, menjaga tubuh sehat pasti menjadi hal utama yang dilakukan oleh Sananta di rutinitas hariannya. Kamu juga harus menjaga tubuh sehat dengan instal aplikasi Fita dari Telkomsel. Manfaatnya jelas besar tubuh kita dan niat sehatmu!

 

Nah, mari kita kulik lebih dalam tentang profil, perjalanan karir dan biodata Ramadhan Sananta!

 

 

Profil Ramadhan Sananta

 

Muhammad Ramadhan Sananta, lahir pada 27 November 2002 di Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, adalah seorang pesepak bola profesional Indonesia yang berposisi sebagai penyerang. 

 

Lahir di daerah yang tidak memiliki tradisi sepak bola yang besar membuat Sananta sebenarnya sedikit kesulitan dalam mengolah bakatnya. Di usia yang sangat muda, ia harus merantau jauh demi bisa terus berlatih.

 

Ketika masih kecil, cita-cita Ramadhan Sananta bukanlah sebagai pemain bola, melainkan sebagai polisi. Namun, kala teman-teman pesepakbola lainnya masuk polisi dari jalur prestasi, Sananta memilih fokus sebagai pemain bola aja.

 

Sananta bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepulauan Riau untuk terus belajar menggembleng bakatnya di tahun 2020, saat ia masih berusia 18 tahun.

 

Berbeda dengan banyak pemain Timnas lain yang sudah mengecap karir profesional di usia sangat muda, Sananta masih bermain untuk PPLP di usia mudanya, membuat ia sebenarnya agak telat debut sebagai pemain profesional.

 

Pada tahun 2021, Sananta akhirnya mendapat kesempatan untuk hijrah dari Kepulauan Riau ke Medan, saat ia direkrut oleh klub PS Harjuna Putra. Walau harus pergi jauh dari kampung halamannya dan berpisah dengan orang tua, Sananta tak menyerah.

 

Di PS Harjuna Putra inilah ia pertama kali bisa menunukkan bakat besarnya. 

 

Baca juga: Ivar Jenner, Pemain Timnas Saudara Kylie dan Kendall Jenner?

 

 

Perjalanan Karir Ramadhan Sananta

 

Ramadhan Sananta mengawali karier profesionalnya dengan bergabung bersama PS Harjuna Putra, sebuah klub yang berkompetisi di Liga 3 Indonesia pada tahun 2021. Meski bermain di level bawah, bakatnya akhirnya menarik perhatian klub besar.

 

Performa apiknya di Liga 3 membuatnya mendapatkan tawaran untuk naik kelas ke Liga 1 saat Sananta bergabung dengan Persikabo 1973. Bersama Persikabo 1973, ia hanya tampil dalam empat pertandingan selama lima bulan. 

 

Meski menit bermainnya masih terbatas, Sananta sempat menghadapi tim-tim besar seperti Bali United dan Persija Jakarta, yang membuatnya lebih matang dalam memahami atmosfer Liga 1.

 

Namun, minimnya kesempatan bermain membuat Sananta memutuskan untuk mencari klub baru yang bisa memberikan jam terbang lebih banyak. Keputusan ini membuktikan ambisinya untuk terus berkembang sebagai seorang striker profesional.

 

Pada musim 2022–2023, Sananta bergabung dengan PSM Makassar, klub yang kemudian menjadi titik balik dalam kariernya. Ia langsung mencetak dua gol pertamanya dalam kemenangan 5–1 atas Persib Bandung pada 29 Agustus 2022.

 

Selama musim tersebut, Sananta tampil dalam 28 pertandingan dan mencetak 11 gol. Performa apiknya membantu PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, yang merupakan gelar pertama PSM setelah penantian panjang.

 

Selain itu, performanya di PSM juga membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pertama kalinya, menandai lonjakan besar dalam kariernya. Namun, Pada 8 Juni 2023, Sananta resmi menandatangani kontrak dua tahun dengan Persis Solo.

 

Ia langsung mencetak gol debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Jeonbuk Hyundai Motors pada 17 Juni 2023, menunjukkan kemampuan besarnya sebagai seorang penyerang papan atas.

 

Debut liga bersama Persis Solo terjadi pada 1 Juli 2023, di mana ia mencetak gol dalam kekalahan 2–3 melawan Persebaya Surabaya. Bersama Persis, Sananta terus menunjukkan kemampuannya sebagai striker muda potensial.

 

Sepanjang Liga 1 musim 2024/25 ini, Sananta mencetak 4 gol dari 20 penampilannya musim ini. Persis Solo memang sedang menghadapi krisis yang mengancam eksistensi mereka di Liga 1, karena masih berjuang lepas dari zona degradasi.

 

Hal ini yang bisa menjadi pembuktian besar seorang Ramadhan Sananta untuk menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari ancaman degradasi ke Liga 2 musim depan.

 

 

Kiprah Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia

 

Performa gemilang di Liga 1 kala membela PSM Makassar dulu membuat Sananta mendapat panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk pertandingan persahabatan melawan Curacao pada September 2022.

 

Ini menjadi debutnya bersama Timnas senior, yang menandakan kepercayaan dari tim pelatih terhadap potensinya.

 

Pada April 2023, ia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 dalam persiapan SEA Games 2023. Di ajang ini, Sananta menunjukkan ketajamannya sebagai striker utama Timnas U-22:

 

  • Mencetak dua gol dalam kemenangan 5–0 atas Myanmar U-22 pada 4 Mei 2023.

  • Menambah satu gol lagi dalam kemenangan 3–0 melawan Timor-Leste U-22.

  • Mencetak dua gol di final SEA Games 2023 melawan Thailand U-22, membantu Indonesia menang 5–2 dan meraih medali emas pertama di SEA Games setelah 32 tahun.

 

Keberhasilannya di SEA Games semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu striker masa depan Timnas Indonesia. Sananta juga menjadi bagian dari skuad Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024, kala Indonesia hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024.

 

Kini, di era kepelatihan baru di tangan Patrick Kluivert, Sananta bisa saja menjadi opsi seorang targetman dalam skema taktiknya. Selama ini, Indonesia memang kekurangan stok seorang penyerang murni, di mana Sananta bisa jadi opsi tersebut.

 

Baca juga: Rafael Struick, Striker Ganteng Timnas Indonesia yang Dijuluki El Klemer

 

Jadi sehat dan kuat seperti Sananta dengan terus menjaga kondisi tubuh dan instal aplikasi Fita dari Telkomsel sebagai temanmu dalam menjaga level kesehatanmu agar terus bisa menikmati hidup dan tubuh yang selalu fit.

 

 
 
 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.