Profil Florian Wirtz, Pemain Termahal Liga Inggris 2025/26


Florian Wirtz

Liverpool mengambil langkah berani dengan merekrut gelandang muda asal Jerman, Florian Wirtz dengan harga yang cukup tinggi, sekitar 100 juta euro. Transfer ini menjadi buah bibir lantaran Wirtz langsung menjadi pemain termahal di Liga Inggris musim depan.

 

Siapakah dia? Bagaimana performa Wirtz di Bayer Leverkusen? Mengapa Liverpool begitu tertarik membawa pemuda berumur 22 tahun ini ke Anfield? Yuk, kita cari tahu!

 

  1. Perjalanan Karir Florian Wirtz

  2. Kiprah Florian Wirtz di Bayer Leverkusen

  3. Mengapa Wirtz Diminati Liverpool

 

Baca juga: 10 Top Skor Liga Inggris Sementara Pekan 33, Mo Salah di Puncak!

 

Jangan sampai kelewatan membuktikan aksi Wirtz di kerasnya Liga Inggris bersama Liverpool musim depan dengan berlangganan Vidio Platinum. Apakah Wirtz bisa tampil luwes mengawal lini tengah Liverpool atau justru kesulitan?

 

Nah, yuk kita simak profil pemain muda asal Jerman yang jadi buah bibir, Florian Wirtz!

 

Perjalanan Karir Florian Wirtz

Florian Richard Wirtz lahir pada 3 Mei 2003 di Pulheim, Jerman. Talenta sepak bolanya mulai terlihat saat ia baru berusia 17 tahun, membela Bayer Leverkusen U‑17 dan cepat naik kelas ke tim utama. 

 

Debut profesionalnya terjadi pada 18 Mei 2020 di Bundesliga melawan Werder Bremen—usianya waktu itu baru 17 tahun 15 hari, menjadikannya debutan termuda Leverkusen di liga tersebut.

 

Tak lama setelah itu, Wirtz mencetak gol perdananya—dan menjadi pencetak gol termuda Bundesliga saat itu—pada pertandingan melawan Bayern Munich tanggal 6 Juni 2020 Prestasi ini menegaskan bahwa ia bukan pemain biasa.

 

Selama musim 2020–21, ia konsisten mencetak gol dan memberikan assist, lalu menyandang gelar Pemain Muda Terbaik Europa League (2022–23 & 2023–24), Pemain Bundesliga Musim 2023–24, serta memenangkan berbagai penghargaan lainnya. 

 

Musim 2023–24 juga menjadi historis: Leverkusen meraih treble domestik (Bundesliga, DFB‑Pokal, dan Piala Super Jerman), dengan kontribusi Wirtz yang signifikan. 

 

Secara statistik, sepanjang karir Bundesliga-nya, Wirtz mengoleksi 35 gol, 45 assist dalam 140 penampilan, dan musim ini saja ia sudah mencetak 10 gol serta 12 assist dalam 31 laga.

 

Total bersama klub seniornya, ia telah membuat sekitar 67 gol dan 69 assist dalam 225 pertandingan 

 

Kiprah Florian Wirtz di Bayer Leverkusen

Wirtz bukan cuma andalan Leverkusen, tapi juga sosok pemimpin muda. Pada musim debutnya di tim senior, ia langsung menunjukkan kualitas luar biasa. Sejak 2020, ia jadi pemain reguler dan mencetak gol penting di liga serta eropa.

 

Kontraknya panjang sampai Juni 2027, menunjukkan betapa Leverkusen percaya penuh ke talenta mudanya. Musim 2023–24 jadi puncak karirnya sejauh ini:

 

  • 16 gol dan 15 assist dalam 45 pertandingan.
  • Dua gol di debut Liga Championsnya, termasuk di laga melawan Feyenoord (4–0)
  • Menjadi pemuda Jerman termuda yang mencetak gol di Piala Eropa 2024 (vs Skotlandia) .
  • Memimpin Leverkusen meraih gelar liga perdana mereka dengan rekor tak terkalahkan di musim 2023–24.

 

Selain prestasi kolektif, ia meraih banyak penghargaan individu: UEFA Europa League Young Player of the Season (2022–23 & 2023–24), Bundesliga Player of the Season (2023–24), beberapa kali Player of the Month musim 2023–24/2024–25, dan masuk Bundesliga Team of the Season beberapa musim berturut-turut.

 

Karier internasionalnya juga cerah. Ia dipanggil ke timnas Jerman untuk kualifikasi Piala Dunia 2022, debut pada September 2021, dan mencetak gol super cepat—7 detik—melawan Prancis pada Maret 2024.

 

Baca juga: 10 Pemain Liga Inggris Keturunan Indonesia, Ada Pemain Timnas?

 

Mengapa Wirtz Diminati Liverpool

Transfer Florian Wirtz ke Liverpool memang jadi salah satu saga paling menarik di musim panas ini.  Bukan cuma karena nilai transfernya yang bikin geleng-geleng kepala—£100 juta plus add-ons yang bisa tembus £116 juta—tapi juga karena bagaimana transfer ini mengirim pesan jelas: Liverpool serius membangun ulang era dominasi mereka pasca-Jürgen Klopp.

 

Wirtz adalah tipe pemain langka. Di usia yang baru menginjak 21 tahun, dia sudah jadi jantung permainan Bayer Leverkusen. Musim lalu saja, ia mencatatkan 16 gol dan 15 assist dalam satu musim kompetisi penuh—angka yang tak hanya menunjukkan kontribusinya dalam statistik, tapi juga kematangan visi bermainnya di lapangan.

 

Di level taktik, Wirtz fleksibel: bisa bermain sebagai gelandang serang, winger, bahkan deep-lying playmaker jika dibutuhkan. Kemampuan teknis dan kecerdasannya dalam membaca ruang membuat banyak pelatih kelas dunia jatuh hati.

 

Tapi yang bikin Liverpool berhasil menggaetnya bukan cuma statistik. Dalam perburuan yang juga melibatkan Bayern Munich, Manchester City, dan Real Madrid, Wirtz akhirnya lebih condong ke Liverpool karena satu hal: visi yang jelas dari Arne Slot. 

 

Slot menjanjikan peran nomor 10 sejati, menjadikannya pusat serangan tim—bukan sekadar bagian dari sistem. Ini kontras dengan pendekatan Bayern, yang dinilai terlalu "penuh" dan tak bisa menjamin tempat utama untuknya. 

 

Wirtz juga menyukai gaya main progresif dan struktur taktik yang disusun Slot bersama tim analis Liverpool. Dari segi mentalitas, Wirtz sudah jauh melampaui usianya. Ia tipe pemain yang punya aura pemimpin, tenang saat ditekan, dan percaya diri dalam mengambil keputusan. 

 

Orang Jerman bilang dia itu rotzig—percaya diri, kadang “songong”, tapi tetap grounded. Setelah cedera ACL yang memaksanya absen panjang di 2022, Wirtz justru kembali dengan versi yang lebih tajam dan dewasa. 

 

Bukan cuma main bagus—dia bantu Leverkusen juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ketangguhannya dalam menghadapi tekanan dan cedera justru memperlihatkan kualitas kepemimpinannya.

 

Di luar lapangan, Wirtz juga dikenal sebagai sosok yang kalem dan dekat keluarga. Ia nggak hidup glamor seperti kebanyakan wonderkid, dan kariernya dikelola sangat hati-hati oleh orangtuanya sendiri. 

 

Semua keputusan yang diambil, termasuk pindah ke Liverpool, bukan hanya soal uang atau klub besar, tapi juga soal perkembangan jangka panjang dan kestabilan mentalnya.

 

Kombinasi antara teknik tinggi, kecerdasan taktik, mental tangguh, dan kedewasaan inilah yang membuat Liverpool tak ragu menggelontorkan dana besar. Mereka nggak cuma beli pemain, tapi juga ikon masa depan yang bisa menghidupkan kembali dinamika lini tengah The Reds selama bertahun-tahun ke depan.

 

Baca juga: 5 Top Skor Liga Inggris Pekan 31: Mo Salah Otw Golden Boot Lagi?

 

Pastikan kamu nggak ketinggalan menyaksikan bagaimana Florian Wirtz menguji kemampuannya di ketatnya persaingan Premier League bersama Liverpool musim depan, hanya di Vidio Platinum. Mampukah Wirtz membuktikan kualitasnya?

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.