Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui apa saja sifat wajib Allah. Dengan begitu akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT di kehidupan sehari-hari.
Yuk ketahui lebih dekat pengertian 20 sifat wajib Allah di artikel ini! Simak penjelasan pengertian sifat wajib Allah yang akan dibahas berikut ini:
Sebagai muslim dianjurkan untuk terus menambah wawasan agama Islam. Kamu bisa temukan banyak ilmu agama di internet dalam bentuk konten video, bacaan hingga podcast.
Agar leluasa browsing konten ilmu agama, yuk aktivasi Paket Internet Sakti yang kuotanya besar hingga 210GB. Aktivasi paket apapun lebih praktis melalui MyTelkomsel dan kumpulkan Telkomsel Poin dari setiap transaksinya.
Udah aktivasi? Yuk simak pembahasan 20 sifat wajib Allah Arab dan artinya yang akan dijelaskan di artikel ini. Baca hingga selesai ya agar pengetahuan agama Islam kamu bertambah.
Baca Juga: Tata Cara Tayamum: Syarat, Bacaan Niat & Doanya
Sifat nafsiyah adalah sifat yang menunjukkan hakikat keberadaan Allah yang tidak bergantung pada makhluk apa pun. Hanya ada satu sifat dalam kelompok ini, yaitu Wujud, yang berarti bahwa Allah itu ada.
Keberadaan-Nya adalah sesuatu yang pasti, tidak diciptakan, dan menjadi dasar bagi seluruh sifat-sifat lainnya. Tanpa sifat ini, mustahil sifat-sifat lainnya bisa dibahas.
Wujud adalah sifat wajib Allah yang pertama, artinya Allah SWT itu ada dengan sendirinya. Keberadaan Allah SWT tidak bergantung pada apapun dan tidak bisa dihilangkan oleh apapun.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallâhu aḫad
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. (QS. Al Ikhlas: 1)
Sifat salbiyah merupakan sifat-sifat yang meniadakan segala bentuk kekurangan atau sifat-sifat makhluk dari Allah.
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki permulaan (Qidam), tidak akan berakhir (Baqa’), tidak menyerupai makhluk (Mukhalafatu lil hawadits), tidak bergantung pada apa pun (Qiyamuhu binafsih), dan tidak butuh pencipta karena keberadaan-Nya berdiri sendiri.
Sifat-sifat ini menjadi penegas kesucian Allah dari segala bentuk keterbatasan. berikut sifat Salbiyah yang perlu kamu ketahui.
Qidam adalah sifat wajib Allah SWT yang artinya Allah SWT terdahulu dari segala sesuatu. Pengertian sifat wajib Allah ini menandakan bahwa tidak ada sesuatu pun yang ada sebelum Allah SWT ada.
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُࣖ
huwallâhul-khâliqul-bâri'ul-mushawwiru lahul-asmâ'ul-ḫusnâ, yusabbiḫu lahû mâ fis-samâwâti wal-ardl, wa huwal-‘azîzul-ḫakîm
Artinya:
Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr:24)
Baqa' adalah salah satu dari 20 sifat wajib Allah yang artinya Allah SWT kekal abadi. Sehingga keberadaan Allah SWT tidak akan pernah berakhir.
كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُون
Artinya: "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Miliknyalah segala penentuan, dan hanya kepadanyalah kalian dikembalikan." (QS Al-Qashash: 88).
Mukhalafatu lil Hawaditsi adalah sifat wajib Allah SWT yang artinya Allah SWT berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT tidak memiliki sifat-sifat makhluk, seperti bertempat, berubah, butuh makan dan minum, serta memiliki anggota tubuh.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ
lam yakul lahû kufuwan aḫad
Artinya: "serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.” Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia, baik dari segi zat, sifat, maupun tindakan-Nya. (Al-Ikhlas: Ayat 4)
Qiyamuhu binafsihi adalah sifat wajib Allah SWT yang artinya Allah SWT berdiri sendiri (berdiri kokoh) dengan zat-Nya sendiri. Allah SWT tidak bergantung pada apapun untuk bisa ada.
ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ
dzâlikumullâhu rabbukum, lâ ilâha illâ huw, khâliqu kulli syai'in fa‘budûh, wa huwa ‘alâ kulli syai'iw wakîl
Artinya: Itulah Allah Tuhanmu. Tidak ada tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu. Maka, sembahlah Dia. Dialah pemelihara segala sesuatu. (QS. Al An'am: 102)
Pengertian sifat wajib Allah wahdaniyah adalah Allah itu Esa, satu, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tidak ada Tuhan selain Dia.
وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْم
wa ilâhukum ilâhuw wâḫid, lâ ilâha illâ huwar-raḫmânur-raḫîm
Artinya: Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (Al-Baqarah:163)
Sifat ma’ani adalah sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan zat Allah secara positif, yang melekat pada-Nya dan menjadi sumber dari segala kehendak dan tindakan.
Di antaranya adalah kuasa (Qudrah), kehendak (Iradah), ilmu (Ilmu), hidup (Hayat), mendengar (Sama’), melihat (Bashar), dan berfirman (Kalam). Sifat-sifat ini menjadi dasar bagi Allah dalam mencipta, mengatur, dan berinteraksi dengan ciptaan-Nya tanpa menyerupai makhluk.
Berikut daftar sifat Ma’ani yang dimiliki oleh Allah.
Qudrat berarti Allah memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu. Tidak ada yang mampu menandingi kekuasaan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang dapat terjadi tanpa izin-Nya.
إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Innallaha ala kulli syaiin qodiir
Artinya: Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah:20)
Pengertian Iradat yaitu Allah memiliki kehendak yang bebas dan absolut. Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah sesuai dengan kehendak dan keinginan Allah.
اِنَّمَاۤ اَمۡرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَادَ شَیْــٴً۬ــا اَنۡ يَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ
Innamaa amruhuuu izaaa araada shai'an ai-yaquula lahuu kun fayakuun
Artinya: Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. (QS. Yasin:82)
Ilmun berarti Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌࣖ
huwalladzî khalaqa lakum mâ fil-ardli jamî‘an tsummastawâ ilas-samâ'i fa sawwâhunna sab‘a samâwât, wa huwa bikulli syai'in ‘alîm.
Artinya: Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke (penciptaan) langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Baqarah:29)
Hayat berarti Allah adalah Dzat yang hidup dan tidak akan mati. Sifat wajib bagi Allah ini menunjukkan bahwa kehidupan Allah adalah kehidupan yang sempurna dan kekal.
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖۗ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۚ
watawakkal ‘alal-ḫayyilladzî lâ yamûtu wa sabbiḫ biḫamdih, wa kafâ bihî bidzunûbi ‘ibâdihî khabîrâ.
Bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahahidup yang tidak mati dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya. (Al-Furqan:58)
Baca Juga: Simak Tata Cara & Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa
Sifat wajib Allah Sam’un berarti Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Tidak ada satupun suara atau bisikan yang terlewat dari pendengaran-Nya.
لَیۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَیۡءࣱۖ وَهُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیر
Laysa kamitslihi syai un wa huwas samii'ul bashiir.
Artinya:
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy-Syura:11)
Basar berarti sifat wajib Allah yang Maha Melihat segala sesuatu dengan sempurna. Pandangan Allah meliputi segala yang ada di langit dan di bumi, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.
اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الطَّيۡرِ فَوۡقَهُمۡ صٰٓفّٰتٍ وَّيَقۡبِضۡنَؕؔ ۘ مَا يُمۡسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحۡمٰنُؕ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَىۡءٍۢ بَصِيۡرٌ
Awalam yarau ilat tairi fauqahum syafaatin wa yaqbidn; maa yumsikuhunna ila ar rahmaan; innahu bikulli shai im bashir.
Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu. (QS. Al-Mulk:19)
Kalam berarti Allah berfirman atau berbicara. Firman Allah adalah kalam-Nya yang disampaikan kepada para nabi dan rasul melalui berbagai cara, termasuk wahyu.
وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ
wa lammâ jâ'a mûsâ limîqâtinâ wa kallamahû rabbuhû qâla rabbi arinî andhur ilaîk
Artinya: Ketika Musa datang untuk (bermunajat) pada waktu yang telah Kami tentukan (selama empat puluh hari) dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, dia berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau." (Al-A'raf:43)
Sifat ma’nawiyah merupakan sifat-sifat yang menegaskan bahwa Allah benar-benar memiliki dan menjalankan sifat-sifat ma’ani-Nya.
Artinya, tidak hanya sekadar memiliki kuasa, ilmu, atau kehendak, tetapi juga dalam keadaan berkuasa, berkehendak, mengetahui, hidup, mendengar, melihat, dan berfirman.
Sifat ini memperkuat pemahaman bahwa Allah senantiasa aktif dan nyata dengan sifat-sifat-Nya dalam mengatur alam semesta. Berikut sifat Ma’nawiyah milik Allah yang perlu kamu ketahui.
Qadiran adalah sifat wajib Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah mampu menciptakan, mengubah, dan memusnahkan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya yang mutlak.
وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
wa lau syā'allāhu lażahaba bisam‘ihim wa abṣārihim, innallāha ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: "Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Al-Baqarah:20)
Muridan adalah bentuk lain dari Iradat yang berarti Allah Maha Berkehendak. Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah sesuai dengan kehendak dan keinginan Allah.
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
innamâ amruhû idzâ arâda syai'an ay yaqûla lahû kun fa yakûn
Artinya: "Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: 'Jadilah!' maka terjadilah ia." (Yasin:82)
Baca Juga: Sujud Tilawah: Pengertian, Tata Cara, Niat & Doanya
Aliman berarti Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌࣖ
huwalladzî khalaqa lakum mâ fil-ardli jamî‘an tsummastawâ ilas-samâ'i fa sawwâhunna sab‘a samâwât, wa huwa bikulli syai'in ‘alîm
Artinya: Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke (penciptaan) langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" (Al-Baqarah:29)
Sifat wajib Allah yaitu Hayyan adalah Dzat yang hidup dan tidak akan mati. Kehidupan Allah adalah kehidupan yang sempurna, abadi, dan kekal.
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖۗ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۚ
wa tawakkal ‘alal-ḫayyilladzî lâ yamûtu wa sabbiḫ biḫamdih, wa kafâ bihî bidzunûbi ‘ibâdihî khabîrâ
Artinya: Bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Hidup yang tidak mati dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya. (Al-Furqan:58)
Sami’an berarti sifat wajib Allah yang Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, tanpa batasan.
قُلْ اَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًاۗ وَاللّٰهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
qul a ta‘budûna min dûnillâhi mâ lâ yamliku lakum dlarraw wa lâ naf‘â, wallâhu huwas-samî‘ul-‘alîm
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Mengapa kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kepadamu mudharat dan tidak (pula) manfaat?' Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Ma'idah:76)
Pengertian sifat Allah yang Bashiran adalah melihat atau mengawasi. Allah SWT selalu mengawasi semua hal yang terjadi di alam semesta, termasuk tingkah laku manusia.
اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَࣖ
innallâha ya‘lamu ghaibas-samâwâti wal-ardl, wallâhu bashîrum bimâ ta‘malûn
Artinya: Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Mutakalliman berarti Allah berfirman atau berbicara atas segala yang ciptaan-Nya. Al Quran adalah bukti dari firman Allah yang menjadi pedoman umat muslim seluruh dunia.
وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَۗ وَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ
wa rusulang qad qashashnâhum ‘alaika ming qablu wa rusulal lam naqshush-hum ‘alaîk, wa kallamallâhu mûsâ taklîmâ
Artinya: Ada beberapa rasul yang telah Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu sebelumnya dan ada (pula) beberapa rasul (lain) yang tidak Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu. Allah telah benar-benar berbicara kepada Musa (secara langsung). (An-Nisa:164)
Demikianlah pembahasan 20 sifat wajib Allah Arab dan artinya yang semoga dapat menambah wawasan agama Islam kamu. Kamu juga bisa simak konten video kajian atau dakwah Islam di YouTube.
Makin hemat kalau kamu aktivasi Kuota Ketengan untuk akses YouTube yang tersedia pilihan untuk 1 hari, 3 hari atau 7 hari. Jadi kuota di paket utama kamu aman deh buat browsing konten selain video. Yuk aktivasi di MyTelkomsel!
Short Video baru dan seru
Tata Cara Check in Pesawat di Bandara & Web Check-in Online
Cara Menghilangkan Logo TikTok Paling Mudah di Android & iOS
Yuk, Pahami Larangan Ihram Bagi Perempuan dan Laki-Laki
Serba-serbi Gaji UMR, Pahami Ini Sebelum Terjun ke Dunia Kerja
Internet
0,5 GB
Internet
3,5 GB
Internet
6 GB
Internet
0,5 GB
Internet
1,5 GB
Internet
2,5 GB
Internet
3,5 GB
Internet
8 GB
Internet
17 GB
Internet
22 GB
Internet
0,5 GB
Internet
1,5 GB