Siapa bilang film Natal cuma ada Home Alone aja? Simak rekomendasi lengkapnya di sini, biar nggak bosen!
Musim liburan Natal tidak hanya tentang dekorasi yang memukau atau lagu-lagu yang meriah, tapi juga film Natal khasnya yang selalu tayang di setiap tahun, nih.
Yup, salah satu hal yang juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kegembiraan Natal adalah menonton film-film yang khas dengan nuansa festifnya.
Deretan film-film Natal telah menjadi bagian dari tradisi tahunan bagi banyak orang di seluruh dunia, menghadirkan kehangatan, kegembiraan, dan pesan tentang kebersamaan.
Film-film Natal ini juga membuat suasana Natal terasa kurang lengkap tanpa kehadirannya, nih. Wah, kira-kira ada film apa aja, ya?
Nah, dari tiga puluh film di atas, Telkomsel bakal spill lima film yang kerap jadi favorit versi Telkomsel nih. Eits. tapi sebelumnya, Telkomsel mau kasih tahu juga nih, kalau film-film Natal ini bisa kamu tonton di berbagai platform streaming film favorit, lho.
Ditambah lagi, kamu bisa nontonnya bareng paket OMG! Nonton dari Telkomsel yang dijamin lancar banget dan anti putus-putus mulai dari 100ribu aja.
Lalu, bagaimana ya, cara mendapatkan paket OMG! Nonton dari Telkomsel ini? Tenang, kamu tinggal download aplikasi MyTelkomsel di Google Play Store atau App Store dan langsung bisa beli di dalam aplikasi tersebut.
Yuk, langsung cari tahu setelah membaca artikel ini!
Baca Juga: Home Alone, Teman Setia yang Selalu Ada di Bulan Natal!
Film-film ini selalu diputar menjelang hari raya Natal, lho. Sampai-sampai nih, kalau kamu belum nonton film ini di hari Natal, rasanya pasti ada yang kurang. Kira-kira ada film apa aja? Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini.


Siapa yang nggak mengingat kisah lucu dan menghibur Kevin McCallister yang ditinggalkan oleh keluarganya saat liburan Natal?
Film ini telah menjadi ikonik sejak dirilis pada tahun 1990 dan masih menjadi favorit banyak orang hingga saat ini. Nggak heran ya, kalau Home Alone sering disebut sebagai film Natal terbaik.
Adegan-adegan kocak Kevin yang berusaha menghadapi pencuri yang menyelinap ke rumahnya selalu berhasil membuat penonton terhibur, nih.
Film komedi yang diperankan oleh Will Ferrell ini membawa cerita tentang sosok manusia dewasa yang dibesarkan oleh para peri di Kutub Utara.
Elf menjadi salah satu film yang tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya kepercayaan pada semangat Natal.


Next-nya, ada film Natal keluarga The Polar Express. Dengan animasi yang memukau dan cerita yang penuh dengan keajaiban, "The Polar Express" mengajak penonton untuk perjalanan magis dengan kereta ke Kutub Utara.
Film ini bukan hanya memperlihatkan petualangan yang menarik, tetapi juga menggarisbawahi pesan tentang kepercayaan, keajaiban, dan semangat Natal.
Baca Juga: Di Meg 2: The Trench, Ada King Kong dan Jurassic Park!
Film ini menyajikan kisah cinta yang terjalin di tengah hiruk-pikuk suasana Natal di London.
Dengan banyaknya karakter dan plot yang terjalin, "Love Actually" memberikan pandangan yang mengharukan, lucu, dan realistis tentang berbagai jenis cinta yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah tentang makhluk hijau pemarah yang mencoba merusak Natal bagi penduduk Whoville ini selalu berhasil membuat kita tersenyum.
Dengan pesan tentang kebaikan, pengampunan, dan arti sebenarnya dari Natal, "The Grinch" menjadi film yang menghangatkan hati pada musim liburan.
George Bailey adalah pria baik hati yang selalu mengorbankan mimpinya demi membantu orang lain di kota kecil Bedford Falls.
Ketika ia berada di titik terendah dan berpikir hidupnya tak berarti, malaikat penjaga bernama Clarence turun ke bumi dan menunjukkan padanya seperti apa dunia jika George tidak pernah dilahirkan.
Dari situ, George menyadari betapa besar pengaruhnya pada banyak kehidupan dan betapa berharganya hidup yang ia jalani. Film ini adalah ode bagi kebaikan hati, pengorbanan, dan arti sebenarnya dari kebahagiaan.
Ralphie Parker, seorang bocah laki-laki di tahun 1940-an, hanya punya satu keinginan untuk Natal: senapan angin Red Ryder BB Gun.
Namun semua orang dewasa di sekitarnya, termasuk ibunya, gurunya, hingga Santa sendiri, menolaknya dengan alasan “Nanti kamu bisa mencolok matamu.”
Film ini mengisahkan persiapan Natal dari sudut pandang anak kecil dengan segala kelucuan, harapan besar, dan kekacauan keluarga yang akrab di hati banyak orang.
Seorang pria tua yang mengaku sebagai Santa Claus bernama Kris Kringle menggantikan Santa palsu yang mabuk di parade Macy’s di New York. Ia kemudian bekerja sebagai Santa di toko Macy’s dan mulai menyebarkan semangat Natal.
Tapi ketika ia harus dibuktikan waras dan benar-benar Santa di pengadilan, seorang pengacara muda dan seorang gadis kecil yang skeptis tentang Natal menjadi penentu apakah keajaiban masih hidup.
Sebuah kisah klasik tentang iman, harapan, dan pentingnya percaya meski tampaknya mustahil.
Jack Skellington, Raja Labu dari Halloween Town, bosan dengan perayaan Halloween yang sama setiap tahun.
Saat secara tak sengaja menemukan Christmas Town yang cerah dan meriah, ia terpesona dan ingin mencuri Natal dengan cara versinya sendiri. Namun usahanya malah membuat kekacauan di dua dunia.
Dengan gaya stop-motion khas Tim Burton, film ini menggabungkan nuansa gelap, musikal, dan keajaiban musim liburan dalam satu paket yang tak terlupakan.
John McClane, seorang polisi New York yang datang ke Los Angeles untuk bertemu istrinya saat pesta Natal di gedung perkantoran, malah harus berhadapan dengan teroris yang menyandera seluruh gedung.
Tanpa senjata berat dan sendirian, ia harus menyelamatkan para sandera termasuk istrinya sendiri.
Meski penuh ledakan dan aksi, latar waktu Natal yang membungkus film ini menjadikannya salah satu film Natal yang paling tidak konvensional dan terus diperdebatkan.
Iris, seorang penulis di London yang patah hati, dan Amanda, seorang produser trailer film di Los Angeles yang lelah dengan kisah cintanya, memutuskan untuk saling menukar rumah selama liburan Natal.
Di kota yang asing dan suasana baru, masing-masing menemukan cinta, kedamaian, dan versi baru dari diri mereka sendiri. Film ini adalah kisah tentang penyembuhan diri, kehangatan, dan cinta yang datang saat kita berhenti mencarinya dengan keras.
Frank Cross adalah eksekutif TV yang sinis, kejam, dan hanya peduli pada rating bahkan saat membuat program spesial Natal.
Namun pada malam Natal, ia didatangi oleh tiga hantu Natal yang menunjukkan masa lalunya, masa kini, dan kemungkinan masa depannya yang suram jika terus hidup dalam ketamakan.
Film ini adalah adaptasi modern dari A Christmas Carol dengan nuansa satir, gelap, dan penuh sindiran tajam khas era 1980-an.
Ketika Billy diberikan hadiah seekor makhluk kecil bernama Gizmo, ia diberi tiga aturan penting: jangan kena cahaya terang, jangan kena air, dan jangan beri makan setelah tengah malam.
Tentu saja semua aturan itu dilanggar, dan kota kecil mereka pun berubah jadi kekacauan saat para Gremlin yang berubah jahat menyebar dan menghancurkan segalanya.
Campuran horor komedi ini memberikan sentuhan Natal yang unik dan sedikit menyeramkan.
Ketika satu hadiah secara tak sengaja tidak terkirim di malam Natal, Arthur, anak bungsu Santa yang canggung dan diabaikan, mengambil misi pribadi untuk mengantarkannya sebelum pagi.
Bersama kakek Santa yang pensiun, seekor rusa kutub tua, dan kendaraan Natal klasik, Arthur memulai perjalanan penuh kegagalan tapi berniat tulus. Film ini menggambarkan bahwa semangat Natal terletak pada usaha seorang anak.
Scott Calvin adalah seorang ayah yang biasa saja, sampai suatu malam Natal ia secara tidak sengaja membuat Santa terjatuh dari atap dan mengenakan jasnya.
Tanpa disadari, ia telah menandatangani kontrak ajaib yang membuatnya menjadi Santa yang baru. Perlahan-lahan tubuhnya berubah, janggut tumbuh, dan dunia mulai menyadari siapa dirinya.
Film ini memadukan humor keluarga, transformasi pribadi, dan keajaiban Natal dalam satu kisah lucu dan menyentuh.
Dua mantan tentara yang menjadi duo penyanyi dan penari sukses bergabung dengan dua saudari penyanyi dalam perjalanan ke Vermont saat musim liburan.
Mereka kemudian menemukan bahwa penginapan yang mereka tuju dimiliki oleh mantan komandan mereka, yang kini sedang kesulitan secara finansial karena bisnisnya merugi.
Dengan semangat persahabatan dan pertunjukan spektakuler penuh lagu dan salju, mereka berusaha menyelamatkan tempat itu. Film musikal ini lambang klasik dari nostalgia Natal, persaudaraan, dan hiburan Broadway era keemasan.
Willie adalah penjahat alkoholik yang setiap tahun menyamar sebagai Santa Claus di mal-mal untuk merampok brankasnya saat malam Natal.
Ia kasar, kotor, dan tidak peduli dengan siapa pun, hingga suatu saat ia bertemu dengan seorang bocah polos yang percaya bahwa ia adalah Santa sungguhan. Hubungan yang tak terduga itu perlahan mulai melembutkan hatinya.
Film ini adalah satir gelap yang membongkar sisi lain dari Natal penuh sinisme, namun juga menyisakan ruang untuk kehangatan dan perubahan.
Clark Griswold bertekad memberikan Natal sempurna untuk keluarganya lengkap dengan lampu, pohon raksasa, dan makanan khas. Namun, seperti biasa, apa pun yang bisa salah, akan salah.
Dari kunjungan keluarga yang berantakan, lampu yang tidak menyala, hingga bonus kerja yang batal, semua menjadi mimpi buruk lucu khas liburan.
Komedi ini menyindir harapan dan realita dari liburan keluarga dengan cara yang absurd tapi sangat relatable, terutama bagi siapa pun yang pernah mencoba menjadi tuan rumah Natal.
Dalam adaptasi penuh warna dari novel Charles Dickens, para Muppet menghidupkan kisah klasik A Christmas Carol dengan Michael Caine sebagai Ebenezer Scrooge.
Dikisahkan lewat sudut pandang Gonzo sebagai narator dan Rizzo the Rat sebagai sidekick, film ini menghadirkan campuran humor, lagu-lagu ceria, dan pesan moral yang kuat.
Meskipun tokohnya boneka, nilai-nilainya tetap relevan dan menyentuh tentang penyesalan, perubahan hati, dan keajaiban yang bisa datang saat kita mau membuka diri.
Ketika perayaan Natal dalam keluarga disfungsional berubah menjadi ajang pertengkaran dan ketegangan, semangat Natal pun menghilang dan itu memanggil Krampus.
Krampus merupakan makhluk mistis dari legenda Jerman yang menghukum mereka yang kehilangan semangat liburan. Satu per satu anggota keluarga mulai diteror oleh monster dan makhluk-makhluk gelap dalam versi mimpi buruk.
Film ini adalah horor komedi gelap yang menegaskan bahwa Natal bukan hanya tentang hadiah, tapi juga tentang menjaga harapan tetap menyala di tengah kekacauan.
Kate adalah seorang perempuan muda di London yang merasa hidupnya terus gagal sejak sembuh dari penyakit serius. Ia bekerja sebagai elf di toko Natal yang buka sepanjang tahun, dan hidupnya terasa kacau.
Semuanya berubah saat ia bertemu Tom, pria misterius yang selalu muncul tiba-tiba namun membuatnya merasa hidup kembali. Di balik kisah cinta manis mereka, tersimpan kenyataan mengejutkan yang menyentuh dan tak terlupakan.
Film ini menyuguhkan kehangatan, patah hati, dan harapan dalam balutan salju dan lagu-lagu George Michael.
Di sebuah pulau beku di utara yang penuh kebencian dan dendam antarwarga, seorang tukang pos muda bernama Jesper dihukum ayahnya untuk mengabdi di sana.
Namun segalanya berubah saat ia bertemu Klaus, seorang pembuat mainan tua. Bersama, mereka secara tak sengaja menyalakan kembali semangat memberi dan kebaikan di kota yang nyaris membeku oleh rasa saling benci.
Ini adalah kisah asal-usul Santa Claus yang diceritakan ulang secara segar dan penuh hati.
Di malam Natal, tiga tunawisma di Tokyo seorang pemabuk tua, seorang waria eksentrik, dan seorang gadis remaja yang kabur dari rumah menemukan bayi yang ditinggalkan di antara tumpukan sampah.
Mereka pun memulai perjalanan unik untuk mengembalikan bayi tersebut kepada orang tuanya. Dalam pencarian itu, masa lalu mereka terkuak satu per satu, menciptakan narasi yang lucu, menyedihkan, dan penuh keajaiban.
Film ini mengisahkan Charles Dickens dalam proses menulis novel legendaris A Christmas Carol. Terjebak dalam krisis keuangan dan kreatif, Dickens berjuang untuk menyalakan kembali imajinasinya.
Saat karakter-karakter dari cerita mulai hidup di sekelilingnya terutama tokoh Ebenezer Scrooge ia perlahan-lahan menemukan jalan untuk menulis salah satu karya paling abadi tentang harapan, penebusan, dan semangat Natal.
Di tengah musim dingin yang membekukan New York tahun 1950-an, seorang fotografer muda bernama Therese bertemu Carol, seorang ibu rumah tangga glamor yang sedang dalam proses perceraian.
Hubungan mereka yang bermula dari ketertarikan lembut perlahan berkembang menjadi cinta yang intens namun terlarang. Latar Natal menciptakan kontras emosional antara suasana riang di luar dan pergolakan batin para tokohnya.
Di tengah Perang Dunia I, pada malam Natal yang dingin dan sunyi, para tentara dari pihak Prancis, Jerman, dan Skotlandia secara spontan mengadakan gencatan senjata tak resmi.
Mereka keluar dari parit masing-masing, bertukar hadiah, bermain musik, bahkan bermain sepak bola. Film ini didasarkan pada peristiwa nyata dan menjadi simbol harapan di tengah kekacauan.
Sebuah pengingat bahwa bahkan dalam perang, kemanusiaan dan Natal masih bisa menjembatani perbedaan.
Meredith adalah wanita karier yang rapi dan tegang, dan saat ia ikut liburan ke rumah keluarga kekasihnya yang santai dan liberal, benturan pun tak terhindarkan.
Keluarga Stone yang ramai, penuh cinta namun blak-blakan, membuat Meredith merasa terasing dan terus melakukan kesalahan demi kesalahan. Dalam kekacauan ini, banyak rahasia keluarga terungkap dan hubungan diuji.
Film ini menyuguhkan drama keluarga yang kompleks dengan sentuhan komedi, membingkai bagaimana Natal bisa menjadi momen yang paling sulit sekaligus paling jujur dalam setahun.
Noelle adalah putri Santa Claus yang ceria dan selalu penuh semangat Natal. Namun setelah sang ayah wafat, kakaknya yang mewarisi tugas sebagai Santa justru gugup dan kabur.
Noelle pun harus pergi ke dunia manusia untuk mencarinya dan menyelamatkan Natal. Dalam prosesnya, ia menemukan bakatnya sendiri dan menyadari bahwa Natal bukan sekadar tradisi, tetapi tentang kepercayaan dan semangat memberi.
Film ini menghadirkan kisah klasik Santa dalam perspektif yang modern dan penuh kejutan.
Saat badai salju besar menimpa sebuah kota kecil di Amerika pada malam Natal, kehidupan sekelompok remaja yang saling terhubung mengalami perubahan tak terduga.
Dari persahabatan yang diuji hingga cinta yang tumbuh dari situasi tak biasa. Film ini seperti mozaik kisah cinta dan persahabatan dengan atmosfer musim dingin yang membekukan tapi hangat di hati.
Ethan, Isaac, dan Chris memiliki tradisi tahunan untuk berpesta bersama di malam Natal. Tapi tahun ini, semuanya akan berubah karena satu per satu mereka mulai tumbuh dewasa dan memiliki kehidupan sendiri.
Dalam satu malam terakhir, mereka berusaha menghidupkan kembali kenangan, menghadapi masalah pribadi masing-masing, dan menemukan arti Natal yang sesungguhnya.
Itu dia guys, beberapa film Natal yang siap jadi pelengkap di hari Natal kamu.
Menonton film-film Natal ini bukan hanya sekadar hiburan semata lho, tetapi juga menjadi cara yang bagus untuk merayakan semangat kebersamaan dan nilai-nilai yang dihadirkan oleh musim liburan ini.
Bagi banyak orang, tradisi menonton film-film ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Natal mereka setiap tahun.
Apa lagi nih, buat beberapa orang yang menjadikan aktivitas nonton film Natal ini sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga atau orang tersayang. Wah, bakal terasa spesial banget, deh!
Jadi, jika kamu merasa Natal kamu belum lengkap, siapkan popcorn, minuman hangat, dan nikmati kehangatan dan keceriaan dalam deretan film Natal yang pasti akan membuat kamu tersenyum dan terinspirasi di musim liburan ini, ya.
Baca Juga: Serunya Belajar dari Film Dokumenter
Pst, soal kuota kamu nggak perlu khawatir karena semua film-film Natal ini bisa kamu tonton di platform streaming film favorit bareng paket OMG! Nonton dari Telkomsel.
Ditambah lagi nih, paket OMG! Nonton dari Telkomsel bisa kamu beli dengan mudah lewat aplikasi MyTelkomsel. Wah, jadi makin mudah banget, deh!
Yuk, download aplikasi MyTelkomsel di Google Play Store atau App Store, registrasi atau log in, dan langsung beli paket OMG! Nonton dari Telkomsel buat nemenin kamu nonton film-film Natal favorit!
Short Video baru dan seru
Ragam Dekorasi Natal yang Bisa Jadi Inspirasi Buatmu
Rekomendasi DIY Hampers Natal yang Bisa Jadi Peluang Bisnis
Bingung Mau Kasih Kado Natal Apa? Ini Rekomendasinya!
30 Tema Natal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris