Musik Kontemporer: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh

musik kontemporer

Selain lukisan dan tarian, kontemporer juga erat kaitannya dengan musik. Secara garis besar, musik kontemporer merupakan jenis musik yang kerap memasukkan elemen-elemen yang tidak biasa sehingga berbeda dari musik pada umumnya. 

 

Apakah kamu penasaran dengan pengertian musik kontemporer dan informasi terkait lainnya? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin berikut, Telkomsel akan menjabarkannya untukmu~

 

  1. Pengertian Musik Kontemporer

  2. Ciri-Ciri Musik Kontemporer

  3. Contoh Musik Kontemporer

 

Anyway, kamu dapat menemukan perwujudan musik kontemporer melalui lagu yang diunggah ke platform musik  Selain mendengarkan lagu-lagu yang dimaksud melalui YouTube Music, Apple Music, atau JOOX, kamu juga dapat memanfaatkan Spotify.  

 

Nah, supaya kamu bisa mendengarkan lagu dengan bebas tanpa mengalami gangguan iklan, jangan lupa untuk berlangganan Spotify Premium, ya! Fyi, kamu dapat melakukan aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel.

 

Tanpa menunda lebih lama lagi, yuk, langsung cek artikel selengkapnya!

 

Baca Juga: 5 Instrumen Ini Termasuk Alat Musik Tiup, Lho!

 

Pengertian Musik Kontemporer

Musik kontemporer adalah jenis musik yang mempunyai keunikan dan berbeda dari musik pada umumnya. Selain itu, musik ini juga dikenal terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan mempunyai kreativitas yang tidak terbatas.

 

Genre musik ini diperkirakan lahir pada abad ke-19 berkat terjadinya perkembangan yang signifikan terhadap seni, termasuk seni musik. Para musisi di negara tersebut banyak melakukan eksperimen dengan instrumen dan orkestrasi.

 

Ciri-Ciri Musik Kontemporer

Sama seperti jenis musik lainnya, musik kontemporer juga mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan genre musik lain. Berikut ciri-ciri musik kontemporer yang perlu kamu ketahui.

 

  1. Harmoni yang Digunakan Disonan

    Saat mendengarkan jenis musik yang lain, pendengar biasanya mempunyai ekspektasi nada tertentu atau dalam artian, mereka sudah memperkirakan nada dan chord mana yang akan dibunyikan selanjutnya.

     

    Nah, hal yang sama umumnya tidak terjadi ketika seseorang mendengarkan musik kontemporer. Meskipun harmonisasinya tetap kuat, pemain musik biasanya menggunakan nada disonan.

     

    Sebagai catatan, nada disonan adalah nada yang kurang selaras dengan satu sama lain dan memang sengaja dibenturkan. Nada seperti ini bisa membuat pendengar tidak nyaman dan terkejut di saat bersamaan.

     

    Kamu dapat menemukan surprise seperti ini dalam musik metal, elektrik, dan rock.

     

  2. Ritme yang Digunakan Tidak Umum dan Rumit

    Tak hanya menggunakan nada disonan, musik jenis ini umumnya memakai ritme yang rumit dan tidak umum. Dari segi kualitas dan kompleksitas, ritme yang digunakan di musik kontemporer dianggap sudah next level.

     

    Serupa dengan nada disonan yang membuat pendengarnya mungkin agak “terganggu” dan terkejut, ritme yang rumit dalam musik ini juga bisa saja membuat pendengarnya mengernyitkan dahi.

     

  3. Sering Menggunakan Instrumen Kuningan dan Perkusi

    Ciri selanjutnya adalah penggunaan instrumen kuningan dan perkusi. Rasanya, kamu hampir selalu bisa menemukan elemen perkusi dalam musik kontemporer yang sering kali dianggap sebagai jantung musik itu sendiri.

     

  4. Suara yang Diciptakan Umumnya Elektronik dan Sintetis

    Mengingat musik yang ditemukan pada abad ke-19 ini memang ingin berbeda dari yang lain, wajar saja jika pegiatnya banyak menggunakan suara sintetis atau suara yang dihasilkan oleh peralatan elektronik.

     

    Saat telinga menangkap gelombang nada untuk pertama kalinya, mungkin kamu akan keheranan. Akan tetapi, di detik berikutnya, bisa saja kamu malah menikmatinya karena kagum dengan keunikan kombinasi nadanya. 

     

Setelah memahami ciri-cirinya, mari lanjut ke pembahasan berikutnya!

 

Baca Juga: Pengertian Musik Ansambel, Ciri-Ciri, Jenis & Contohnya

 

Contoh Musik Kontemporer

Kamu dapat melihat contoh musik kontemporer melalui musisi lokal dan luar negeri yang menciptakan lagu dengan genre tersebut. Ini dia beberapa contoh musisi yang dimaksud.

 

  1. Slamet Abdul Syukur

    Slamet Abdul Syukur adalah seorang musisi kelahiran Surabaya, 30 Juni 1935 yang sudah berpulang pada tahun 2015 lalu. Kontribusinya terhadap perkembangan musik kontemporer Indonesia sudah diakui oleh dunia.

     

    Salah satu ciri khas Slamet Abdul Syukur adalah memanfaatkan berbagai bunyi natural yang ada di sekitarnya, seperti gesekan daun, gemericik air, gesekan sapu, suara ketiak, dan lainnya untuk menciptakan musik.

     

    Bunyi-bunyi tersebut direpresentasikan dalam lagu berjudul “Uwek-Uwek”, “Sepur Mendem”, dan “Tetabuhan Sungut”.

     

  2. Harry Roesli

    Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli atau yang dikenal dengan nama Harry Roesli adalah musisi kelahiran Bandung, 10 September 1951. Ia sudah berpulang ke rumah Tuhan pada tanggal 11 Desember 2004.

     

    Dalam karya-karyanya, seperti “Musik Sikat Gigi”, “Musik Rumah Sakit”, dan “Opera Ikan Asin” dinilai unik dan mengesankan serta mengandung kritik sosial terhadap masyarakat dan negara.

     

  3. Arnold Schoenberg

    Sebelum Slamet Abdul Syukur dan Harry Roesli, ada Arnold Schoenberg yang membawa pengaruh besar terhadap perkembangan musik kontemporer di dunia.

     

    Ia adalah musisi keturunan Austria – Amerika yang lahir pada tanggal 13 September 1874 dan meninggal pada tanggal 13 Juli 1951. Ia dianggap sebagai musisi dan guru paling berpengaruh di abad ke-20-an.

     

    Arnold Schoenberg merupakan sosok di balik terciptanya dua belas nada yang dikenal sekarang, yaitu C, C#, D, D#, E, F, F#, G, G#, A, A#, dan B. Ia sengaja tidak menciptakan tiga belas nada karena takut pada angka tersebut.

     

  4. John Milton Cage Jr

    John Milton Cage Jr. adalah seorang seniman, komponis, dan musisi asal Amerika Serikat. Ia dipandang sebagai salah satu komponis paling berpengaruh di abad ke-20 oleh para kritikus musik.

     

    Karya John Milton Cage Jr. yang paling terkenal adalah 4′33″. Mahakarya tersebut berbentuk pertunjukan yang menginstruksikan para pemain musiknya untuk tidak memainkan instrumen di sepanjang tiga gerakan.

     

Baca Juga: Yuk Mengenal Alat Musik Ritmis, Ciri-Ciri & Contohnya

 

Itu dia penjelasan lengkap tentang musik kontemporer yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Guys!

 

Anyway, selain melalui Apple Music, YouTube Music, atau Spotify, kamu juga bisa mendengarkan lagu-lagu kontemporer lainnya melalui Langit Musik dari Telkomsel. Yuk, berlangganan Telkomsel Music lewat aplikasi MyTelkomsel!

 

 
 
 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.