Beberapa waktu lalu ada sebuah meme populer, tentang anak bernama Budiono Siregar yang bercita-cita menjadi ‘kapal laut’. Yang dimaksud Budiono jelas bukan dia jadi kapal, tapi bekerja di kapal. Kapal-kapal ini menjadi sesuatu yang diurus oleh Pelni.
Pelni adalah sebuah perusahaan pelayaran terkemuka dan terbesar di Indonesia. Jika cita-citanya tercapai, besar kemungkinan Budiono akan kerja di Pelni. Nama Pelni emang familiar, tapi kira-kira apa aja sih yang diurus sama perusahaan ini?
Penasaran sama apa saja yang diurus dan dikerjakan oleh Pelni? Yuk, kita dalami apa saja yang menjadi fokus kerjaan Pelni dan dampaknya pada kehidupan masyarakat lewat beberapa poin di bawah ini:
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Ada Apa Saja?
Selain naik pesawat, kapal laut juga jadi mode transportasi yang bisa mengantar kamu ke luar negeri. Biar gak kerepotan pas lagi di negeri orang, langsung aja aktifin Paket RoaMAX biar tetap terkoneksi pas jalan-jalan di luar Indonesia.
Nah, kira-kira Pelni itu apa sih? Yuk kita cari tahu!
Sejarah Pelni
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni adalah perusahaan pelayaran tertua dan terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 28 April 1952, Pelni telah menjadi andalan transportasi laut profesional di Indonesia selama lebih dari tujuh dekade.
Pelni memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai wilayah Nusantara yang sulit dijangkau oleh transportasi darat dan udara. Sejarahnya berawal dari putusan pemerintah untuk mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-Kapal (PEPUSKA).
PEPUSKA awalnya bertujuan mengalihkan armada kapal milik perusahaan Belanda KPM ke bawah bendera Indonesia, namun upaya ini mendapat penolakan. Dengan delapan kapal berkapasitas total 4.800 DWT.
PEPUSKA sendiri berdiri pada 5 September 1950 dan menjadi cikal bakal lahirnya Pelni yang resmi berdiri pada 28 April 1952, dua tahun setelahnya. Pada masa awal Pelni dihadapkan kepada banyak tantangan.
Tantangan ini bermulai dari terbatasnya armada hingga infrastruktur yang belum memadai. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang pesat. Kini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 76 pelabuhan.
Armadanya terdiri dari 44 kapal perintis yang menjangkau daerah tertinggal dan terpencil dengan total 281 pelabuhan. Selain itu, 16 Kapal Rede juga melayani bisnis logistik melalui program Tol Laut.
Layanan Pelni mencakup kapal penumpang, angkutan barang, dan kapal ferry cepat dengan fasilitas beragam dari kelas ekonomi hingga eksekutif. Kapal-kapal andalannya seperti KM Labobar, KM Lawit, dan KM Umsini dapat mengangkut ribuan penumpang.
Tak hanya itu, Pelni juga berperan penting dalam distribusi logistik, khususnya ke wilayah timur Indonesia, yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lain. Dengan armada dan jaringannya yang luas, Pelni terus mendukung konektivitas dan perekonomian di seluruh pelosok Indonesia.
Baca juga: 30 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan, Gampang!
Pekerjaan & Dampak Pelni ke Masyarakat
Sebagai orang awam mungkin kita agak bingung dan gak begitu paham apa yang dikerjakan oleh Pelni dan apa dampaknya kepada masyarakat. Karena kapal laut bukanlah moda transportasi yang banyak dipakai masyarakat.
Jika didalami, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) jelas memiliki peran vital dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat atau udara.
Dengan armada kapal yang menjangkau ratusan pelabuhan, Pelni memastikan akses transportasi bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk kawasan tertinggal dan terpencil.
Dampak besarnya adalah terhadap perekonomian daerah. Layanan logistik Pelni, seperti kapal Tol Laut, membantu mendistribusikan barang secara merata antar pulau. Hal ini dapat mengurangi kesenjangan harga antar pulau.
Keberadaan kapal-kapal Pelni juga mendukung mobilitas masyarakat dengan menyediakan transportasi yang terjangkau dan dapat diandalkan. Lebih dari itu, Pelni menciptakan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun gak langsung.
Bagi banyak orang, mulai dari kru kapal hingga tenaga pendukung di pelabuhan. Aktivitas ini mendorong perekonomian lokal di sepanjang jalur pelayaran Pelni. Sebagai negara kepulauan, konektivitas adalah kebutuhan utama.
Pelni menjadi penggerak penting untuk menghubungkan wilayah-wilayah tersebut. Dengan perannya, Pelni gak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga pendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dan lebih dari itu, semoga dalam beberapa tahun kemudian, semoga kita bisa melihat Budiono Siregar menjadi salah satu pegawai Pelni yang membantu pemasokan logistik, khususnya di pelosok Indonesia.
Baca juga: 7 Aplikasi E-Wallet Paling Banyak Digunakan di Indonesia
Jika kamu lagi jalan-jalan di luar negeri naik kapal laut, jangan lupa untuk aktifkan paket internet dari Telkomsel yang bikin kamu tetep bisa terkoneksi walau lagi di luar negeri. Aktifin langsung RoaMAX, biar ke luar negerti tetap bisa tenang hati.
