Mengenal Pasar Uang: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh

pasar uang

Apakah kamu pernah mendengar istilah pasar uang? Secara garis besar, pasar uang merupakan wadah atau sistem yang dijadikan tempat berkumpul oleh beberapa orang untuk melakukan perdagangan efek atau surat berharga.

 

Apabila kamu ingin mendapatkan informasi secara lebih mendalam, kamu bisa coba baca artikel ini. Soalnya, melalui penjabaran yang diringkas dalam empat poin berikut, Telkomsel akan mengupas serba-serbi pasar uang yang perlu kamu pahami.

 

  1. Pengertian Pasar Uang

  2. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

  3. Contoh Instrumen Pasar Uang

 

Selain mempelajari pasar uang dan dunia investasi dari artikel yang Telkomsel bagikan, kamu juga bisa memperoleh informasi tambahan dari film atau serial yang mengangkat topik keuangan, bisnis, atau saham.

 

Kalau kamu mau nonton sepuasnya dengan harga yang sudah pasti hemat, segera aktifkan Paket OMG! Nonton dari Telkomsel, ya! Setelah diaktifkan, kamu bebas mengakses Disney+ Hotstar, Prime Video, Viu, dan masih banyak lagi.

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak artikel berikut ini, ya!

 

Baca Juga: 7 Cara Investasi Saham yang Mudah Bagi Pemula

 

Pengertian Pasar Uang

Pasar uang adalah wadah yang digunakan oleh sekumpulan orang untuk melakukan perdagangan surat-surat berharga. Nah, di pasar uang, likuiditasnya terbilang cepat sehingga orang yang memerlukan dana dalam waktu cepat bisa ke sini.

 

Biasanya, kegiatan yang dilakukan di pasar uang meliputi penerbitan dan jual-beli instrumen yang jangka waktunya tidak lebih dari setahun; pinjam-meminjam uang; dan transaksi derivatif suku bunga.

 

Usai memahami definisi pasar uang, mari beranjak ke materi berikutnya, yaitu perbedaan pasar uang dan pasar modal.

 

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Selain pasar uang, istilah pasar modal juga pasti sering ditemukan dalam dunia investasi. Pasar modal sendiri didefinisikan sebagai tempat berbagai instrumen keuangan jangka panjang diperdagangkan untuk memperoleh pendanaan.

 

Biar kamu nggak bingung, secara garis besar, perbedaan pasar modal dan pasar uang dapat didasarkan pada lima unsur berikut ini

 

  1. Mekanisme Pasar

    Mengingat risiko yang dihadapi lebih tinggi dan dana yang dilibatkan terbilang lebih besar, mekanisme pasar di pasar modal tentunya lebih kompleks daripada pasar uang. 

     

    Sebelum melakukan transaksi, pihak pasar modal perlu mengurus perizinan ke lembaga penjamin efek dan melalui uji kelayakan. Sebagai catatan, pengurus pasar uang tidak perlu melalui berbagai tahap itu.

     

  2. Instrumen

    Perbedaan yang paling mencolok dari kedua pasar ini terletak pada instrumen yang digunakan. Pasar uang biasanya memakai surat utang atau deposito berjangka, sedangkan pasar modal memanfaatkan saham sebagai instrumen.

     

  3. Tujuan Investasi

    Pemilik modal yang menitipkan dananya di pasar uang biasanya berinvestasi dengan berbagai motif, seperti menyimpan kekayaan, memperoleh profit walaupun tidak terlalu besar, atau memperoleh dividen secara rutin.

     

    Akan tetapi, investor yang menanamkan modalnya di pasar modal biasanya mempunyai tujuan jangka panjang, yaitu menambah keuntungan sekaligus memperkaya diri secara terus-menerus.

     

  4. Jangka Waktu dan Risiko

    Pasar uang biasanya dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dengan risiko rendah, sedangkan pasar modal dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang dengan risiko tinggi. 

     

    Kendati demikian, kamu nggak perlu khawatir karena keduanya sama-sama dikelola oleh pihak profesional, kok.

     

  5. Likuiditas

    Likuiditas alias pencairan dana di pasar uang terbilang lebih mudah jika dibandingkan dengan pasar modal. Di pasar uang, biasanya hanya perlu menunggu beberapa hari atau minggu untuk menarik dana yang diperlukan.

     

    Akan tetapi, di pasar modal tidak semudah itu. Kalau kamu sudah menginvestasikan sejumlah uang dan menerima lot saham sebagai bukti kepemilikan, kamu tidak dapat melakukan refund.

     

    Satu-satunya cara untuk memperoleh kembali dana yang sudah kamu investasikan adalah menjualnya ke investor lain. Oleh sebab itu, jika kamu perlu dana yang likuiditasnya tinggi, investasi di pasar uang aja, ya~

     

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Beserta Contoh-Contohnya, Yuk!

Contoh Instrumen Pasar Uang

Di dunia investasi, instrumen adalah istilah yang digunakan untuk menyebut alat yang dimanfaatkan untuk melindungi dan mengembangkan aset yang dimiliki. Nah, di dalam pasar uang, ada beberapa contoh instrumen yang dapat kamu gunakan. 

 

  1. Surat Berharga Pasar Uang

    Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank umum dan dapat diperdagangkan secara resmi di pasar uang karena sudah mengantongi jaminan dari pihak bank.

     

    Tujuan diterbitkannya SBPU adalah menekan laju inflasi dan meningkatkan persentase likuiditas bank. SBPU sendiri dapat diterbitkan dalam bentuk call money, commercial paper, promissory notes, dan masih banyak lagi.

     

  2. Sertifikat Deposito

    Sertifikat deposito adalah salah satu instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh pihak bank. Instrumen satu ini adalah wujud pemberian premi suku bunga dan bukti penyimpanan uang nasabah di dalam deposito bank terkait.

     

    Perlu diketahui bahwa nama pemilik tidak dicantumkan di dalam sertifikat deposito. Oleh sebab itu, instrumen ini sangat mudah dipindahtangankan dan dapat dicairkan oleh siapa saja meskipun ia bukan pemilik dana deposito.

     

  3. Sertifikat Bank Indonesia

    Sesuai namanya, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank sentral dengan jangka waktu 1–3 bulan. Instrumen satu ini biasanya diterbitkan untuk menjaga kestabilan peredaran rupiah.

     

Baca Juga: Apa Itu Investasi Reksa Dana? Cara Kerja, Keuntungan & Risiko

 

Itu dia serba-serbi pasar uang yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari dunia investasi secara lebih mendalam, coba aktifkan Paket Pintar Kuncie dari Telkomsel, yuk! Biar praktis, belinya via MyTelkomsel aja, ya~

 

 

Temukan paket terbaik untuk Anda

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim