Mengenal Metode Regresi yang Sering Ada di Penelitian

regresi

Pernahkah kamu mendengar soal istilah regresi? Istilah yang satu ini pasti udah nggak asing lagi di kalangan para peneliti. Mungkin ada beberapa dari kamu yang juga nggak asing sama istilah yang satu ini, nih. Kita kupas tuntas di artikel ini, yuk!

 

Secara sederhana, regresi bisa disebut sebagai salah satu metode analisis dalam penelitian. Yup, regresi biasa digunakan buat mempelajari hubungan antar dua variabel atau lebih. Buat lebih lengkapnya, ini nih, point yang bakal kita bahas di artikel ini:

 

  1. Kenalan Sama Regresi, Yuk!
  2. Jenis-jenis Regresi

 

Memahami istilah regresi ini ternyata penting banget buat kamu-kamu yang ingin melakukan suatu penelitian, lho. 

 

Selain lewat artikel ini, kamu bisa banget memperdalam soal regresi lewat berbagai sumber lainnya, misalnya dengan browsing jurnal ilmiah di dunia digital hingga menonton berbagai pembahasannya di YouTube. 

 

Tenang, kalau soal kuota buat belajar sampai puas kamu nggak perlu khawatir karena ada InternetMAX dari Telkomsel

 

Bareng InternetMAX dari Telkomsel kamu bakal mendapatkan pengalaman internetan dengan kuota berlimpah mulai dari 25 ribuan, aja. Kuy, langsung aktifkan setelah selesai baca artikel yang satu ini. 

 

Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka Berdasarkan Berbagai Sumber

 

Kenalan Sama Regresi, Yuk!

Konsep regresi sebenarnya berasal dari Bahasa Latin, yakni "regressus" yang berarti "kembali ke belakang" atau "mundur." 

 

Dalam konteks analisis statistik, regresi digunakan untuk memahami bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel lainnya.

 

Regresi pada penelitian merupakan teknik yang populer digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Hayooo, kamu masih ingat nggak nih, sama dua istilah variabel ini?

 

Variabel dependen berarti variabel yang ingin diprediksi atau dijelaskan dengan satu atau lebih variabel independen. Sedangkan Variabel independen adalah variabel yang digunakan untuk menjelaskan variasi dalam variabel dependen. 

 

Dalam konteks penelitian, regresi sering digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diamati.

 

Metode regresi umumnya digunakan dalam situasi di mana terdapat hubungan linier atau non-linier antara variabel-variabel yang diteliti. 

 

Tujuan utama dari regresi adalah untuk mengidentifikasi pola hubungan dan memperoleh persamaan matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai-nilai variabel dependen berdasarkan nilai-nilai variabel independen yang diketahui.

 

Pada dasarnya, metode regresi digunakan ketika peneliti ingin memahami hubungan antara variabel-variabel tertentu atau ingin membuat prediksi berdasarkan data yang ada. 

 

Bukan itu aja, regresi juga dapat digunakan di berbagai bidang penelitian seperti ilmu sosial, ekonomi, psikologi, kedokteran, dan lain sebagainya, lho. 

 

Dalam penelitian, regresi memainkan peran penting dalam mengungkap hubungan dan pengaruh variabel-variabel yang diteliti. 

 

Ada beberapa rumus regresi yang umumnya digunakan seperti rumus regresi linier, linier berganda, dan logistik. 

 

Nah, setelah kita mencari tahu soal apa itu istilah regresi, sekarang kita bahas beberapa jenis-jenis regresi, yuk. 

 

Baca Juga: Kuota Telkomsel yang Direkomendasikan untuk Belajar

 

Jenis-jenis Regresi

Terdapat beberapa jenis regresi yang umum digunakan dalam penelitian, nih. Penasaran? Kuy, kita bahas! 

 

  1. Regresi Linier

    Regresi linier adalah regresi yang digunakan ketika hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dapat dijelaskan dengan persamaan garis lurus.
     

  2. Regresi Logistik

    Regresi logistik adalah regresi yang digunakan ketika variabel dependen adalah variabel biner atau kategorikal.
     

  3. Regresi Non-linier

    Berkebalikan dari regresi linier, regresi yang satu ini digunakan ketika variabel dependen dan variabel independen nggak dapat dijelaskan dengan satu garis lurus. 
     

    Regresi non-linier melibatkan penggunaan fungsi matematika non-linier untuk menggambarkan hubungan tersebut.
     

  4. Regresi Berganda

    Regresi berganda melibatkan lebih dari satu variabel independen untuk memprediksi variabel dependen. 
     

    Ini digunakan ketika variasi dalam variabel dependen tidak dapat sepenuhnya dijelaskan oleh satu variabel independen aja.

 

Baca Juga: Ini Nih, Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Internet!

 

Gimana guys, setelah mencari tahu soal istilah regresi beserta jenis-jenisnya, kamu jadi lebih paham soal regresi kan? Atau bahkan, kamu pernah menggunakan metode ini tanpa kamu sadari, ya?

 

Mau belajar lebih banyak soal regresi atau metode penelitian lainnya? Browsing sendiri aja, guys! Udah banyak banget lho, contoh-contoh jurnal ilmiah di dunia digital yang bisa kamu pelajari. 

 

Eits, jangan lupa, belajarnya pakai InternetMAX dari Telkomsel biar bisa puas tapi tetap hemat, ya!

 

Paket InternetMAX

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim