Latepost Artinya Apa? Penjelasan, Kelebihan, dan Kekurangannya


Latepost Artinya Apa Penjelasan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Biar kamu ngerti banget apa arti sebenarnya dari latepost walaupun sering kamu gunakan.

 

Kalau kamu sering main Instagram atau Twitter, pasti pernah lihat caption orang pakai kata “latepost”. Sebenarnya, latepost artinya simpel, yaitu posting-an yang diunggah agak telat dari momen aslinya. 

 

Misalnya, kamu jalan-jalan weekend lalu tapi baru sempat upload fotonya hari ini, nah itu yang disebut latepost. Jadi latepost artinya bukan karena fotonya basi, tapi momennya memang baru dibagikan sekarang.

 

 

Fenomena ini lumayan populer di medsos karena nggak semua orang punya waktu buat langsung update. Kadang habis liburan, masih sibuk beres-beres, baru deh beberapa hari kemudian bisa upload

 

Dengan menulis “latepost”, seakan-akan kita kasih kode ke followers kalau foto atau video itu sebenarnya dari momen sebelumnya, bukan kejadian hari itu.

 

Menariknya, latepost artinya juga bisa lebih dari sekadar posting yang telat di-upload. Buat sebagian orang, ini cara untuk tetap berbagi kenangan, walau sudah lewat. Jadi, meskipun momennya udah lama, vibe dan cerita di balik postingan tetap relevan buat dibagikan. 

 

Malah kadang, posting-an telat ini justru bikin followers penasaran dan lebih menghargai ceritanya.

 

Tapi mau latepost atau nggak, buat kamu yang sering update di media sosial, pastinya butuh internet yang cepat, kan? Makanya aktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel. Kamu tinggal buka aplikasi MyTelkomsel dan aktifkan pakai pulsa kamu.

 

Sekarang kita simak apa itu latepost dan penjelasan lengkapnya, yuk

 

Baca Juga: Sold Out Artinya Apa? Cari Tahu di Sini, Yuk!

 

 

Apa Itu Latepost?

 

Latepost artinya unggahan di media sosial yang dipublikasikan setelah momennya lewat. Istilah ini berasal dari gabungan bahasa Inggris “late” (telat) dan “post” (unggahan). 

 

Biasanya dipakai saat seseorang baru sempat upload foto atau video beberapa jam, hari, atau bahkan minggu setelah kejadian aslinya. Dengan menulis “latepost” di caption atau hashtag, kita memberi kode ke audiens bahwa posting-an itu bukan update.

 

Meskipun mirip dengan “throwback”, latepost biasanya merujuk ke momen yang masih cukup dekat, sementara throwback lebih ke nostalgia masa lalu yang sudah lama. Jadi, latepost bukan sekadar posting telat, tapi juga cara untuk jujur soal konteks waktu.

 

 

Kenapa Orang Sering Pakai Kata Latepost?

 

Alasan orang pakai kata latepost sebenarnya sederhana: nggak semua orang bisa update real-time. Kadang saat liburan atau acara, lebih asyik menikmati momen dulu daripada sibuk foto dan upload

 

Ada juga yang sengaja menunda supaya feeds terlihat rapi atau nunggu waktu paling ramai biar postingannya dapat engagement lebih tinggi. Intinya, latepost jadi semacam “kode” untuk bilang, “ini kejadian kemarin atau beberapa hari lalu”.

 

Contohnya, banyak caption di medsos yang pakai kalimat ringan seperti di bawah ini.

 

  • “Latepost, tapi vibes-nya masih kerasa banget”

  • “Baru sempat upload dari trip kemarin. #latepost”

  • “Better late than never, kan?”

 

Dari contoh itu kelihatan kalau latepost bukan sekadar penanda posting telat, tapi juga jadi gaya bahasa santai buat tetap berbagi momen tanpa harus terikat waktu.

 

Baca Juga: Arti Akamsi di Kamus Gaul, Bikin Kamu Auto Paham!

 

 

 

Kelebihan, Kekurangan, dari Latepost

 

Pakai latepost jelas punya beberapa kelebihan. Pertama, kita bisa lebih fokus menikmati momen tanpa harus sibuk update real-time. Kedua, ada ruang untuk mengedit foto atau memilih cerita terbaik sebelum dibagikan. 

 

Ketiga, latepost membantu menjaga estetika feeds, karena unggahan bisa disusun lebih rapi sesuai tone yang diinginkan. Dengan cara ini, postingan terasa lebih terkurasi dan thoughtful.

 

Kelebihan

Latepost punya beberapa sisi positif yang bikin orang tetap suka menggunakannya. Pertama, kita bisa menikmati momen secara penuh tanpa harus repot update real-time

 

Kedua, ada kesempatan untuk memilih foto atau video terbaik, mengedit dengan tenang, bahkan menyusun caption yang lebih matang. 

 

Selain itu, latepost juga membantu menjaga estetika feeds, karena unggahan bisa diatur sesuai tema, urutan, atau tone warna tertentu. Dengan begitu, konten terasa lebih rapi, terkurasi, dan punya storytelling yang lebih kuat.

 

Kekurangan

Namun, latepost juga punya kelemahan. Salah satunya adalah risiko kehilangan momentum. Kalau jeda waktunya terlalu lama, posting-an bisa dianggap basi atau kurang menarik bagi audiens yang lebih suka update segar. 

 

Di platform yang serba cepat seperti Twitter atau Instagram Stories, latepost terkadang terasa “ketinggalan zaman”. 

 

Selain itu, jika tidak jujur soal waktunya misalnya tidak menambahkan keterangan “latepost” audiens bisa salah paham dan mengira momen itu baru saja terjadi, yang bisa menurunkan kepercayaan mereka.

 

Baca Juga: Arti Healing Menurut Tren Sosial Media dan Kehidupan Nyata

 

Pada akhirnya, latepost artinya lebih dari sekadar posting telat. Ini adalah cara sederhana untuk tetap berbagi cerita, menjaga kenangan, sekaligus merawat estetika media sosial kita. 

 

Memang ada kelebihan dan kekurangannya, tapi selama digunakan dengan jujur dan tetap relevan dengan audiens, latepost bisa jadi bentuk storytelling yang menarik. 

 

Jadi, nggak masalah kalau upload foto atau video agak terlambat yang penting makna dan vibe di balik posting-an itu tetap sampai ke orang lain. Aktifkan Paket Internet Super Seru dari Telkomsel buat update video juga, ya.

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.