Di Liga 1 musim 2024/25 ada 3 tim yang diyakini akan bertarung sengit dalam perebutan gelar juara. Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Buat The Jakmania. Kamu harus langsung catat jadwal Persija Jakarta.
Musim ini, Persija Jakarta memiliki kans besar menjadi juara pasca mengukir permainan yang cukup apik dalam setiap pekannya. Diperkuat oleh skuad yang berisi kolaborasi antara pemain senior dan pemain-pemain muda, tim ini jelas punya peluang.
Kapan saja pertandingan Persija Jakarta berlangsung? Yuk, cek jadwal Persija selengkapnya lewat poin-poin di bawah ini:
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Terlengkap, Cek Semuanya Di Sini!
Persija jelas butuh 3 poin pada setiap pertandingan yang dijalani demi urutan pucuk yang kini dihuni oleh sang rival abadi, Persib Bandung. Terus ikuti perjuangan Macan Kemayoran dengan menonton pertandingannya di Vidio. Jangan sampai kelewatan!
Yuk kita intip kapan saja Persija Jakarta bertanding!
Jadwal Persija Jakarta di Liga 1
Macan Kemayoran memulai petualangan mereka dengan laga kandang menghadapi Barito Putera pada 10 Agustus 2024 di Jakarta International Stadium. Hingga kini, Persija sukses duduk di peringkat ke-3 dengan 39 poin.
Sayangnya, posisi ke-2 Persija dikudeta oleh Dewa United yang berhasil mengalahkan Macan Kemayoran dengan skor 2-1. Dua gol Alex Martins gak hanya mengantarkan namanya kokoh sebagai topskor, tapi membuat Persija harus turun 1 peringkat.
Berikut adalah jadwal lengkap Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025:
|
Putaran |
Pertandingan |
Stadion |
Tanggal |
Waktu (WIB) |
|
Putaran I |
||||
|
Persija vs Barito Putera |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Sabtu, 10 Agustus 2024 |
19.00 |
|
|
Persita vs Persija |
Stadion Sultan Agung, Bantul |
Minggu, 18 Agustus 2024 |
19.00 |
|
|
Persija vs Persis |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Sabtu, 24 Agustus 2024 |
19.00 |
|
|
PSBS vs Persija |
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar |
Kamis, 12 September 2024 |
19.00 |
|
|
Persija vs Dewa United |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Senin, 16 September 2024 |
19.00 |
|
|
Persib vs Persija |
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung |
Senin, 23 September 2024 |
15.30 |
|
|
Persija vs PSM |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 29 September 2024 |
19.00 |
|
|
PSIS vs Persija |
Stadion Moch. Soebroto, Magelang |
Kamis, 17 Oktober 2024 |
19.00 |
|
|
Arema FC vs Persija |
Stadion Soepriadi, Blitar |
Sabtu, 26 Oktober 2024 |
19.00 |
|
|
Persija vs Madura United |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Rabu, 6 November 2024 |
19.00 |
|
|
Persebaya vs Persija |
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya |
Jumat, 22 November 2024 |
15.30 |
|
|
Persija vs Persik |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 1 Desember 2024 |
19.00 |
|
|
Semen Padang vs Persija |
Stadion H. Agus Salim, Padang |
Jumat, 6 Desember 2024 |
19.00 |
|
|
Persija vs Borneo FC |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 10 Desember 2024 |
19.00 |
|
|
Bali United vs Persija |
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar |
Minggu, 15 Desember 2024 |
19.00 |
|
|
Persija vs PSS |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Sabtu, 21 Desember 2024 |
19.00 |
|
|
Malut United FC vs Persija |
Stadion Kie Raha, Ternate |
Sabtu, 28 Desember 2024 |
15.30 |
|
Putaran II |
Pertandingan |
Stadion |
Tanggal |
Waktu (WIB) |
|
Barito Putera vs Persija |
Stadion Demang Lehman, Martapura |
Jumat, 10 Januari 2025 |
15.30 |
|
|
Persija vs Persita |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 19 Januari 2025 |
19.00 |
|
|
Persis vs Persija |
Stadion Manahan, Solo |
Minggu, 26 Januari 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs PSBS |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 2 Februari 2025 |
19.00 |
|
|
Dewa United vs Persija |
Stadion Pakansari, Kab. Bogor |
Sabtu, 8 Februari 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs Persib |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 16 Februari 2025 |
15.30 |
|
|
PSM vs Persija |
Stadion BJ Habibie, Pare Pare |
Minggu, 23 Februari 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs PSIS |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Selasa, 4 Maret 2025 |
20.30 |
|
|
Persija vs Arema FC |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 9 Maret 2025 |
20.30 |
|
|
Madura United vs Persija |
Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan |
Kamis, 13 Maret 2025 |
20.30 |
|
|
Persija vs Persebaya |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Sabtu, 12 April 2025 |
19.00 |
|
|
Persik vs Persija |
Stadion Brawijaya, Kediri |
Sabtu, 19 April 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs Semen Padang |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 27 April 2025 |
19.00 |
|
|
Borneo FC vs Persija |
Stadion Batakan, Balikpapan |
Minggu, 4 Mei 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs Bali United |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Sabtu, 10 Mei 2025 |
19.00 |
|
|
PSS vs Persija |
Stadion Maguwoharjo, Sleman |
Sabtu, 17 Mei 2025 |
19.00 |
|
|
Persija vs Malut United |
Jakarta International Stadium, Jakarta |
Minggu, 25 Mei 2025 |
- |
Baca juga: Laga Dewa United vs Persija Jakarta 2025, Nonton Live di Vidio!
Peluang Persija Menjadi Juara Liga 1
Berada di posisi ke-3 klasemen sementara membuat Persija masih punya ruang terbuka untuk menjadi juara Liga 1. Perbedaan 7 poin dari sang peringkat pertama, Persib Bandung terlihat masih cukup bisa disusul oleh Marko Simic dan kawan-kawan.
Sejauh ini, komposisi hasil kolaborasi antara pemain senior dan pemain-pemain muda menjadi salah satu faktor sukses tim asuhan Carlos Pena merangsek ke papan atas Liga 1 musim ini. Walau tanpa sebuah transfer mewah, Persija tetap berjaya.
Satu masalah besar dari Macan Kemayoran musim ini adalah masalah yang bernama konsistensi. Tim ini belum bisa tampil konsisten dan sering tumbang di laga-laga penting melawan tim papan tengah.
Baru-baru ini, Persija harus menahan hasil imbang melawan Persis Solo yang di atas kertas menjadi lawan yang bisa mereka kalahkan. Belum lagi, kekalahan melawan Dewa United juga membuat upaya tim ini menuju tangga juara jadi lebih sulit.
Beberapa pemain muda yang potensial dan menjadi faktor kunci tim ini seperti Dony Tri Pamungkas harus absen karena pemanggilan tugas negara untuk berlaga di Piala Asia U-20 jelas menjadi batu sandungan juga untuk Persija Jakarta.
Walau masih sangat belia, peran Dony Tri cukup vital dalam bertahan dan membangun serangan-serangan berbahaya Macan Kemayoran musim ini. Nampaknya, jika tim ini bisa lebih konsisten, mimpi untuk jadi juara bukan lagi sebuah angan-angan.
Pemain Kunci Persija Musim Ini
Skuad asuhan Carlos Pena telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa pertandingan awal, dengan sejumlah pemain kunci yang mulai menemukan ritme terbaik mereka.
Salah satu wajah baru yang menarik perhatian adalah Ramon Bueno. Gelandang asal Spanyol ini didatangkan untuk memperkuat lini tengah dan perlahan mulai beradaptasi dengan gaya permainan Persija.
Dalam laga-laga awal musim, Ramon menunjukkan peran penting dalam mengatur tempo permainan dan menjaga keseimbangan tim. Dengan visi bermainnya yang tajam, ia berperan sebagai jenderal lini tengah Macan Kemayoran.
Di lini depan, Gustavo Almeida semakin menunjukkan kelasnya sebagai penyerang tajam. Setelah memperkuat Persija dengan status pinjaman musim lalu, striker asal Brasil ini akhirnya dipermanenkan.
Keputusan ini terbukti tepat, mengingat kontribusinya dalam mencetak gol yang membuat lini serang Persija semakin berbahaya. Dengan insting mencetak gol yang tinggi, Gustavo bisa menjadi mesin gol utama Persija dalam perburuan gelar musim ini.
Sementara itu, Ryo Matsumura tetap menjadi andalan dalam membangun serangan dari sisi sayap. Sejak kedatangannya dari BG Pathum United, winger asal Jepang ini terus tampil konsisten. Kecepatannya dalam menusuk pertahanan lawan serta keberaniannya melepaskan tembakan dari luar kotak penalti membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan dalam skema permainan Persija.
Di sisi lain, Witan Sulaeman mulai menunjukkan peran lebih besar dalam skema permainan Persija. Meski di awal musim lebih sering memulai dari bangku cadangan, pengaruhnya saat masuk ke lapangan tidak bisa dianggap remeh.
Umpan-umpan akurat dan visinya dalam menciptakan peluang bisa menjadi pembeda, terutama saat Persija menghadapi tim dengan pertahanan rapat. Dengan kepercayaan yang semakin besar dari pelatih, peluang Witan menebar ancaman lebih besar.
Ada pula peran Dony Tri Pamungkas, seorang bek muda berusia 20 tahun yang gak cuma jadi andalan Persija Jakarta, namun juga menjadi punggawa Timnas Indonesia senior saat berlaga di Piala AFF lalu.
Kombinasi pemain asing senior dan pemain-pemain muda lokal menjadi resep jitu Carlos Pena membuat Persija Jakarta kembali menjadi tim yang disegani, merangsek di papan atas di mana seharusnya tim ini berada.
Baca juga: 7 Klub Bola Tanah Air dengan Suporter Terbanyak
Liga 1 masih menyisakan lebih dari 10 pekan lagi untuk menemukan juara terbarunya. Apakah Persija Jakarta bisa menjadi tim yang menjegal Persib Bandung mempertahankan gelar juaranya back to back?
Saksikan terus perjuangan Witan Sulaeman dan kawan-kawan di Vidio.