Apa itu Clingy? Harus Tau Kalau Punya Pasangan!


Apa itu Clingy Harus Tau Kalau Punya Pasangan

Sering manja sama pasangan? Bisa jadi kamu clingy! Yuk cari tau lebih dalam tentang istilah satu ini! 

 

Pernah nggak kamu ketemu orang yang rasanya nempel terus kayak perangko? Atau jangan-jangan... Kamu sendiri yang kayak gitu? Entah dalam hubungan romantis atau pertemanan, sikap semacam ini sering disebut dengan istilah clingy.

 

Banyak yang menganggap clingy itu bentuk perhatian atau rasa sayang yang besar. Tapi kalau keterikatan emosionalnya terlalu kuat sampai bikin orang lain nggak punya ruang bernapas, bisa-bisa malah jadi bumerang buat hubungan itu sendiri.

 

Nah, di artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas soal perilaku clingy: Mulai dari maknanya, tanda-tandanya, sampai sisi positif dan negatifnya dalam dinamika hubungan. 

 

Buat kamu yang penasaran apakah sikap kamu tergolong ‘terlalu nempel’ atau masih dalam batas wajar, baca sampai tuntas ya! 

 

  1. Pengertian Clingy

  2. Ciri-Ciri Clingy

  3. Contoh Clingy

  4. Cara Mengatasi Clingy

 

Suka ngulik arti kata-kata hits yang lagi rame di medsos? Biar browsing-nya tetap lancar, pastikan kamu pakai kuota dari Telkomsel, ya. Langsung cek dan beli paketnya di aplikasi MyTelkomsel!

 

Baca Juga: Sigma Apa Artinya? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya! 

 

 

Pengertian Clingy

 

"Clingy" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu bergantung secara emosional pada orang lain, terutama dalam hubungan personal seperti pacaran atau pertemanan. 

 

Orang yang clingy biasanya merasa cemas jika tidak dekat dengan orang yang mereka sayangi, dan cenderung ingin selalu berada di dekat atau mendapat perhatian dari orang tersebut secara berlebihan.

 

 

Ciri-Ciri Clingy 

 

Penasaran dengan ciri-ciri orang clingy? Beberapa ciri seseorang yang clingy antara lain adalah: 

 

  1. Sering mengirim pesan atau menelepon berulang kali, bahkan untuk hal-hal kecil.

  2. Merasa tidak aman atau cemas saat tidak mendapat balasan cepat.

  3. Ingin selalu tahu keberadaan pasangannya atau temannya setiap saat.

  4. Sering merasa cemburu, bahkan dalam situasi yang tidak wajar.

  5. Mengorbankan waktu atau kegiatan pribadi, hanya untuk bisa bersama orang yang disayang.

  6. Kesulitan memberi ruang pribadi untuk pasangannya.

 

 

Contoh Clingy 

 

Berikut adalah beberapa contoh situasi clingy yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan romantis maupun pertemanan:

 

Terlalu Sering Menghubungi Pasangan/Teman

Misalnya, mengirim pesan atau menelepon setiap 10–15 menit hanya untuk memastikan keberadaannya atau menanyakan sedang apa. Padahal, situasinya tidak mendesak. 

 

Selalu Ingin Bersama

Ketika seseorang merasa tidak nyaman jika tidak berada di dekat pasangannya setiap waktu. Misalnya, memaksa ikut ke acara kantor, nongkrong bareng teman yang tidak ia kenal, atau bahkan ikut ke tempat gym padahal tidak punya minat di sana.

 

Cemburu Berlebihan

Merasa terancam atau tersinggung saat pasangan atau sahabat dekat menghabiskan waktu dengan orang lain. Misalnya, marah karena pasangan pergi dengan teman lamanya, atau curiga berlebihan saat melihat like di media sosial.

 

Kesulitan Memberikan Kebebasan

Contoh lainnya adalah ketika seseorang selalu ingin mengatur jadwal atau keputusan pasangannya. Seperti memaksa agar selalu bertemu setiap hari, tidak suka jika pasangan mengambil waktu sendiri, atau terus-menerus ingin tahu isi chat, DM, atau email orang lain.

 

Mendramatisasi Situasi

Misalnya berkata seperti: “Kalau kamu nggak balas sekarang, berarti kamu nggak peduli sama aku,” atau “Kamu kayaknya udah nggak sayang aku karena jarang ngajak ketemu.” Kalimat seperti ini sering membuat hubungan jadi tegang dan penuh tekanan emosional.

 

Baca Juga: Second Choice: Kenali Arti, Ciri, dan Cara Menghadapinya 

 

 

Cara Mengatasi Clingy

 

Menghadapi sifat clingy, baik dari diri sendiri maupun orang lain, butuh kesadaran, komunikasi, dan batasan yang sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

 

Sadari dan Akui Perilaku Tersebut

Langkah awal adalah mengenali dan menerima bahwa perilaku clingy bukanlah bentuk cinta yang sehat. Menyadari bahwa ketergantungan berlebihan justru bisa merusak hubungan jangka panjang.

 

Bangun Komunikasi yang Sehat

Ungkapkan perasaan secara terbuka dan jujur. Misalnya, katakan bahwa kamu butuh waktu sendiri untuk recharge, atau kamu merasa tidak nyaman dengan frekuensi pesan yang terlalu sering. 

 

Hindari nada menyalahkan, gunakan kalimat “aku merasa…” agar tidak membuat lawan bicara defensif.

 

Tentukan Batasan dalam Hubungan

Sepakati bersama kapan waktu yang tepat untuk mengobrol, kapan waktu masing-masing individu untuk fokus pada pekerjaan, teman, atau hobi. 

 

Misalnya, tidak perlu membalas pesan dalam 5 menit, atau punya satu hari dalam seminggu untuk quality time sendiri.

 

Baca Juga: Apa itu Arti Red Flag? Yuk Kepoin Istilah Gen Z Satu Ini! 

 

Kalau mau cari berbagai tips seputar hubungan, pastikan internetan pakai kuota Telkomsel biar sinyalnya stabil dan browsing jadi lancar. Langsung beli paketnya di aplikasi MyTelkomsel, ya! 

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.