Liga 1 hampir sampai penghujung musim. Di edisi musim ini, banyak sekali pemain-pemain yang datang dan akhirnya menjadi idola baru. Beberapa pemain Liga 1 datang dengan harga yang cukup mahal. Siapa saja mereka dan berapa harganya?
Baca juga: Jadwal Liga 1 2024/2025 - Update Terbaru
Kamu fans tim Liga 1 dan mau nonton setiap pertandingannya? Kalo susah nonton di TV, langsung aja berlangganan Vidio. Kamu bisa nonton semua pertandingan Liga 1 di mana saja, gak perlu harus nonton di depan TV ruang tamumu!
Kira-kira siapa pemain Liga 1 yang punya harga selangit?
-
Rizky Ridho (Persija Jakarta)
Siapa sangka ternyata pemain termahal di Liga 1 musim ini adalah pemain lokal. Sosoknya saat ini menjadi idola baik di klub maupun Tim Nasional.
Penampilannya yang konsisten, tenang, dan klinis menjadi faktor mengapa Rizky Ridho begitu digilai.
Sebagai salah satu bek muda paling bersinar di Indonesia, Rizky Ridho menjadi tulang punggung pertahanan Persija. Ia lahir di Surabaya pada 21 November 2001 dan kini berusia 23 tahun.
Dengan nilai pasar mencapai Rp7,8 miliar, Ridho dikenal karena kecepatan membaca permainan dan ketenangan saat mengawal lini belakang.
-
Francisco Rivera (Persebaya Surabaya)
Gelandang serang asal Meksiko ini menjadi roh permainan Persebaya sejak kedatangannya. Francisco Rivera lahir pada 23 September 1994 dan kini berusia 30 tahun.
Ia punya nilai pasar sekitar Rp7,4 miliar dan terkenal akan visi permainan dan tendangan jarak jauhnya yang mematikan.
-
Alexis Messidoro (Dewa United)
Alexis adalah pemain asal Argentina yang pernah membela Boca Juniors dan kini menjadi andalan di lini tengah Dewa United. Pemain berusia 27 tahun ini punya kemampuan teknik luar biasa dan umpan-umpan cerdas.
Dengan nilai pasar sekitar Rp6,96 miliar, ia dianggap sebagai gelandang kreatif papan atas di Liga 1.
-
Jajá (Dewa United)
Gelandang asal Brasil ini menjadi tandem sempurna bagi Messidoro di lini tengah. Jajá memiliki kekuatan fisik, kemampuan menyerang, dan disiplin bertahan yang seimbang.
Kapasitas lengkap membuatnya menjadi salah satu faktor penting moncernya Dewa United musim ini.
Nilai pasarnya diperkirakan mencapai Rp6,95 miliar, menjadikannya salah satu gelandang termahal di Indonesia saat ini.
-
Yuran Fernandes (PSM Makassar)
Dengan tinggi menjulang 1,98 meter, Yuran menjadi menara pertahanan PSM Makassar. Pemain yang juga mendapat panggilan Timnas Tanjung Verde ini berusia 30 tahun dan punya nilai pasar sekitar Rp6,5 miliar.
Ia dikenal karena duel udara yang nyaris selalu dimenangi dan menjadi senjata mematikan saat set-piece.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Marc Klok (Persib Bandung)
Klok adalah pemain naturalisasi asal Belanda yang kini menjadi wajah Persib dan Timnas Indonesia. Walau sudah tidak lagi menjadi langganan Timnas, namun harga Klok terbilang masih sangat tinggi.
Ia lahir di Amsterdam dan punya nilai pasar sekitar Rp6,1 miliar. Selain jadi pengatur tempo permainan, Klok juga punya leadership kuat dan menjadi pengambil penalti utama Persib.
-
Jonata Machado (PSBS Biak)
Pemain Brasil ini berposisi sebagai gelandang bertahan dan dikenal sebagai breaker lini tengah. Jonata lahir pada 6 Juli 1999 dan kini berusia 25 tahun.
Dengan nilai pasar sekitar Rp6,1 miliar, Jonata jadi salah satu aset paling berharga di PSBS Biak musim ini.
-
Roger Bonet alias Ruxi (PSIS Semarang)
Roger atau yang dikenal dengan nama "Ruxi" adalah bek tengah asal Spanyol yang tampil kokoh bersama PSIS. Ruxi diboyong PSIS langsung dari FC Tulsa, tim yang berlaga di United Soccer League di Amerika Serikat.
Pemain berusia 29 tahun ini punya nilai pasar sekitar Rp6 miliar dan sering memimpin barisan pertahanan dengan pengalamannya yang matang di sepak bola Eropa.
-
Charlie Scott (Semen Padang)
Gelandang bertahan asal Inggris ini membawa stabilitas dan kontrol di lini tengah Semen Padang. Charlie berusia 27 tahun dan pernah menimba ilmu di akademi Manchester United.
Dengan nilai pasar sekitar Rp6 miliar, Charlie diharapkan menjadi pendorong agar Semen Padang bisa lolos dari zona degradasi.
-
Mariano Peralta (Borneo FC)
Pemain sayap asal Argentina ini membawa kecepatan dan kreativitas di sisi sayap Borneo FC. Mariano berusia 27 tahun dan punya nilai pasar sekitar Rp6 miliar.
Ia dikenal karena dribelnya yang lincah dan kemampuannya mencetak gol dari situasi sulit.
Baca juga: Berapa Ranking FIFA Indonesia di Era Shin Tae-Yong?
Semua data harga pemain diambil dari harga mereka di tahun 2024 menurut situs Transfermarkt. Bukan tidak mungkin jika para pemain di atas harganya bisa jauh melambung, atau malah beranjak turun di musim depan.
Nonton kiprah mereka di sisa laga Liga 1 musim ini langsung dengan berlangganan Vidio. Jadilah saksi jagonya para pemain termahal di Liga 1 musim ini!