
Kabarnya, belakangan ini banyak masyarakat Indonesia yang udah bosen sama browser-nya Google. Dianggap udah biasa aja, banyak yang beralih ke Yandex Browser sebagai laman pencarian. Apa sih kelebihan Yandex Browser ini?
Sebenarnya, apa yang ditawarkan oleh Yandex Browser sangat serupa dengan Google yaitu sama-sama menyediakan layanan laman pencarian sesuai kata kunci yang dicari oleh para pengguna. Hal ini membuat Yandex Browser jadi pesaing berat Google.
Faktanya, Yandex Browser merupakan sebuah search engine yang dibuat oleh Rusia, sedangkan Google adalah buatan Amerika Serikat, membuat persaingan antar kedua negara ini makin sengit dalam hal dominasi global.
Kami telah mengumpulkan fakta-fakta menarik tentang Yandex Browser, mulai dari sejarah sampai fitur-fiturnya seperti di bawah ini:
Baca juga: 6 Solusi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka di Browser Chrome
Di musim hujan yang mulai agak brutal menerjang ini, ada baiknya untuk lebih mindful menjaga kesehatan. Gak ada ruginya untuk mengaktifkan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel. Biar kalo ngerasa gak enak dikit, langsung tahu masalah dan solusinya.
Yuk, kita kulik lebih dalam soal Yandex Browser!
Sejarah Yandex Browser
Yandex Browser bukanlah anak kemarin sore dalam dunia search engine, karena riwayatnya telah tercatat sejak 1990 lalu, ketika Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan Arkadia.
Arkadia adalah sebuah perusahaan yang membuat software MS-DOS untuk membantu mengklasifikasikan paten dan barang. Lalu, di tahun 1993, Arkady Volozh berkolaborasi dengan temannya, Ilya Sagalovich, untuk mengembangkan mesin pencari internet.
Duo ini akhirnya memilih nama Yandex yang merupakan singkatan dari "Yet Another iNDEXer". Yandex resmi diperkenalkan ke publik pada September 1997 di pameran Softool di Moskow.
Seiring waktu, Yandex nggak cuma fokus di mesin pencari, tapi juga menciptakan berbagai produk teknologi lain, seperti aplikasi navigasi, periklanan online, e-commerce, dan masih banyak lagi.
Jadi, nggak heran kalau Yandex sudah jadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Rusia. Faktanya, Yandex adalah mesin pencari paling populer di Rusia, bahkan mengalahkan Google.
Berdasarkan data, lebih dari 50% pengguna internet di Rusia memilih Yandex ketimbang Google. Popularitasnya semakin meningkat sejak tahun 2017, pas perangkat Android mutusin buat gak menjadikan Google sebagai browser bawaan di Rusia.
Hal ini bukan sekedar boikot, tapi erat juga dengan rasa nasionalisme masyarakat Rusia, yang cenderung mendukung produk buatan dalam negeri. Dalam hal ini, Yandex juga diuntungkan oleh kebijakan politik dan ekonomi pemerintah setempat.
Selain di Rusia, Yandex juga digunakan di negara-negara tetanggar Rusia lainnya seperti Belarus, Kazakhstan, Tajikistan dan beberapa negara lainnya. Digdaya Yandex di negara-negara tersebut membuatnya menjadi search engine terbesar di dunia.
Fitur & Kelebihan Yandex Browser vs Google
Yandex menawarkan berbagai layanan teknologi yang sering dibandingkan dengan Google. Yandex.Browser menonjol dengan interface lokal berbasis Chromium, sedangkan Google Chrome lebih unggul secara global.
Yandex.DNS dan Yandex.Disk memberikan fitur keamanan dan integrasi lokal, walaun masih kalah pamor sama Google Public DNS dan Drive yang tetap menjadi pilihan utama secara internasional.
Untuk pencarian gambar dan video, Yandex.Images dan Yandex.Video menyediakan hasil optimal bagi pengguna di Rusia, meskipun Google Images dan YouTube memiliki jangkauan lebih luas.
Yandex.Translate unggul dalam bahasa Rusia, tetapi Google Translate mendukung lebih banyak bahasa. Uniknya, Yandex punya aplikasi transportasi Yandex.Taxi yang mirip kaya Gojek atau Uber.
Selain itu, Yandex juga punya aplikasi pembayaran Yandex.Money yang serupa seperti dompet digital yang banyak kita pakai sehari-hari seperti GoPay, Ovo dan lain-lain. Hal ini gak dimiliki sama Google.
Untuk keperluan email dan penyimpanan seperti Gmail dan Google Workspace, Yandex punya Yandex.Mail dan Yandex. Kesimpulannya, Yandex sangat kuat dalam pasar lokalnya di Rusia, namun masih kalah populer sama Google secara global.
Namun, di Indonesia mulai banyak masyarakat yang memakai search engine ini untuk menikmati konten-konten yang mungkin diblokir oleh Google. Selain itu, Yandex juga mengklaim jika search engine mereka aman dari phising dan kejahatan digital lainnya.
Baca juga: Cookies Adalah? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Di Mana Download Yandex Browser
Masyarakat Indonesia mencari Yandex versi Jepang, Rusia dan Korea Selatan. Kenapa beralih ke Yandex? Karena search engine ini memungkinkan kita untuk melihat konten-konten yang bisa aja diblokir kalo dibuka dari Google.
Untungnya, Yandex Browser sudah bisa kamu download secara langsung di Play Store dan App Store. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah nge-download Yandex Browser ke dalam ponselmu.
Walaupun secara algoritma dan index data masih kalah jauh dari Google, tapi Yandex Browser terbukti dipilih oleh banyak orang karena keleluasaannya. Melalui Yandex Browser, kamu bisa lebih bebas menikmati konten tanpa harus takut diblokir.
Tapi pastikan jangan sampe membuka konten-konten yang melanggar hukum ya.
Baca juga:Cara Download & Login WhatsApp Web Termudah!
Menghadapi musim hujan yang kian intens, jangan sampai tumbang pas kerjaan lagi banyak. Ada gunanya kamu mengaktifkan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel, biar bisa overcome pilek batuk dan sehat terus.