Punya statistik ganas, kemana Gyokeres akan berlabuh?
Setiap musim dalam setiap era, selalu ada enigma sepak bola baru yang muncul ke permukaan. Salah satu yang menjadi buah bibir sepanjang musim lalu adalah pemain Viktor Gyokeres, penyerang Swedia yang bermain di Sporting CP.
Sporting CP mungkin bukan tim besar di Eropa, namun statistik menunjukkan jika Gyokeres merupakan salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Siapa dia?
Baca juga: Pengertian Sepak Bola: Sejarah & Teknik Dasarnya
Kegemilangannya membuat Gyokeres berpotensi direkrut oleh tim-tim besar di Eropa. Karena itu, jangan sampai ketinggalan berita tentang saga transfer penyerang Swedia ini dengan aktifkan Paket GigaMAX via aplikasi MyTelkomsel Basic.
Nah, mari kita kenalan lebih dalam dengan profil sang predator asal Sporting CP!
Viktor Gyökeres adalah nama yang makin sering kamu denger kalau ngikutin sepak bola Eropa beberapa musim terakhir. Profilnya memang belum jadi pemain top dengan berbagai gelar bergengsi, tapi kiprahnya selalu jadi magnet perhatian.
Striker asal Swedia ini lahir di Stockholm pada 4 Juni 1998. Dengan postur 187 cm dan bobot 89 kg, dia punya modal fisik yang cocok banget buat jadi ujung tombak—dan dia manfaatin itu dengan maksimal.
Karier profesionalnya dimulai di Brommapojkarna (Swedia), sebelum diboyong Brighton ke Inggris. Tapi sinarnya baru bener-bener kelihatan saat dia main di Coventry City, di mana dia bikin 43 gol dari 116 pertandingan.
Dari segi statistik, Gyokeres belum menunjukkan sisi terbaiknya. Penampilannya belum setajam sekarang, namun Sporting CP ngelihat potensi luar biasa dalam diri Gyökeres, dan akhirnya memboyong dia ke Liga Portugal pada musim panas 2023.
Sejak itu, semuanya berubah. Dalam waktu singkat, dia berubah jadi ikon baru Sporting. Bukan cuma rajin cetak gol, tapi dia juga jadi kunci penting dalam sistem permainan Ruben Amorim.
Tahun pertamanya langsung ditutup dengan gelar Primeira Liga. Tahun keduanya? Lebih gila lagi.
Baca juga: Kenalan sama FIFA Sepak Bola, Yuk!
Musim pertamanya di Sporting (2023/24) bisa dibilang jadi musim pengenalan—tapi pengenalan yang meledak! Dari 32 kali tampil sebagai starter di Primeira Liga, dia ngegas dengan 29 gol dan 11 assist.
Efisiensi tembakannya luar biasa, dan dia langsung jadi top scorer sekaligus pembawa gelar juara liga untuk Sporting. Musim 2024/25? Gila-gilaan. Di Primeira Liga aja, dia mencetak 39 gol dan 7 assist dari 33 pertandingan.
Itu artinya hampir setiap pertandingan, Gyökeres selalu nyetak gol. Rata-rata kontribusinya di angka 1,48 per 90 menit. Dan ini semua dicapai bukan karena banyak penalti—dia juga rajin bikin gol dari open play, sundulan, bahkan counter attack.
Kalau diitung total selama berseragam Sporting, Gyökeres udah main 102 kali, bikin 68 gol dan 28 assist. Itu artinya, setiap 90 menit, ada kemungkinan besar dia kasih satu gol atau assist. Gak heran kalau dia kemudian dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Portugal, masuk Team of the Year, dan bahkan menyabet penghargaan internasional seperti IFFHS World’s Best Top Division Goalscorer 2024.
Selain prestasi individu, dia juga bantu tim dapetin back-to-back gelar Primeira Liga dan mengangkat trofi Taça de Portugal di musim 2024/25. Dengan semua pencapaian itu, dia jadi striker paling hot di Eropa saat ini.
Dengan statistik setajam itu, gak heran kalau bursa transfer musim panas 2025 ini penuh dengan aroma nama Gyökeres. Klub-klub besar mulai ngantre buat coba rekrut dia, dan kabar dari berbagai media menyebutkan drama panjang mulai terbentuk di balik layar.
Arsenal jadi klub yang paling ngotot buat dapetin Gyökeres. Mereka udah ngajuin tawaran resmi—dua kali. Pertama sekitar £55 juta, kedua naik jadi £60 juta, tapi dua-duanya ditolak sama Sporting.
Di balik penolakan itu, ternyata ada “gentleman’s agreement” yang katanya dilanggar. Gyökere dan agennya ngerasa Sporting pernah janji bakal ngelepas dia kalau ada tawaran di angka itu, tapi Sporting sekarang bersikukuh cuma mau lepas kalau ada yang bayar release clause-nya yang mencapai €100 juta.
Bahkan, presiden Sporting CP mengungkapkan kalo dia belum mau menjual sang pemain. Gak salah juga, karena Gyokeres sendiri masih punya kontrak selama 3 tahun dengan raksasa Portugal tersebut.
Di sisi lain, Manchester United juga masuk dalam radar. Apalagi setelah Ruben Amorim, pelatih Gyökeres di Sporting, pindah ke Old Trafford. Tapi menariknya, Gyökeres dikabarkan justru menolak tawaran MU.
Kabarnya dia lebih milih proyek Arsenal, yang menurutnya lebih cocok sama gaya mainnya. Terlebih Arsenal akan tampil di Liga Champions musim depan yang mana jadi turnamen penting buat Gyokeres unjuk diri.
Gak berhenti di situ, Juventus juga ikut nimbrung. Klub asal Italia itu bahkan dilaporkan siap menjual delapan pemainnya demi bisa mendanai transfer Gyökeres. Selain itu, klub-klub dari Timur Tengah seperti Al-Hilal juga dikabarkan ngelirik, walau belum ada pendekatan konkret.
Drama makin memanas ketika Sporting bersikeras gak mau nurunin harga. Mereka tahu, Gyökeres lagi di puncak performa dan bakal sangat mahal buat digantiin. Di sisi lain, pemainnya sendiri udah mulai gelisah karena ngerasa kariernya tertahan.
Sekarang semua mata tertuju ke bursa transfer. Apakah Arsenal bakal balik lagi dengan tawaran yang lebih gila? Apakah MU akan nekat buka negosiasi kedua? Atau malah Juventus datang dari belakang dan beneran “hijack” semuanya?
Baca juga: Yuk Kenali 10 Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola
Kemana Gyokeres akan berlabuh musim depan? Yang jelas, saga transfer masih berlanjut sampai bursa transfer ditutup pada 1 September mendatang. Makanya aktifkan Paket GigaMAX biar gak ketinggalan info terbarunya.
Short Video baru dan seru
5 Fakta Menarik Mbappe, Pemain Termuda Saat Juara Dunia 2018
Luka Modrić Angkat Kaki dari Madrid, Ini Klub Barunya!
5 Fakta Menarik Seputar The Gunners Arsenal Musim Ini
10 Pemain Manchester United Legendaris yang Cetak Banyak Gol