Topologi mesh adalah salah satu jenis topologi jaringan yang cukup unik dan memiliki kelebihan tersendiri. Dalam topologi ini, setiap perangkat jaringan terhubung langsung dengan perangkat lainnya, menciptakan sebuah jaringan yang sangat tangguh dan saling terhubung satu sama lain.
Cara kerja topologi mesh memungkinkan data untuk melewati berbagai jalur, sehingga jika ada satu jalur yang bermasalah, data tetap bisa sampai ke tujuan lewat jalur lainnya.
Meskipun topologi mesh menawarkan berbagai keuntungan, tentu ada juga kekurangan yang perlu kamu tahu. Pengaturan dan biaya instalasi topologi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya, karena setiap perangkat perlu saling terhubung secara langsung.
Nah, di artikel ini, Telkomsel akan mengupas tuntas serba-serbi topologi mesh mulai dari pengertian, cara kerja, maupun kelebihan dan kekurangannya. Biar nggak penasaran, yuk simak terus artikel ini sampai habis ya!
Kalau kamu tertarik browsing informasi lainnya seputar dunia IT, cobain pakai Kuota Ketengan dari Telkomsel. Dengan paket ini, kamu bisa internetan sebanyak 0,5GB selama satu hari full hanya dengan Rp4.500!
Baca Juga: Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat & Jenisnya
Apa itu Topologi Mesh?
Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan di mana setiap perangkat terhubung langsung dengan perangkat lainnya dalam jaringan. Artinya, semua perangkat punya jalur khusus untuk saling berkomunikasi tanpa perlu lewat perangkat lain.
Dengan desain seperti ini, topologi mesh dikenal sebagai salah satu yang paling kuat dan stabil, terutama untuk kebutuhan jaringan besar atau sistem yang butuh keandalan tinggi.
Dalam topologi mesh, semakin banyak perangkat yang kamu tambahkan, semakin kompleks pula hubungan antar perangkatnya. Tapi justru di situlah keunggulannya, kalau salah satu jalur bermasalah, perangkat tetap bisa berkomunikasi lewat jalur lain.
Topologi mesh biasanya digunakan di lingkungan yang memerlukan keamanan dan ketahanan koneksi yang tinggi, seperti di perusahaan besar atau sistem militer.
Cara Kerja Topologi Mesh
Supaya lebih gampang dipahami, berikut ini cara kerja topologi mesh secara sederhana:
-
Setiap Perangkat Terhubung Langsung ke Perangkat Lain
Di topologi mesh, semua node (perangkat) saling terhubung satu sama lain. Jadi, tidak perlu bergantung pada satu jalur atau server utama.
-
Data Bisa Memilih Banyak Jalur
Saat satu jalur sibuk atau rusak, data akan otomatis mencari jalur alternatif. Inilah yang membuat topologi mesh sangat andal dan tahan gangguan.
-
Koneksi Langsung Mempercepat Komunikasi
Karena tidak perlu melewati banyak perangkat perantara, pengiriman data di topologi mesh jadi lebih cepat dan minim delay.
-
Sistem Bisa Tetap Berjalan Meski ada Kerusakan
Salah satu ciri khas topologi mesh adalah kemampuannya bertahan walau ada perangkat atau jalur yang bermasalah. Jadi, sistem tetap stabil!
Baca Juga: Mengenal Topologi Jaringan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Kalau kamu mau mempertimbangkan penggunaan topologi mesh, yuk cek dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini:
Kelebihan Topologi Mesh
-
Stabil dan Andal
Karena setiap perangkat punya lebih dari satu jalur komunikasi, topologi mesh sangat minim risiko putus koneksi.
-
Mudah Mendeteksi Masalah
Kalau ada gangguan, kamu bisa cepat tahu di mana letak masalahnya, karena jalur komunikasi di topologi mesh jelas dan langsung.
-
Performa Jaringan Lebih Baik
Koneksi langsung antar perangkat bikin kecepatan transfer data di topologi mesh jadi lebih cepat dibandingkan topologi lain.
-
Keamanan Lebih Terjaga
Karena data tidak perlu melewati banyak perangkat lain, risiko pencurian data di topologi mesh bisa diminimalisir.
Kekurangan Topologi Mesh
-
Biaya Instalasi Mahal
Karena butuh banyak kabel dan port untuk menghubungkan semua perangkat, membangun topologi mesh cukup menguras biaya.
-
Konfigurasi Rumit
Semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin rumit pengaturan dan pengelolaan jaringan topologi mesh.
-
Perlu Ruang Lebih
Karena banyaknya koneksi fisik antar perangkat, topologi mesh biasanya butuh ruang yang lebih luas untuk instalasinya.
Baca Juga: Server: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya
Itu dia serba-serbi topologi mesh untuk kamu simak. Jangan lupa, kalau mau browsing seputar informasi IT lainnya, pastikan selalu pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap aman dan lancar. Yuk cek paketnya sekarang di MyTelkomsel!