Zaman sekarang, punya CV bagus aja belum cukup supaya kamu bisa lolos seleksi kerja. Simak tips selengkapnya di sini!
Menjadi fresh graduate tentu menjadi momen yang membanggakan, namun juga diiringi dengan tantangan baru, salah satunya adalah mencari pekerjaan.
Persaingan yang ketat membuat fresh graduate perlu mempersiapkan diri dengan matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu.
Resume yang Menarik: Buatlah resume yang ringkas, jelas, dan menonjolkan keahlian serta pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Surat Lamaran yang Personal: Tulis surat lamaran yang disesuaikan dengan setiap perusahaan. Tunjukkan antusiasme dan alasanmu tertarik dengan posisi tersebut.
Tingkatkan Keterampilan: Selain hard skills yang didapat dari bangku kuliah, asah juga soft skills, seperti komunikasi, teamwork, dan problem-solving.
Pelajari Perusahaan: Sebelum melamar, pelajari tentang perusahaan yang kamu tuju. Pahami visi, misi, dan budaya perusahaan.
Alumni: Tanyakan kepada alumni kampus mengenai pengalaman mereka mencari kerja dan minta rekomendasi.
Media Sosial: Gunakan LinkedIn untuk memperluas jaringan dan mencari informasi lowongan kerja.
Organisasi: Bergabung dengan organisasi atau komunitas profesional dapat membuka peluang networking.
Job Via SMS: Hubungi *500*46# manfaatkan job melalui SMS. Kamu akan mendapatkan lowongan ter-update melalui SMS secara otomatis tanpa perlu mencari di website, job fair, atau job portal lainnya
Job Portal: Manfaatkan berbagai job portal, seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn untuk mencari lowongan yang sesuai.
Website Perusahaan: Kunjungi website perusahaan yang kamu minati untuk melihat apakah ada lowongan yang tersedia.
Job Fair: Ikuti job fair untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan dan mendapatkan informasi lowongan.
Latihan Wawancara: Latihan wawancara dengan teman atau keluarga untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Riset Pertanyaan: Cari tahu pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan pada wawancara dan persiapkan jawabanmu.
Penampilan: Berpakaian rapi dan sopan saat wawancara.
Tetap Positif: Proses mencari kerja bisa memakan waktu yang lama. Tetaplah optimis dan jangan mudah menyerah.
Evaluasi Diri: Setelah setiap wawancara, evaluasi diri untuk mengetahui kekurangan dan memperbaiki diri.
Perluas Networking: Jaringan bisa jadi salah satu pintu masuk terbaik dalam mencari kerja. Kamu bisa mulai dari lingkungan terdekat, seperti alumni kampus atau teman-teman yang sudah bekerja.
Banyak Bertanya: Tanyakan pengalaman mereka saat mencari kerja dan pelajari strateginya
Minta Referensi Pekerjaan: Mintalah saran atau bahkan referensi kerja jika memungkinkan
Lebih Dekat dengan Alumni: Gabung ke grup alumni atau komunitas profesi di WhatsApp dan Telegram
Manfaatkan Dunia Digital: Selain dunia nyata, dunia digital juga punya pengaruh besar dalam proses mencari kerja. Media sosial bisa jadi etalase profesionalmuβbangun citra diri yang sesuai dengan karier impianmu.
Manfaatkan LinkedIn: Buat profil LinkedIn yang lengkap dan profesional, unggah portofolio dan pencapaianmu secara berkala, follow perusahaan atau tokoh yang kamu sukai.
Ikuti Kegiatan Komunitas: Ikut komunitas yang sesuai dengan bidangmu di LinkedIn, X (Twitter), Instagram, atau bahkan Discord.
Personal Branding itu Penting: Membangun personal branding artinya memperlihatkan kebolehanmu dengan lebih menarik, jadi bukan hanya dari sebuah CV, melainkan lewat aksi nyata.
Buat Konten: Aktif menulis atau membagikan insight dalam sebuah konten di LinkedIn atau Medium, bahkan bisa juga di Instagram atau TikTok.
Webiste: Bangun portofolio online atau CV dalam bentuk website pribadi
Jejak Digital Baik: Jejak digital yang positif bisa jadi nilai tambah yang memperkuat citra profesionalmu.
Upgrade Skill: Kamu bisa mengikuti pelatihan seperti bootcamp atau seminar guna menggali ilmu baru, demi keterampilan yang semakin terasah.
Melek Sosial Media: Insight baru lebih sering datang begitu cepat. Berita dan update terbaru soal berbagai topik lebih sering hadir di sosial media, jadi jangan sampai terlalu kaku dan menghalangi diri untuk main sosmed.
Persiapkan Bank Data: Tren baru soal pekerjaan di bidangmu sering kali butuh insight yang banyak agar tidak terlewat dan terlupa. Siapkan beberapa folder di laptop untuk menyimpan insight-insight ini.
Gagal Bukan Berarti Kalah: Kegagalan dalam melamar kerja bukan berarti kamu gak punya kompetensi, mungkin karena memang belum pas jika kamu ke dalam perusahaan yang kamu tuju.
Masih Banyak Kesempatan: Satu perusahaan lepas, masih banyak yang membuka pintu. Walau lapangan pekerjaan terasa sedikit, namun perusahaan juga kesulitan mencari kandidat yang kompeten. So, jadilah kandidat yang mereka cari dengan keterampilanmu.
Jangan ragu bertanyaβbanyak orang yang justru mendapatkan pekerjaan lewat koneksi dan rekomendasi personal.
Untuk membuat CV otomatis dengan bantuan AI, kamu bisa kirim SMS ketik CV kirim ke 99910.
Magang: Lakukan magang untuk mendapatkan pengalaman kerja dan memperluas jaringan.
Fokus pada Bidang yang Diminati: Pilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan passionmu agar kamu lebih bersemangat.
Bersiap untuk Belajar: Dunia kerja selalu berubah. Jadilah seorang pembelajar yang aktif dan terus mengembangkan diri.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Untuk mengetahui informasi lowongan kerja terbaru, klik di sini: https://tloker.com/
Short Video baru dan seru
Contoh Surat Lamaran Kerja, Juga Bisa Bikin Pakai AI Lho!
Ciptakan CV Lamaran Kerja yang Menarik dan Efektif
10 Pertanyaan Interview yang Sering Ditanya Pemberi Kerja
Mengenal Walk in Interview: Pengertian, Proses, dan Tips