Ketika kamu mendapatkan tawaran interview dari perusahaan yang kamu idam-idamkan, kamu tentunya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk dengan berlatih menjawab beberapa pertanyaan yang pada umumnya diajukan.
Dari sekian banyaknya prediksi pertanyaan yang tersebar di internet, salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh recruiter adalah motivasi kerja pelamar. Kira-kira, apa jawaban yang kamu berikan jika menerima pertanyaan itu?
Nah, supaya nggak bingung, Telkomsel sudah merangkumkan tips dan contoh jawaban ketika kamu mendapatkan pertanyaan perihal motivasi kerja saat interview. Pembahasannya akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini, ya!
Tidak hanya kesiapan secara mental, untuk dapat mengikuti proses interview dengan lancar, terlebih yang masih diselenggarakan secara daring, kamu juga perlu memastikan bahwa sinyal dan kuota yang kamu perlukan sudah cukup memadai.
Oleh sebab itu, coba berlangganan Telkomsel Orbit, yuk! Sebagai catatan, Telkomsel Orbit menawarkan layanan internet rumah dalam bentuk modem WiFi yang spesifikasinya beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Tanpa menunda lebih lama lagi, mari simak bersama-sama contoh jawaban yang bisa kamu berikan ketika mendapatkan pertanyaan perihal motivasi kerja saat interview!
Baca Juga: 5 Jawaban Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami
Tips dan Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview
Jawaban yang kamu berikan dalam proses interview tentunya akan sangat memengaruhi penilaian recruiter terhadap kualitas dan kualifikasi dirimu. Oleh sebab itu, coba pahami tips dan contoh berikut ini, yuk!
-
Berikan Jawaban yang Sesuai dengan Posisi yang Kamu Lamar
Misalnya, posisi yang kamu lamar adalah content writer. Ketika menerima pertanyaan perihal motivasi kerja, coba sampaikan jawaban yang berkaitan dengan job description seorang penulis konten.
Dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menjawab, “Saya melamar posisi ini karena kesukaan dan kemampuan saya dalam bidang tulis-menulis sejalan dengan kualifikasi yang diberikan.”
Sementara itu, jawaban dalam bahasa Inggrisnya adalah, “My motivation to apply for this job is aligned with my passion for writing. I have always loved to write, and I believe that my qualifications are a good fit for the job description.”
-
Jelaskan Kemampuan yang Kamu Punya
Salah satu tujuan dari interview adalah “menjual” kemampuan yang kamu miliki. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menjabarkan kemampuan yang menurutmu relevan dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Misalnya, posisi yang ingin kamu tempati adalah customer service. Ketika memperoleh pertanyaan tentang motivasi kerja, kamu bisa menyampaikan jawaban yang berkaitan dengan ketangkasan, kecermatan, dan kecepatan.
Contoh jawaban dalam bahasa Indonesia adalah, “Saya cenderung termotivasi ketika menerima apresiasi dari konsumen yang mengaku terbantu dengan solusi cepat dan tepat yang saya berikan.”
Sementara itu, contoh jawaban dalam bahasa Inggrisnya adalah, “I tend to feel motivated when consumers compliment my work, expressing that they feel helped by the fast and correct solutions I provide.”
-
Kaitkan dengan Rencana Karier Selama Beberapa Tahun ke Depan
Apabila kamu memang berniat untuk menekuni bidang kerja yang sama dengan posisi yang kamu lamar, kamu boleh menjawab pertanyaan motivasi kerja interview sambil melibatkan rencana kerja beberapa tahun ke depan.
Misalnya, posisi yang kamu lamar adalah guru di sebuah bimbingan belajar. Karena kamu memang mempunyai passion berbagi ilmu, silakan sertakan rencana kariermu yang berkaitan dengan dunia mengajar.
Dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menjawab, “Saya termotivasi ketika membayangkan bahwa dalam dua tahun ke depan, saya sudah bisa ikut serta dalam proses penyusunan silabus ajar yang dapat membantu banyak siswa.”
Sementara itu, dalam bahasa Inggris, contoh jawabannya adalah, “I’m motivated when I imagine that in the next two years, I’ll be able to participate in the process of curriculum development that can help many students.”
-
Sampaikan Pengalaman yang Kamu Miliki
Misalnya, posisi yang kamu incar adalah social media specialist. Jika kamu sudah mempunyai pengalaman magang atau bekerja, kamu bisa menjabarkan hal tersebut saat mendapatkan pertanyaan dari recruiter.
Contoh jawaban dalam bahasa Indonesia adalah, “Salah satu motivasi terbesar saya adalah menerapkan social media campaign yang terbukti sukses meningkatkan engagement rate hingga ratusan persen.”
Dalam bahasa Inggris, contoh jawabannya adalah, “One of my greatest motivations is implementing a social media campaign that has proven to successfully increase engagement rates by hundreds of percent.”
-
Berikan Jawaban yang Jujur
Sewaktu dihadapkan dengan pertanyaan wawancara, jawablah sejujur mungkin. Sebab, recruiter yang berpengalaman pasti bisa membaca raut wajah, gerak tubuh, bahkan niat dan motivasi yang kamu miliki.
Jika ditanya dalam bahasa Indonesia, kamu bisa memberikan jawaban sederhana, seperti, “Saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini karena saya yakin saya akan merasa bahagia dan penuh ketika mengerjakannya.”
Sementara itu, contoh jawaban dalam bahasa Inggrisnya adalah, “I am motivated to do this job because I believe I will feel happy and fulfilled while working on it.”
-
Tunjukkan Sikap Optimistis
Recruiter akan senang ketika kandidat yang diwawancarai bisa menunjukkan optimisme alih-alih bersikap angkuh. Oleh sebab itu, ketika ditanya perihal motivasi kerja, kamu bisa memberikan jawaban seperti ini.
“Dengan pengalaman, kemampuan, dan kolaborasi positif yang nantinya akan saya lakukan bersama rekan kerja yang lain, saya optimistis dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan.”
Berikut contoh jawaban dalam bahasa Inggris.
"With the experience, skills, and positive collaboration that I will undertake with other colleagues, I am optimistic that I can contribute my best for the progress of the company."
-
Utarakan Target yang Ingin Dicapai
Misalnya, kamu termotivasi untuk menduduki jabatan sebagai seorang konsultan data analytics. Saat kamu menerima pertanyaan dari recruiter, kamu dapat memberikan jawaban sebagai berikut.
“Dalam enam sampai tujuh tahun ke depan, saya memang berniat untuk menjadi konsultan data analytics. Oleh sebab itu, saya sangat termotivasi dan semangat dalam membangun karir sebagai data analyst di entry-level ini.”
Sementara itu, jawaban dalam bahasa Inggrisnya adalah sebagai berikut.
“In the next six to seven years, I intend to become a data analytics consultant. Therefore, I am highly motivated and enthusiastic about building a career as an entry-level data analyst.”
-
Kaitkan dengan Nilai-Nilai Perusahaan
Misalnya, kamu melamar sebagai graphic designer di sebuah agency yang terkenal dengan budaya kerja cepat dan deadline yang kadang saling berdekatan. Kamu bisa memberikan jawaban sebagai berikut.
“Bekerja di agency dapat memacu semangat dan memotivasi saya dalam bekerja karena saya merasa tertantang sekaligus senang dengan budaya kerja yang cepat dan berorientasi pada hasil yang maksimal.”
Dalam bahasa Inggris, jawablah dengan, “Working in an agency can boost my enthusiasm and motivation at work because I feel challenged yet delighted by the fast-paced work culture and a focus on achieving optimal results.”
-
Hindari Jawaban yang Melibatkan Kehidupan Pribadi
Latar belakang keluarga atau kondisi finansial sering kali menjadi motivasi terkuat seseorang dalam mencari pekerjaan. Akan tetapi, kamu sebaiknya tidak menyinggung kehidupan pribadi dalam proses wawancara kerja.
Sebab, yang paling penting diketahui oleh recruiter adalah kesanggupanmu dalam bekerja, pengalaman yang sudah kamu miliki, kemampuan yang bisa kamu manfaatkan, dan etos kerja yang nantinya dapat kamu tunjukkan.
-
Hindari Jawaban yang Berkaitan dengan Gaji
Meskipun motivasi terbesarmu memang berkaitan dengan besaran gaji, sebisa mungkin tidak perlu disebutkan, ya. Soalnya, pihak recruiter dikhawatirkan akan menganggap kamu hanya tertarik pada uang semata.
Sebaiknya, kamu lebih menggarisbawahi jawaban yang berkaitan dengan hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, terlebih bagian pengalaman, skill, dan rencana karier yang dibalut dengan kejujuran dan optimisme.
Itu dia contoh jawaban yang dapat kamu berikan ketika pihak recruiter memberikan pertanyaan seputar motivasi kerja. Sekarang, yuk, pindah ke pembahasan selanjutnya!
10 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Ketika Interview
Selain pertanyaan seputar motivasi kerja, ada sepuluh prediksi pertanyaan lainnya yang dapat kamu persiapkan sebelum interview. Berikut daftarnya.
- Bisa berikan gambaran tentang diri kamu?
- Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi dan perusahaan ini?
- Apa yang kamu ketahui tentang bidang dan perusahaan tempat kamu melamar?
- Apakah kamu bisa menjabarkan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang kamu miliki?
- Apa saja kemampuan dan pengalaman kerja yang kamu punya?
- Bagaimana caramu membagi waktu?
- Bagaimana caramu menghadapi krisis dan masalah yang mungkin saja datang sewaktu bekerja?
- Berapa besaran gaji yang kamu harapkan?
- Apakah kamu bersedia untuk lembur atau bekerja di luar working hour?
- Mengapa kami harus menerima kamu sebagai bagian dari perusahaan?
Baca Juga: Cara Perkenalan Diri Saat Interview dan Contohnya
Demikian informasi lengkap mengenai contoh dan tips interview, terlebih saat harus menjawab pertanyaan seputar motivasi kerja. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya!
Selamat menyiapkan wawancara, teman-teman! Supaya persiapanmu lancar tanpa tiba-tiba kehabisan kuota, segera aktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel, ya!