Tijjani Reijnders, Gelandang Keturunan Indonesia di Liga Inggris


Tijjani reijnders

Bagaimana perjalanan gelandang keturunan Indonesia ini akhirnya merumput di Inggris?

 

Cedera Rodri dan kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli bikin Pep Guardiola putar otak buat dapetin gelandang baru. Bidikan tertuju pada Tijjani Reijnders, gelandang asal AC Milan keturunan Indonesia. Dengan biaya 46,5 juta euro, Tijjani merapat ke City.

 

Mau tahu profil Tijjani Reijnders, sosok yang begitu diinginkan Shin Tae Yong untuk membela Timnas Indoensia? Yuk, kita bahas di bawah ini:

 

  1. Perjalanan Karir Tijjani Reijnders

  2. Diinginkan STY ke Timnas Indonesia

  3. Saga Transfer Tijjani ke Manchester City

 

Baca juga: Manchester City: Sejarah, Profil Pemilik & Skuad Musim Ini

 

Debut Tijjani di Liga Inggris akan terjadi dalam laga kontra Wolverhampton pada 16 Agustus mendatang. Makanya jangan lupa langganan Vidio Platinum untuk menonton kiprah pemain keturunan Maluku ini di Liga Inggris musim 2025/26.

 

Nah, mari kita kenalan dengan Tijjani Reijnders yuk!

 

Perjalanan Karir Tijjani Reijnders

Kalau kamu penggemar kisah "Cinderella" di dunia sepak bola, nama Tijjani Reijnders pantas kamu masukkan ke dalam daftar inspirasi. Lahir di Zwolle, Belanda, pada 29 Juli 1998, Reijnders bukanlah anak akademi klub besar sejak kecil. 

 

Sebelum dikenal sebagai gelandang jempolan di Eropa, ia justru menjalani hidup yang sangat membumi—bahkan sempat bekerja di supermarket sembari bermain bola di klub lokal.

 

Perjalanan kariernya dimulai dari klub kecil di kotanya, Zwolle. Ia menimba ilmu sepak bola di akademi FC Twente, PEC Zwolle, hingga CSV’28, sebuah klub amatir Belanda. Di usia remaja, Reijnders menunjukkan progres signifikan saat membela PEC Zwolle U-19 pada 2016. 

 

Hanya butuh waktu setahun sebelum bakatnya menarik perhatian klub Eredivisie, AZ Alkmaar. Di sana, dia tidak hanya berkembang pesat, tapi menjelma jadi gelandang yang serba bisa dan konsisten.

 

Performa apiknya bersama AZ akhirnya membuahkan loncatan besar dalam karier: pada musim panas 2023, Reijnders resmi berseragam AC Milan. Keputusan itu terbukti tepat. 

 

Di San Siro, dia menjadi salah satu motor utama permainan Rossoneri. Tidak hanya rutin jadi starter, Reijnders juga produktif—mencetak 15 gol dan tampil dalam 54 pertandingan di musim 2024/25. 

 

Tak heran, dia pun dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A musim itu, sebuah pengakuan yang membuat namanya semakin bersinar di Eropa. Perjalanan dari rak-rak supermarket ke panggung utama sepak bola dunia bukan cuma soal bakat. 

 

Reijnders menunjukkan bahwa kerja keras, adaptasi, dan konsistensi adalah bahan bakar utama untuk bisa menembus kasta tertinggi. Dari Zwolle ke San Siro, kini langkah berikutnya membawanya ke Etihad Stadium, sebagai rekrutan baru Manchester City.

 

Baca juga: 5 Fakta Unik Derby Panas Manchester United vs Manchester City

 

Diinginkan STY ke Timnas Indonesia

Tijjani Reijnders ternyata sempat masuk radar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dengan darah Maluku dari ibunya, PSSI sempat berharap bisa membujuk Reijnders untuk membela Merah Putih. 

 

Bahkan, STY berkali-kali mengajak Tijjani untuk bertemu, namun Tijjani memilih untuk menolak halus karena kariernya yang sudah mapan di Belanda membuatnya memilih tetap bersama “Oranje.”

 

Reijnders sudah membela Belanda U-20 sejak 2018 dan akhirnya debut di tim senior pada September 2023. Meski begitu, Indonesia tetap mendapat “bagian” dari keluarga Reijnders.

 

Sang adik, Eliano Reijnders, justru menerima panggilan Timnas Indonesia. Ia mengaku bangga membela Garuda, dan didukung penuh oleh sang kakak dari jauh. Dua saudara, dua pilihan tim nasional, tapi satu kebanggaan—akar Indonesia tetap mengalir dalam darah mereka.

 

Saga Transfer Tijjani ke Manchester City

Musim panas 2025 jadi panggung besar bagi Tijjani Reijnders. Manchester City sukses mengamankan tanda tangannya dari AC Milan pada 11 Juni 2025, dalam kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai transfer mencapai £46,3 juta.

 

Langkah ini jadi bagian dari strategi besar City untuk menyegarkan lini tengah pasca-kepergian Kevin De Bruyne. Pep Guardiola tak tanggung-tanggung—selain Reijnders, City juga memboyong nama-nama lain seperti Rayan Cherki dan Aït-Nouri, dengan total belanja tembus £100 juta hanya dalam 10 hari.

 

Reijnders langsung diturunkan di FIFA Club World Cup, dan meski masih beradaptasi, penampilannya sudah cukup menjanjikan. City tampaknya menemukan gelandang baru yang bisa jadi tulang punggung jangka panjang.

 

Baca juga: Siap Geser Posisi Arsenal & Juara Piala FA: Jadwal Manchester City di Akhir Musim

 

Saksikan kiprah Tijjani Reijnders di Manchester City musim depan dengan berlangganan Vidio Platinum. Tijjani gak cuma bermain di Liga Inggris, tapi juga Liga Champions. Jangan lupa langganan ya!

 

 
 

Short Video baru dan seru

Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim
Telkomsel Telkomsel Instagram

Meninggalkan halaman ini

Anda mengunjungi website telkomsel.com tetapi akan dialihkan ke

Pastikan Anda hanya mengikuti tautan dari sumber yang Anda percayai.