
Ada beberapa kondisi seorang muslim perlu melakukan sujud sahwi. Apa itu sujud sahwi dan apa ya niat sujud sahwi? Cari tahu pengertian sujud sahwi dan informasi lainnya tentang sujud sahwi di bawah ini, ya!
Mau pergi umroh atau haji dalam waktu dekat tapi belum tahu pakai internetnya di sana nanti bagaimana?
Eits, kamu nggak perlu khawatir! Kamu bisa pakai paket RoaMAX Umroh Haji Telkomsel aja, lho!
Kembali ke pembahasan tentang sujud sahwi, baca penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Sujud Tilawah: Pengertian, Tata Cara, Niat & Doanya
Apa yang Dimaksud dengan Sujud Sahwi?
Dilansir dari Detik.com yang mengutip dari buku Serba-serbi Sujud Sahwi karya Maharati Marfuah, Lc, kata sahwi adalah sebuah kata serapan dari bahasa Arab yang berarti lupa atau lalai.
Sujud sahwi menurut ahli fiqih yaitu sujud yang dilakukan karena adanya kekurangan dalam salat, baik meninggalkan yang diperintahkan atau mengerjakan yang dilarang tanpa sengaja.
Lalu, sujud sahwi itu dilakukan ketika apa? Baca pembahasannya di bawah ini, ya!
Sujud Sahwi Dilakukan Ketika Apa?
Berdasarkan laman web NU Online, sujud sahwi itu sunnah dilakukan saat seseorang melakukan salah satu dari 5 (lima) hal berikut ini:
-
Hal pertama yaitu ketika kamu meninggalkan sunnah ab’ad.
Sunnah ab’ad dalam salat yaitu qunut, tasyahud awal, shalawat pada Nabi ketika tahiyyat, shalawat kepada keluarga Nabi pada saat tahiyyat akhir, serta duduk tasyahud awal.
Jika kamu meninggalkan salah satu dari berbagai macam sunnah ab’ad tersebut, kamu disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.
-
Hal kedua yaitu kamu lupa atau tidak sengaja melakukan sesuatu yang membatalkan salat apabila dilakukan dengan sengaja.
Contohnya yaitu kamu tanpa sengaja memperpanjang bacaan ketika i’tidal dan duduk di antara dua sujud.
Dua rukun ini merupakan rukun qashir, sehingga tidak boleh dipanjangkan.
-
Ketiga, kamu memindah rukun qauli (ucapan) bukan pada tempatnya, sekiranya memindah rukun qauli ini bukanlah termasuk yang membatalkan shalat.
Contohnya yaitu membaca Al-Fatihah ketika duduk di antara dua sujud dan contoh-contoh lainnya.
-
Keempat, kamu ragu apakah kamu meninggalkan sunnah ab’ad atau tidak.
Misalnya, kamu ragu apakah kamu sudah melaksanakan qunut atau belum. Dalam hal ini, kamu disunnahkan untuk melaksanakan sujud sahwi.
Itu karena pada hakikatnya (hukum asal), ia dianggap belum atau tidak melaksanakan qunut tersebut.
-
Kelima, kamu melakukan perbuatan yang kemungkinan tergolong sebagai tambahan.
Contohnya yaitu kamu melaksanakan shalat isya’ tapi kamu ragu apakah telah sampai rakaat ketiga atau sudah keempat.
Dalam keadaan tersebut, hitungan rakaatnya harus berpijak pada rakaat ketiga, sehingga kamu wajib untuk menambahkan satu rakaat lagi.
Lalu, kamu juga disunnahkan melaksanakan sujud sahwi sebelum salam, sebab salatmu berkemungkinan terdapat tambahan satu rakaat.
Terus, gimana ya tata cara sujud sahwi? Kamu bisa cek langsung tata caranya di bawah ini, ya!
Baca Juga: Memahami Doa Setelah Adzan: Latin dan Artinya
Bagaimana Cara Melakukan Sujud Sahwi?
Menurut laman web Menara BAZNAZ, kamu bisa melakukan sujud sahwi seperti berikut ini:
-
Melakukan takbir untuk sujud pertama.
-
Melakukan sujud.
-
Bertakbir lagi untuk bangkit dari sujud pertama, lalu duduk sebagaimana duduk antara dua sujud (duduk iftirasy).
-
Setelah itu, takbir dan sujud kembali.
-
Lalu takbir kembali, kemudian duduk tawaruk.
-
Salam, tanpa tasyahud lagi sebelumnya.
Kemudian, apa ya bacaan saat melakukan sujud sahwi? Cek di bawah ini, yuk!
Apa Bacaan dalam Sujud Sahwi?
Berikut ini bacaan sujud sahwi:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْ
Subhana man laa yanaamu walaa yashu.
Artinya yaitu:
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Nah, kamu sekarang sudah tahu apa itu sujud sahwi dan tata caranya.
Yuk, gunakan paket internet Telkomsel seperti paket Combo Sakti Telkomsel untuk internetan di dalam negeri atau paket RoaMAX Umroh Haji Telkomsel saat kamu umroh atau haji!
Kamu bisa beli paketnya dari aplikasi MyTelkomsel atau laman web TShop, ya!
Psst, tahukah kamu kalau eSIM Telkomsel sudah dirilis? Cari tahu tentang eSIM Telkomsel di link ini, ya!
Semoga membantu!
Baca Juga: Memahami Shalat Tarawih: Pengertian, Niat, dan Tata Caranya