SagaraS Tere Liye adalah novel ketiga belas dalam serial Bumi yang berfokus pada upaya pencarian tokoh utamanya, yaitu Ali. Pasalnya, dari buku pertama, orang tua anak jenius itu memang belum diungkapkan sehingga pembaca pun penasaran.
Sebagai catatan, buku ini diterbitkan pada tanggal 4 Maret 2022 oleh Penerbit Sabak Grip. Buku dengan ketebalan 384 halaman itu menjanjikan kisah yang sedih, senang, menakutkan, sekaligus mengundang tawa.
Apakah kamu ingin mengetahui sinopsis dan review buku SagaraS Tere Liye? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan menjabarkan penjelasannya kepadamu~
Fyi, apabila kamu mempunyai banyak rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk menyimpan budget membeli buku, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi, lho!
Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!
Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!
Baca Juga: Mengenal Novel Serial Bumi Karya dari Tere Liye
Sinopsis Novel SagaraS Karya Tere Liye
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, novel SagaraS Tere Liye berfokus pada misteri orang tua Ali yang sejak awal tidak diketahui. Sebagai gambaran, Ali adalah anak jenius yang berasal dari keluarga kaya raya dan gemar bereksperimen.
Suatu hari, Ali tidak sengaja menemukan sebuah kotak hitam yang cukup besar. Ia yang biasanya cuek dan tidak pernah gentar terhadap apa pun tiba-tiba saja menciut ketika hendak membuka kotak tersebut.
Rasanya, ia mempunyai koneksi yang kuat dengan apa pun yang tersembunyi di balik kotak hitam itu. Pada akhirnya, setelah berhasil mengumpulkan keberanian, ia membuka temuan yang ternyata berisi sebuah rekaman.
Dari rekaman yang usianya mungkin sama dengan dirinya, Ali menangkap suasana yang gaduh. Ada teriakan, suara ombak, dan tanda bahaya yang bergaung di mana-mana. Ia juga menangkap suasana gaduh yang mengoyak hatinya.
Ketika semua orang sedang mencari bantuan dan berusaha melarikan diri dari amukan badai, Ali mendengar suara seseorang yang berbicara dalam bahasa asing. Ia pun segera menggunakan peralatan canggihnya untuk menerjemahkan.
Sayangnya, semua situs dan alat penerjemah gagal memberikan bantuan untuk Ali. Akan tetapi, si anak laki-laki pantang menyerah. Ia terus mengutak-atik sistem supaya bisa mengerti makna kalimat terakhir yang bahasanya tidak dikenali itu.
Akhirnya, setelah beberapa hari menghabiskan waktu tanpa istirahat untuk memahami arti bahasa yang sukarnya luar biasa itu, Ali menemukan jawaban. Ia buru-buru bangun dan berusaha mencerna hasil terjemahan.
Sialnya, saat sistem sedang membacakan hasil translasi, tiba-tiba saja ada serangan virus yang entah datang dari mana. Basement rumah Ali yang sangat aman dan canggih pun sampai padam dan mati total selama beberapa hari.
Ali hanya sempat mendengar kata SagaraS yang mengacu pada ksatria yang tinggal entah di mana. Ia percaya, SagaraS ada hubungannya dengan misteri keberadaan kedua orang tuanya yang tiba-tiba hilang di hari kelahirannya.
Dengan bantuan Raib, Seli, dan Batozar yang bermulut pedas, Ali melakukan perjalanan untuk mencari tahu keberadaan orang tuanya. Ia akan melakukan apa pun, termasuk melawan ksatria paling mematikan.
Usai memahami sinopsis singkatnya, langsung baca resensinya, yuk!
Baca Juga: Sinopsis & Resensi Novel Bumi Karya Tere Liye yang Seru!
Resensi Novel SagaraS Karya Tere Liye
Ketika membicarakan resensi novel, biasanya topik yang umumnya diangkat adalah unsur intrinsik karya yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, gaya bahasa, dan pesan moral yang terkandung.
Dari segi tema dan genre, novel ini masih mengusung topik yang serupa dengan buku sebelumnya, yaitu fantasi yang dibalut dengan kisah persahabatan, keluarga, dan perjuangan dalam menjalani kehidupan.
Tere Liye dengan cerdas membuat pembaca tetap merasa terhibur walaupun tema dan genrenya repetitif. Angka penjualan bukunya pun terpantau tetap bagus meskipun serial ini terdiri atas belasan buku (bahkan melebihi serial Harry Potter).
Sementara itu, dari segi tokoh dan penokohan, tampaknya penulis dan timnya sengaja tidak menggambarkan karakter yang sempurna. Semuanya masih memiliki sifat manusiawi, seperti gegabah, emosian, dan tenggelam dalam kesedihan.
Perihal alur, mungkin pembaca akan merasa bosan di bagian awal. Hal ini juga berkaitan dengan gaya bahasa karena Tere Liye gemar menulis dalam detail sehingga mungkin kurang cocok untuk yang tidak menyukai penjelasan bertele-tele.
Soal latar, baik latar tempat, latar waktu, dan latar suasana, si penulis dianggap sukses menghadirkan dunia fantasi yang tergambar dengan cukup baik di benak penulis. Thanks to kalimat yang mudah dimengerti dan dramatisasi yang pas.
Secara garis besar, melalui kisah tiga sekawan dalam novel SagaraS Tere Liye, pembaca dapat menarik pembelajaran yang penting tentang kepedulian terhadap sahabat, melawan rasa takut, dan menghadapi cobaan dengan kepala tegak.
Kendati demikian, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki novel ini, bagi penggemarnya, SagaraS dianggap mampu menjawab rasa penasaran dan mengungkap sosok orang tua Ali dengan cara yang melebihi ekspektasi.
Hal itu juga tercermin dari perolehan rating SagaraS di situs Goodreads yang menyentuh angka 4,5/5. Capaian itu setara dengan penilaian yang diterima oleh novel serial Bumi lainnya.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Sepotong Hati yang Baru Karya Tere Liye
Itu dia penjelasan tentang sinopsis dan review novel SagaraS Tere Liye. Apabila kamu ingin melihat review bacaan serupa lainnya, kamu dapat menyaksikan konten yang dibuat oleh para content creator di YouTube.
Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota sebesar 1 GB. Biar lebih praktis, aktivasinya melalui situs web TShop aja~
