Novel Pulang Tere Liye adalah salah satu karya hits yang terbit di tahun 2015 lewat penerbit Jakarta Republika. Tere Liye sendiri udah dikenal sebagai penulis top Indonesia, dengan gaya bercerita yang selalu berhasil bikin pembacanya terpikat.
Pulang Tere Liye bercerita tentang petualangan seorang remaja 15 tahun yang punya skill luar biasa dalam berburu babi hutan. Keahlian ini menarik perhatian Teuku Muda, seorang bapak tua yang akhirnya memutuskan buat mengajak ke kota untuk dirawat seperti anak sendiri.
Tokoh utama dalam Pulang Tere Liye ini adalah Bujang. Ceritanya dibalut dengan alur yang seru dan penuh liku. Lewat karakter Bujang dan tokoh-tokoh lainnya, Pulang menyuguhkan banyak pesan moral yang relevan banget dengan kehidupan sehari-hari kita.
Nah kalau kamu pengen beli novel-novel Tere Liye yang lainnya yang sudah terbit, kamu bisa beli di toko buku offline atau online. Agar bayarnya mudah dan praktis, pakai LinkAja. Kamu nggak perlu ribet pakai uang cash karena tinggal scan QR atau NFC aja.
Nah sekarang kita telusuri lebih dalam lagi, yuk tentang novel Pulang karya dari Tere Liye.
Baca Juga: 7 Urutan Novel Harry Potter, Sudah Baca yang Mana Saja?
Sinopsis Komplit Pulang
Cerita ini dimulai dari Bujang, seorang remaja 15 tahun yang jago banget berburu babi hutan. Kemampuan luar biasanya bikin Tauke Muda, seorang tokoh terpandang, kagum. Akhirnya, Teuku Muda membawa Bujang ke kota dan merawatnya seperti anak sendiri.
Bujang yang dulunya pendiam dan nggak sekolah, tumbuh menjadi pria dewasa yang profesional banget dalam pekerjaannya.
Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya dipenuhi oleh Teuku Muda. Hobinya yang suka berkelahi membuatnya dilatih oleh guru terbaik, sampai akhirnya dia jadi bodyguard andalan Teuku Muda.
Karena keahlian bertarungnya, Bujang jadi orang kepercayaan Teuku Muda. Dia terlibat dalam berbagai misi penting, mulai dari pemberantasan judi sampai mencuri sandi rahasia dari keluarga Master Dragon.
Keberhasilan dalam misinya membawa Bujang ke Ibu Kota untuk menjalankan tugas-tugas lebih besar dari Teuke Muda.
Seiring waktu, kesehatan Teuku Muda makin menurun. Karena dia yakin hanya Bujang yang bisa dipercaya, Teuku Muda menawarkan Bujang posisi sebagai Kepala Keluarga, memimpin semua orang yang selama ini bekerja untuknya.
Sebagai bentuk terima kasih, Bujang tetap setia pada Teuke Muda yang sudah berjasa besar dalam hidupnya.
Bujang juga berhasil mengungkap pengkhianat dalam keluarga besar Teuku Muda, yang ternyata punya dendam lama. Tapi di tengah semua ini, Bujang mendapat kabar kalau ibunya pergi tanpa ada yang tahu ke mana.
Hal ini bikin Bujang merasa harus pulang ke kampung halamannya, untuk memastikan kabar tentang ibunya.
Kisah Bujang penuh dengan pelajaran hidup mulai dari perjuangannya menempuh pendidikan hingga sukses, cara dia membalas budi pada orang yang berjasa, melawan pengkhianatan, dan keinginannya untuk pulang demi orang tua yang sangat dihormati dan dicintainya.
Baca Juga: Bumi Manusia: Kisah Cinta dan Perjuangan di Era Kolonial
Karakter Dalam Novel Pulang
Dalam novel Pulang karya Tere Liye, karakter-karakter utamanya memiliki peran penting dalam membentuk alur cerita yang penuh emosi dan pelajaran hidup. Berikut adalah beberapa karakter novel Pulang Tere Liye.
-
Bujang
Sebagai tokoh utama, Bujang digambarkan sebagai sosok pemberani yang mampu menghadapi berbagai tantangan hidup. Perjalanan hidupnya penuh dengan pelajaran berharga, menjadikannya karakter yang tangguh dan bijaksana.
-
Teuku Muda
Teuku Muda adalah figur yang keras namun bijaksana, dan cerdas dalam mendidik Bujang. Peran Teuku Muda sangat krusial dalam perkembangan Bujang, mengubahnya dari seorang anak desa menjadi individu yang cerdas dan berwibawa.
-
Samad
Samad, ayah Bujang, digambarkan sebagai sosok yang keras dan enggan menunjukkan kasih sayangnya. Meski begitu, Samad tetap dihormati sebagai ayah yang hebat oleh Bujang.
-
Midah (Ibu Bujang)
Ibu Bujang, Midah, adalah wanita yang lembut dan penuh kasih. Walau terpisah oleh jarak, doa-doanya selalu menyertai Bujang, menunjukkan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah pudar.
-
Kopong
Kopong adalah teman setia Bujang yang selalu mendampinginya. Sebagai mentor pertama yang mengajarkan Bujang cara bertarung, Kopong memiliki peran penting dalam pembentukan karakter Bujang.
-
Teuku Imam
Teuku Imam adalah kakek Bujang yang selalu memberikan semangat dan nasihat ketika Bujang berada dalam masa-masa sulit, terutama setelah kehilangan orang-orang terdekatnya.
-
Basyir
Basyir adalah tokoh antagonis yang digambarkan sangat jahat. Pengkhianatannya terhadap Keluarga Tong menambah intensitas konflik dalam cerita, membuat alur semakin kompleks dan menarik.
5 Kutipan Novel Pulang
Tere Liye memang jago banget bikin kutipan-kutipan yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Kutipan-kutipannya selalu bikin kita merenung dan tersadar akan banyak hal. Nah, berikut beberapa kutipan novel Pulang Tere Liye.
-
Ketahuilah, Nak. Hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapa pun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau mampu berdamai, maka saat itulah kau tetap memenangkan seluruh pertempuran.
-
Kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya.
-
Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapa pun. Urus saja masa lalu masing-masing.
-
Meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
-
Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apapun penilaian kalian. Toh aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar kalian.
Buat kamu yang suka adaptasi novel dijadikan serial dan film, kamu bisa berlangganan Netflix, Prime Video, atau Disney+Hotstar di aplikasi MyTelkomsel. Di sana banyak sekali pilihan dan genre yang pastinya jadi kesukaan kamu. Berlangganan sekarang, yuk!
Baca Juga: Sinopsis dan Resensi The Magic Library Karya Jostein Gaarder