Possession: Kerasukan adalah film horor produksi Falcon Pictures yang diadaptasi dari film Prancis berjudul sama yang dirilis pada tahun 1981.
Mengusung nuansa horor yang mencekam, Possession menghadirkan cerita yang penuh ketegangan dan emosi mendalam, membuat penonton terbawa dalam suasana menyeramkan sepanjang film.
Disutradarai oleh Razka Robby Ertanto, Possession: Kerasukan resmi tayang di bioskop pada Rabu, 8 Mei 2024.
Film ini membawa kisah yang menggugah dengan alur yang menegangkan, menggabungkan unsur drama keluarga dengan teror yang mengerikan. Latar cerita dan pengembangan karakter dalam Possession semakin memperkuat ketegangan filmnya.
Cerita berfokus pada sosok Faris, seorang tentara yang baru saja menyelesaikan tugasnya. Namun, kepulangannya yang seharusnya menjadi momen bahagia justru dipenuhi kekecewaan ketika sang istri, Ratna, tiba-tiba meminta cerai.
Konflik ini menjadi awal dari berbagai peristiwa misterius yang perlahan terungkap, menjadikan Possession sebuah film horor yang sarat dengan emosi dan ketegangan psikologis.
Kalau kamu suka nonton film-film horor lainnya, kamu bisa nonton di Netflix aja. Caranya simple, tinggal aktifin subscription-nya lewat aplikasi MyTelkomsel. Dengan 60 ribuan kamu udah bisa menikmati ratusan film horor tanpa iklan.
Sekarang kita bahas mengenai sinopsis dan review film Possession: Kerasukan, yuk.
Baca Juga: Sinopsis Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga
Sinopsis Film Possession: Kerasukan
Film Possession: Kerasukan adalah film horor psikologis Indonesia yang dirilis pada 8 Mei 2024, disutradarai oleh Razka Robby Ertanto dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Film ini adaptasi dari film Prancis berjudul sama yang dirilis pada tahun 1981.
Sinopsis film Possession: Kerasukan, kisahnya berpusat pada Faris (Darius Sinathrya), seorang tentara yang baru saja kembali ke rumah setelah. Alih-alih disambut dengan kehangatan, ia dikejutkan oleh permintaan cerai dari istrinya, Ratna (Carissa Perusset).
Faris curiga bahwa perubahan sikap Ratna disebabkan oleh perselingkuhan, namun seiring penyelidikannya, ia menemukan fakta-fakta mengejutkan tentang perubahan perilaku Ratna yang tak terduga.
Film ini juga menggali isu-isu sosial seperti patriarki dan dinamika dalam rumah tangga. Ratna, yang terperangkap dalam pernikahan yang tidak bahagia, dipaksa untuk tunduk terhadap kehendak sang suami serta norma-norma sosial yang mengekang.
Kisah ini menggambarkan perjuangan seorang perempuan untuk membebaskan diri dari belenggu tersebut, yang kemudian memicu serangkaian peristiwa mistis dan menegangkan.
Dengan atmosfer yang mencekam dan alur cerita yang kompleks, Possession: Kerasukan memberikan pengalaman menonton yang mendalam, menggabungkan elemen horor dengan kritik sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Para Pemeran di Film Possession: Kerasukan
Terdapat banyak aktor dan aktris keren di dalam film Possession: Kerasukan. Berikut adalah daftar pemeran utama dalam film Possession: Kerasukan.
- Darius Sinathrya sebagai Faris
- Carissa Perusset sebagai Ratna
- Sara Fajira sebagai Mita
- Arswendy Bening Swara sebagai Toni
- Nugie sebagai Wahyu
- Sultan Hamonangan sebagai Budi
- Ferry Salim sebagai Herman
- Rangga Nattra sebagai Sandy
- Nabila Sakhina sebagai Pocong
- Rendy Chong sebagai Bartender
- Aby Fahrizal sebagai Sopir Taksi
- Revalya Rachmida sebagai Waitress
Baca Juga: Perewangan: Sinopsis, Pemeran & Fakta Unik
Review Possession: Kerasukan
Possession: Kerasukan adalah adaptasi dari film 1981 karya Andrzej Żuławski, namun dengan pendekatan yang lebih sederhana dan disesuaikan dengan formula horor Indonesia.
Sementara aspek artistik film ini menonjol dengan pencahayaan temaram dan desain yang bernuansa lawas, serta musik megah yang menciptakan suasana noir, alur cerita lebih mengutamakan penyederhanaan tema.
Karakter utama, Faris (Darius Sinathrya), kembali dari dinas dan mendapati istrinya, Ratna (Carissa Perusset), ingin bercerai setelah diduga berselingkuh dengan sutradara Wahyu (Nugie).
Film ini mengesampingkan kompleksitas emosional versi orisinal, menggantinya dengan pemisahan yang jelas antara suami patriarkis yang jahat dan istri yang menjadi korban.
Keputusan untuk mengganti monster tentakel dengan pocong dalam aspek hasrat Ratna dinilai tepat karena lebih relevan dan tidak kontradiktif dengan pesan empowerment-nya.
Namun, film ini gagal mengangkat tingkat ketegangan seperti versi aslinya. Meskipun alur lambat di awal cukup efektif membangun rasa penasaran, film ini akhirnya terjebak pada jumpscare generik dan adegan yang semakin kacau.
Penampilan aktor utama seperti Carissa Perusset dan Sara Fajira sudah maksimal, tetapi tidak dapat menyamai intensitas Isabelle Adjani di film orisinal, sehingga film ini tidak dapat mengejar kehebatan karya Żuławski.
Secara keseluruhan, Possession: Kerasukan adalah sebuah adaptasi yang berani mengambil langkah berbeda dengan menyederhanakan tema kompleks dari versi orisinalnya.
Meskipun tidak sepenuhnya berhasil dalam menambah ketegangan yang mendalam, film ini berhasil menawarkan nuansa artistik yang menarik dan relevansi dengan konteks lokal.
Dengan pendekatan yang lebih mudah dicerna oleh penonton Indonesia, film ini tetap menunjukkan usaha yang besar dalam mempersembahkan kisah rumah tangga yang hancur dan dinamika kekuasaan.
Meskipun sudah memberikan upaya terbaik, film ini masih kesulitan untuk menyamai kedalaman dan kompleksitas karya aslinya.
Baca Juga: Film Munkar: Bullying di Pesantren, Berujung Petaka
Kalau kamu ingin menonton di Netflix, pastinya kamu butuh kuota internet yang cukup dan lancar. Oleh karena itu kamu bisa aktifkan Paket OMG! Nonton dari Telkomsel. Kamu bisa mendapatkan kuota hingga 130GB.