Serba-Serbi Rukun Iman: Pengertian, Makna & Urutannya

Serba-Serbi Rukun Iman Pengertian, Makna & Urutannya

Sebagai umat Muslim, kita pasti sering mendengar istilah rukun iman. Tapi, sudahkah kamu benar-benar memahami apa itu rukun iman, maknanya, dan kenapa ini begitu penting dalam kehidupan sehari-hari? 

 

Buat kamu yang mungkin baru mengenal atau sekadar ingin memperdalam lagi pengetahuan tentang rukun iman, tenang aja karena Telkomsel akan spill penjelasan rukun iman mulai dari pengertian sampai urutan dan juga maknanya. 

 

  1. Apa itu Rukun Iman?

  2. Urutan Rukun Iman Beserta Maknanya

 

Anyway, kalau kamu ingin browsing informasi agama Islam lainnya, jangan lupa pakai Paket Combo SAKTI dari Telkomsel. Dengan pilihan paket kuota ini, kamu bisa menikmati layanan internet, telepon, dan SMS-an hanya dalam satu paket. 

 

Baca Juga: Apa Saja 5 Rukun Islam? Yuk Cari Tahu! 

 

 

Apa itu Rukun Iman?

 

Secara bahasa, kata rukun memiliki arti pilar atau tiang yang berfungsi sebagai penyangga sesuatu. Sementara itu, iman berarti meyakini dalam hati, mengakui dengan lisan, dan menerapkan dalam perbuatan.

 

 

Urutan Rukun Iman Beserta Maknanya

 

Berikut adalah urutan rukun iman beserta dengan maknanya untuk kamu simak: 

 

  1. Iman Kepada Allah SWT

    Iman kepada Allah adalah rukun iman yang pertama sekaligus paling mendasar dalam Islam. Seorang Muslim harus terlebih dahulu meyakini dan mengenal bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.

     

    Sebagaimana Allah SWT berfirman pada surat Al-Baqarah ayat 143: 

     

    وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

     

    “Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.”

     

  2. Iman Kepada Malaikat

    Beriman kepada para malaikat berarti meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan mereka sebagai makhluk mulia yang berbeda dari manusia. 

     

    Malaikat tidak tidur, tidak memiliki nafsu, dan bukan berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki. Mereka juga memiliki tugas penting sebagai perantara Allah.

     

    Sebagaimana disebutkan dalam surat An-Nahl ayat 2 yaitu: 

     

    يُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ بِالرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اَنْ اَنْذِرُوْٓا اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ

     

    “Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.”

     

  3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

    Rukun iman yang ketiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah. Seorang Muslim wajib meyakini keberadaan kitab-kitab suci yang Allah SWT turunkan kepada para nabi pilihan-Nya sebagai petunjuk bagi hamba-hamba-Nya. 

     

    Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Ali-Imran ayat 3, yaitu: 

     

    نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ

     

    “Dia menurunkan Al-Kitab (al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil"

     

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Mulk dan Manfaatnya dalam Kehidupan 

 

  1. Iman Kepada Nabi dan Rasulnya

    Rukun iman keempat adalah beriman kepada rasul-rasul Allah. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 136 yaitu: 

     

    يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

     

    “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

     

  2. Iman Kepada Hari Kiamat

    Rukun iman kelima adalah beriman kepada hari akhir atau kiamat, ini berarti umat Islam harus percaya dan yakin bahwa pada hari akhir. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Hajj ayat 7: 

     

    وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

     

    “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”

     

  3. Iman kepada Qadha dan Qadar

    Rukun iman terakir adalah beriman kepada qada dan qadar. Artinya, umat Muslim harus meyakini bahwa segala sesuatu, baik maupun buruk, merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. 

     

    Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ahzab ayat 36:

     

    وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗوَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ

     

    "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.”

     

Baca Juga: Sejarah Tahun Baru Islam dan Maknanya 

 

Itu dia serba-serbi rukun iman. Jangan lupa, kalau ingin cari informasi seputar agama Islam lainnya di internet, pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap lancar. Yuk cek kuotanya sekarang lewat aplikasi MyTelkomsel!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim