Serba-Serbi Hari Pahlawan: Sejarah, Tema, dan Filosofinya

Serba-Serbi Hari Pahlawan Sejarah, Tema, dan Filosofinya

Demi menghidupi perkataan Soekarno, yaitu “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, pada tahun 1959, pemerintah yang pada saat itu berkuasa menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

 

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tahu bahwa peringatan Hari Pahlawan dilakukan untuk mengenang jasa para pejuang bangsa yang membela kemerdekaan Indonesia ketika Inggris dan Belanda kembali mendarat di Surabaya.

 

Mengingat peringatan Hari Pahlawan akan kembali datang dalam waktu dekat, intip sejarahnya, yuk! Kamu juga bisa mencari tahu tema, logo, dan filosofi perayaan tahun ini dengan menyimak artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut. 

 

  1. Sejarah Hari Pahlawan

  2. Tema, Logo, dan Filosofi Perayaan Hari Pahlawan 2024

  3. Contoh Twibbon Hari Pahlawan 2024

 

Sebagai catatan, salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang pada tanggal 10 November 1945 silam adalah dengan menyaksikan film karya anak bangsa yang berkaitan dengan patriotisme.

 

Nah, kalau kamu tertarik untuk menonton film-film tersebut, segera berlangganan Netflix, yuk! Di streaming site itu, ada banyak film yang dapat kamu jadikan tontonan sekaligus reminder, seperti Soekarno, Kartini, Sang Pencerah, dan lain sebagainya.

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak penjelasan selengkapnya, ya!

 

Baca Juga: Serba-Serbi Hari Pangan Sedunia

 

 

Sejarah Hari Pahlawan

 

Setelah berhasil memerdekakan dirinya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia harus kembali melawan ketika rombongan tentara Inggris dan Belanda yang tergabung dalam blok Sekutu mendarat di Surabaya. 

 

Sebenarnya, tujuan kedatangan penjajah ini adalah mengamankan tawanan perang dan melucuti senjata peninggalan Jepang. Namun, pada tanggal 27 Oktober 1945, Brigadir Jenderal A. W. S. Mallaby justru mendirikan pos pertahanan di Surabaya. 

 

Bentrokan pun tidak dapat dihindarkan. Meskipun pihak penjajah dan Indonesia sudah menyepakati gencatan senjata pada tanggal 29 Oktober 1945, peperangan yang sesungguhnya justru meledak keesokan harinya.

 

Sebab, pada bentrok yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945, Brigadir Jenderal A. W. S. Mallaby yang menjadi pimpinan tertinggi tentara Inggris tewas di medan tempur. Tentu saja pihak penjajah langsung berang dan mengeluarkan ultimatum. 

 

Ultimatum yang diajukan terdiri atas tiga poin, yaitu warga Surabaya diminta untuk menyerahkan semua senjata, pemimpin Indonesia harus melapor ke Belanda dan Inggris, serta Surabaya harus bersedia menyerah tanpa syarat.

 

Adapun tenggat waktu ultimatum tersebut jatuh pada tanggal 10 November 1945. Namun, alih-alih menuruti permintaan penjajah, warga Surabaya justru bersatu dan melawan. Mereka mengerahkan segenap kekuatan untuk membela kemerdekaan.

 

Perjuangan rakyat Surabaya dalam mempertahankan Indonesia dari tangan Belanda dan Inggris tidak lepas dari campur tangan para tokoh yang membakar semangat warga, seperti Bung Tomo, K. H. Hasyim Asy'ari, dan Mayjen Sungkono. 

 

Pada akhirnya, pertemuan yang terjadi selama tiga minggu itu berakhir. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui terdapat 20.000 warga Surabaya yang menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris yang luka-luka, hilang, hingga tewas.

 

Setelah mengetahui sejarah Hari Pahlawan, mari pindah ke pembahasan berikutnya.

 

 

 

Setiap tahun, Kementerian Sosial (Kemensos) selalu merilis tema, logo, dan filosofi perayaan Hari Pahlawan supaya dapat diseragamkan dengan berbagai instansi terkait sekaligus menularkan semangat yang sama kepada masyarakat.

 

Berdasarkan rilisan resminya, diketahui bahwa tahun ini, tema yang diangkat adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Berikut filosofi tema Hari Pahlawan 2024 yang perlu kamu pahami.

 

  1. Penghormatan kepada Pahlawan

    Tanpa adanya pengorbanan para pahlawan, Indonesia pasti tidak mampu mengecap kemerdekaan. Darah yang tertumpah dan nyawa yang melayang adalah harga yang harus dibayar demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih. 

     

    Sebagai bangsa yang tahu diri dan tahu terima kasih, sudah sepatutnya jasa para pahlawan yang sudah mendahului generasi sekarang itu senantiasa dikenang dan dirayakan dengan berbagai cara.

     

    Beberapa hal konkret yang dapat dilakukan untuk mewujudkan niat tersebut adalah mengikuti upacara bendera, memakai produk lokal, tidak membiarkan diri dipecah belah oleh oknum, dan meneladani sikap patriotik para pahlawan.

     

  2. Semangat Kebangsaan

    Di luar segala carut-marutnya yang kadang membuat geleng-geleng kepala, sebenarnya, Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan. Alamnya permai, budayanya unik, masyarakatnya pun beragam.

     

    Meskipun kadang masyarakat Indonesia masih mudah diadu domba, most of the time, semboyan “Bhineka Tunggal Ika” berhasil diterapkan di berbagai kesempatan sehingga pada akhirnya, semangat kebangsaan pun terlihat.

     

    Dengan diangkatnya tema tahun ini, yakni “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih menunjukkan rasa cinta terhadap sesama dan tanah airnya melalui cara-cara positif.

     

  3. Pendidikan Karakter yang Berbudi Luhur

    Dalam hal kecintaan terhadap tanah air, kegigihan, dan sifat pantang menyerah, pahlawan yang sudah berpulang ke rumah Tuhan mempunyai karakter yang patut diacungi jempol dan perlu diikuti. 

     

    Jika masyarakat Indonesia, terlebih mereka yang dipercayai untuk menduduki posisi di pemerintah, meneladani karakter pahlawan yang berbudi luhur dan cinta tanah air, negara ini pasti semakin dekat dengan kemajuan.

     

  4. Inspirasi untuk Mengikuti Teladan

    Dari frasa yang disematkan dalam tema Hari Pahlawan tahun ini, Kemensos tentunya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti teladan yang sudah ditunjukkan oleh para pahlawan.

     

    Warga negara yang sekarang tentunya tidak harus berperang sambil membawa bedil, bambu runcing, atau senjata tajam lainnya. Kita bisa meneladani sikap para pahlawan dengan hidup sebaik-baiknya manusia. 

     

Yuk, lanjut ke pembahasan berikutnya!

 

Baca Juga: Menguak Sejarah Sumpah Pemuda & Maknanya di Era Modern

 

Contoh Twibbon Hari Pahlawan 2024

 

Sebagai Gen Z yang dikenal ke-digital savvy-annya, rasanya kurang lengkap jika tidak mengunggah konten berbau Hari Pahlawan ketika 10 November datang. Selain membuat video pendek, kamu juga bisa mengunggah foto ber-twibbon, lho!

 

Kalau masih bingung dengan twibbon apa yang hendak digunakan, cek tautan berikut ini aja, Guys! Ada banyak banget twibbon yang dapat kamu pakai untuk meramaikan perayaan Hari Pahlawan~

 

 

Baca Juga: Serba-Serbi Kemerdekaan Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui

 

Itu dia penjelasan lengkap tentang Hari Pahlawan. Semoga bermanfaat, Guys! Biar kamu nggak ketinggalan informasi terkait perayaan setahun sekali itu dan bisa ikut memeriahkan perayaan Hari Pahlawan di media sosial, pastikan kuotamu terisi, ya!

 

Setidaknya, jangan lupa untuk mengaktifkan Paket Harian dari Telkomsel. Soalnya, mulai dari Rp6.500 aja, kamu sudah bisa internetan sepuasnya. Supaya bebas ribet, yuk, aktivasi paketnya melalui aplikasi MyTelkomsel!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim