Bukan AC Milan atau Juventus, Napoli adalah kekuatan utama Liga Italia di masa kini?
Jika bicara tentang Liga Italia, tim yang muncul pertama di kepala pasti antara Juventus, AC Milan, Inter Milan, atau malah Lazio dan AS Roma. Napoli rasanya bukan tim yang lumrah diketahui orang awam soal Liga Italia.
Kenyataannya, mantan tim Diego Maradona ini menjelma jadi kekuatan baru di Italia. Merengkuh juara demi juara, jadi kekuatan utama Serie-A. Dalam perjalanannya, tim asal Kota Naples ini datang dengan jatuh bangun yang berat. Mau tahu?
Baca juga: Jadwal Liga Italia di Sisa Musim 24/25, Napoli & Inter Sama-sama Punya Peluang!
Serie-A akan kembali digelar pada Agustus mendatang. Pastinya, Napoli datang dengan kekuatan baru, termasuk datangnya gelandang gaek Kevin De Bruyne ke Stadion Diego Armandon Maradona. Makanya jangan lupa langganan Vidio Platinum.
Yuk, kita simak sejarah panjang Napoli, serta jatuh bangunnya!
Napoli bukan cuma soal pizza, pasta, dan pemandangan indah dari Teluk Napoli. Klub sepak bolanya, Società Sportiva Calcio Napoli—atau cukup Napoli—adalah lambang semangat selatan Italia.
Klub ini bukan hanya tempat pemain hebat bermain, tapi juga rumah bagi perjuangan, drama, dan kejayaan yang tak terlupakan. Didirikan tahun 1926, Napoli awalnya belum punya banyak warna dalam sejarahnya.
Mereka bukan raksasa seperti Juventus, AC Milan, atau Inter. Tapi justru itu yang bikin Napoli spesial. Mereka adalah klub rakyat. Klub dengan hati besar dan fans yang loyalnya gak ketulungan.
Di tengah dominasi klub-klub utara, Napoli adalah suara dari selatan yang gak mau diam. Klub ini punya sejarah yang penuh gejolak—naik turun kasta liga, krisis keuangan, sampai akhirnya jadi kampiun Serie-A lagi setelah puluhan tahun.
Dan semuanya berakar dari satu hal: cinta yang nggak pernah luntur dari para tifosi-nya.
Kalau ngomongin Napoli, kamu nggak bisa lepas dari cerita pahit mereka. Di awal era profesional, Napoli lebih sering jadi penghibur ketimbang penantang. Walau sempat beberapa kali finish di papan tengah, klub ini belum benar-benar diperhitungkan di Serie-A.
Titik balik pertama datang di tahun 1984. Saat itu, dunia dikejutkan dengan transfer yang dianggap gila: Napoli mendatangkan Diego Armando Maradona dari Barcelona. Bukan cuma dunia bola yang heboh, bahkan warga Napoli sampai turun ke jalan, bikin pesta seolah kota baru saja merdeka.
Dan bener aja, kedatangan Maradona adalah awal dari era emas Napoli. Dengan kaki kirinya yang ajaib dan visinya yang luar biasa, Maradona mengangkat Napoli jadi raja Italia.
Mereka juara Serie-A untuk pertama kalinya di musim 1986/87. Sebuah mimpi yang akhirnya jadi nyata. Tapi masa kejayaan itu nggak bertahan lama. Setelah Maradona pergi (dan juga skandal narkoba yang membayangi), Napoli mulai kehilangan arah. Masalah demi masalah datang.
Keuangan kacau, manajemen nggak stabil, pemain silih berganti tapi tak kunjung memberi hasil. Tahun 2004 adalah titik terendah mereka: Napoli dinyatakan bangkrut dan terpaksa memulai lagi dari Serie C.
Bayangin deh, klub yang pernah juara Serie-A dan main di Eropa, harus main di divisi ketiga. Tapi di sinilah letak kekuatan Napoli—mereka nggak pernah sendirian. Fans tetap memenuhi stadion, menyanyikan lagu, dan percaya kalau suatu hari nanti, Napoli akan bangkit.
Baca juga: Jadwal Lengkap Serie A Liga Italia 2022/2023 pekan ke-19!
Setelah mengalami kebangkrutan, klub ini dibeli oleh pengusaha film Aurelio De Laurentiis. Mungkin banyak yang skeptis, tapi De Laurentiis punya visi dan cara kerja yang beda.
Perlahan tapi pasti, Napoli mulai naik lagi—promosi ke Serie B, lalu balik ke Serie-A. Dan dari situ, mereka mulai membangun tim yang solid dan kompetitif. Nama-nama seperti Marek Hamsik, Edinson Cavani, dan Gonzalo Higuain jadi ikon baru.
Mereka belum bisa bawa Napoli juara, tapi setidaknya membawa mereka ke Liga Champions dan bersaing di papan atas. Fans mulai percaya lagi. Napoli kembali jadi kekuatan yang disegani.
Tapi puncaknya? Musim 2022/2023. Setelah penantian 33 tahun, akhirnya... Napoli kembali menjuarai Serie-A! Di bawah tangan dingin pelatih Luciano Spalletti, dan dipimpin oleh duet maut Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia, Napoli tampil menggila sepanjang musim.
Mereka nggak cuma menang, tapi juga main dengan cara yang indah—ngotot, cepat, dan mematikan. Osimhen jadi mesin gol, Kvicha bikin pertahanan lawan kocar-kacir, dan fans Napoli? Gak bisa lebih bahagia dari itu.
Walau udah gak memperkuat Napoli lagi, keduanya menjadi penjualan paling profitable buat Napoli. Perjalanan Napoli musim ini tidak lepas dari peran besar sang pelatih, Antonio Conte.
Ini adalah musim debut Conte bersama klub, dan ia langsung mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu menjuarai Serie A bersama tiga klub berbeda: Juventus, Inter Milan, dan kini Napoli.
Pendekatan taktis Conte yang fleksibel, serta kemampuannya membangkitkan mental juara dari para pemain, menjadi kunci penting di balik sukses Napoli. Yang juga patut diapresiasi adalah strategi transfer mereka.
Kehilangan beberapa pemain inti seperti Khvicha Kvaratskhelia karena cedera panjang, Napoli tetap mampu bersaing karena punya kedalaman skuad yang mumpuni. Perekrutan McTominay dan Lukaku sempat dipandang sebelah mata, namun justru keduanya tampil jadi pemain paling menentukan di paruh kedua musim.
Kombinasi fisik dan pengalaman keduanya membawa dimensi baru di lini serang Napoli, membuat tim ini lebih variatif dan sulit ditebak. Tak hanya dari sisi teknis, kemenangan Napoli juga menjadi cerita tentang kultur dan fanatisme.
Kota Naples berubah menjadi lautan biru usai peluit akhir pertandingan melawan Cagliari. Ratusan ribu fans membanjiri jalanan kota, menyalakan flare, bernyanyi, dan merayakan seperti hanya Napoli yang ada di dunia.
Musim depan Napoli akan mendapat kekuatan baru, yaitu gelandang gaek asal Manchester City, Kevin De Bruyne. Mengingat sukses Steve McTominay di Napoli, kita juga harus bersiap melihat kegemilangan De Bruyne di Serie-A.
Baca juga: Rangkaian Keseruan Liga Italia Serie A Pekan Ke-7!
Gak mau ketinggalan aksi Napoli dan tim-tim besar lainnya di Serie A? Langsung aja berlangganan Vidio Platinum. Dari drama papan atas sampai duel panas setiap pekan, semua bisa kamu tonton di mana aja, kapan aja.
Short Video baru dan seru
Kenalan dengan Teknologi Baru WiFi 7, yuk!
Benarkah Brainware Adalah Kunci di Balik Semua Teknologi yang Kita Gunakan?
20 Pantun Cinta Lucu: Kunci Hubungan Humoris & Romantis
100 Jenis Pantun Lucu, Auto Bikin Ngakak!