Rahasia & Misteri Apa yang Tersembunyi Di Balik Tugu Jogja?

tugu jogja

Apa yang hadir di kepalamu pas pertama kali mengingat Yogyakarta? Apakah Tugu Jogja yang terletak di persimpangan jalan antara jalan Diponegoro, A.M Sangaji, Jalan Jenderal Soedirman, dan Jalan Pangeran Mangkubumi? Ternyata tugu ini punya sejarah panjang.

 

Bukan cuma sejarah yang mengagumkan, tapi banyak juga misteri dan rahasia yang tersimpan di balik kokohnya tugu yang udah berdiri lebih dari 300 tahun ini. Lalu apa sih misteri dari tugu ikonik kota Yogyakarta ini?

 

Penasaran dengan sejarah Tugu Jogja? Kalem aja, kami udah mengumpulkan fakta-fakta terkait misteri dan histori panjang dari Tugu Jogja, sebagai berikut.

 

  1. Sejarah Tugu Jogja

  2. Misteri Tugu Jogja

  3. Konspirasi Tugu Jogja

 

Baca juga: 7 Lokasi Wisata Kuliner Jogja yang Worth Buat Mengisi Perut

 

Yogyakarta selalu punya hal untuk dirindukan bagi mereka yang mengunjungi kota ini. Jangan sampai kamu kehabisan kuota ketika datang ke Jogja, karena bakalan banyak momen yang gagal kamu abadikan. Segera aktifkan Internet Sakti biar momen liburan jadi aman.

 

Nah, sekarang yuk selami rahasia dan misteri dari Tugu Jogja!

 

Sejarah Tugu Jogja

Tugu Jogja, yang dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamangku Buwono I, bukan sekadar monumen. Tugu ini punya makna mendalam dan menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi dengan sentuhan magis.

 

Dulu, tugu ini jadi lambang persatuan rakyat dan penguasa melawan penjajah Belanda, dikenal sebagai Manunggaling Kawula Gusti. Desain awal Tugu berbentuk silinder mengecil di atas dengan dasar melingkar dan puncak bulat, yang bikin orang menyebutnya Tugu Golong-Gilig. 

 

Tugu juga berfungsi sebagai patokan arah saat Sri Sultan meditasi menghadap Gunung Merapi. Namun, pada 10 Juni 1867, gempa bumi besar membuat Tugu runtuh, dan makna persatuan yang semula ada mulai hilang. Tugu baru dibangun kembali sekitar 30 tahun kemudian.

 

Pada 1889, pemerintah Belanda merenovasi Tugu, mengubahnya dari bentuk bulat menjadi persegi dengan prasasti di setiap sisi, dan mengganti bentuknya menjadi piramid tumpul. Renovasi ini bertujuan mengikis simbol persatuan.

 

Tapi usaha itu gagal karena perjuangan rakyat dan raja Yogyakarta tetap berlanjut. Perlawanan terus dilakukan hingga Belanda minggat dari Tanah Air di tahun 1942. Sekarang, Tugu ini tetap berdiri kokoh, menjadi peninggalan masa lalu yang punya arti mendalam.

 

Misteri Tugu Jogja

Tugu Jogja nggak cuma dikenal sebagai monumen bersejarah, tapi juga punya sisi misterius dan mistis yang bikin penasaran. Keberadaan tugu ini di tengah kota bukan tanpa alasan, tapi memang ada tujuannya.

 

Dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamangku Buwono I, Tugu ini dipercaya menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi lewat jalur energi spiritual yang magis.

 

Dulu, Tugu ini bukan cuma patokan arah, tapi juga tempat meditasi Sultan. Ada keyakinan bahwa Sultan bisa merasakan energi dari Gunung Merapi melalui Tugu, yang memperkuat ikatan spiritualnya.

 

Setelah gempa bumi besar tahun 1867 yang meruntuhkan Tugu, banyak yang percaya bahwa energi dan makna asli Tugu berubah. Pemerintah Belanda kemudian merenovasi Tugu, mengganti bentuknya, dan beberapa orang merasa ini menghapus energi awal Tugu.

 

Banyak masyarakat pada era itu yang percaya, dengan Pemerintah Belanda berusaha mengganti bentuknya, justru malah memperkuat semangat kesatuan rakyat Yogyakarta dalam bikin ngeri para penjajah dan membuat mereka angkat kaki dari bumi pertiwi.

 

Ornamen-ornamen simbolis di Tugu, seperti bentuk kerucut ulir dan simbol Jawa, juga menambah nuansa mistisnya. Jadi, Tugu Jogja bukan hanya tempat untuk berfoto, tapi juga tempat dengan aura dan energi yang unik.

 

Baca juga: 10 Pantai di Jogja Paling Bagus, Yuk Masukin Bucket List!

Konspirasi Tugu Jogja

Bukan cuma punya unsur mistis aja, tapi Tugu Jogja juga punya konspirasi yang cukup menarik untuk diikuti. Tapi balik lagi, sebuah konspirasi adalah suatu hal yang diyakini tapi gak bisa dibuktikan secara nyata alias kamu boleh percaya, boleh juga gak percaya.

 

Jadi gini, Tugu Jogja mengalami sebuah renovasi pada tahun 1989 oleh Pemerintah Belanda. Niatnya sih, Belanda mau beneran menghapus semua simbol-simbol perlawanan rakyat yang ada di tugu ini sebagai upaya buat meredam gencatan dari masyarakat lokal.

 

Pasca dipugar, ada beberapa simbol-simbol baru yang ditaruh di badan tugu. Masalahnya, simbol-simbol ini bukanlah sebuah simbol budaya jawa, melainkan simbol berbentuk star of david (bintang daud) yang merupakan simbol Freemason.

 

Buat kamu yang belum tahu, Freemason adalah organisasi tertutup di dunia yang diyakini bersumbangsih ‘mengatur’ jalannya kehidupan manusia. Mereka bekerja secara tertutup dan diam-diam, ditambah dihuni oleh orang-orang berpengaruh dalam bidangnya masing-masing.

 

Menurut beberapa sumber yang penulis baca, Freemason masuk ke Yogyakarta lewat orang Belanda dan lama-lama juga dihuni oleh para bangsawan Mataram. Pihak Keraton sendiri nggak banyak memberikan info terkait renovasi ini.

 

Kemungkinan beberapa bangsawan Mataram yang terlibat dalam Freemason turut berperan. Jadi, simbol-simbol yang ada di Tugu sekarang bukan bagian dari budaya Jawa, tapi lebih terkesan asing dan sangat mirip dengan ikon Freemason.

 

Salah satu orang yang diyakini adalah anggota Freemason adalah Sultan Hamengkubuwono VIII. Tapi kembali lagi, ini adalah sebuah teori konspirasi yang tersebar di seluruh penjuru internet. Simbolnya memang ada dan bisa kamu lihat di badan Tugu Jogja.

 

Tapi apakah itu adalah simbol Freemason? Nah, ini yang menjadi tanda tanya.

 

Baca juga: Beberapa Rekomendasi Coworking Space di Jogja


Setiap berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk datang ke Tugu Jogja, karena tempat ini sering banget jadi tempat orang-orang mengambil foto selfie. Sebelum itu, pastikan kuotamu gak habis biar bisa langsung posting di sosmed. Makanya aktifkan Internet Sakti dari Telkomsel.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim