Legenda hidup Ajax Amsterdam berdarah Indonesia itu kini merapat ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Seperti apa profil lengkap dan perannya?
Bagi kamu yang ngikutin perkembangan Timnas Indonesia, nama Simon Tahamata pasti bikin penasaran. Nah, artikel ini bakal ngebahas lengkap profil dan biodata Simon Tahamata, dari masa kecilnya di Belanda sampai jadi bagian penting di Timnas.
Profil dan biodata Simon Tahamata memang nggak biasa. Ia adalah legenda Ajax yang punya darah Maluku, dan kini resmi ditunjuk jadi Head of Scouting Timnas Indonesia bareng Patrick Kluivert.
Yup, kerja sama dua eks bintang Eropa ini jadi sinyal positif buat regenerasi pemain muda!
Untuk melihat aksi Timnas racikan Patrick Kluivert bareng Simon Tahamata, kamu bisa nonton pertandingan mereka lewat platform Vision+. Aktivasi langganannya sekarang, lebih mudah via MyTelkomsel Basic.
Baca Juga: Profil Ole Romeny, Striker Timnas Indonesia Berdarah Medan
Simon Melkianus Tahamata lahir pada 26 Mei 1956 di Vught, Belanda. Tingginya cuma 1,64 meter, tapi skill dribbling-nya bikin banyak bek Eropa gemetar.
Ia merupakan anak dari pasangan Maluku, Lambert Tahamata dan Octovina Leatemia, eks tentara KNIL.
Sebagai winger kiri, Simon dikenal gesit, eksplosif, dan punya gaya main yang khas banget. Tahamata akan mengingatkan kita ke gaya main Neymar tapi versi era 80-an.
Ia punya 12 saudara, dan sepupunya adalah Ignacio Tuhuteru serta Hanky Leatemia, yang juga dikenal di dunia sepak bola.
Oom Simon–sapaan sayang dari fans Ajax–memang besar di Belanda, tapi darah Malukunya kental banget. Ia dikenal bangga akan asal-usulnya dan sering terlibat dalam kegiatan komunitas Maluku di Eropa.
Berkaitan dengan si kulit bundar, ia juga aktif dalam pengembangan sepak bola anak-anak lewat akademinya sendiri.
Meskipun gajinya di Timnas nggak dipublikasikan (dilansir dari Suara.com), yang jelas perannya strategis banget. Ia nggak cuma pemandu bakat, tapi juga mentor buat pemain muda.
Dengan bergabungnya profil dan biodata Simon Tahamata ke tubuh Timnas Indonesia, kita punya harapan besar untuk masa depan sepak bola nasional.
Baca Juga: Elijano Reijnders, Adik Gelandang AC Milan yang Pilih Timnas Indonesia
Biar makin paham sama kualitas Head of Scout Timnas Indonesia kita yang baru, kamu bisa simak rekam jejaknya berikut ini.
Simon memulai karier juniornya di klub lokal TSV Thole (1967–1971) sebelum akhirnya direkrut Ajax Amsterdam (1971–1976). Setelah merumput di Ajax bakatnya makin bersinar dan mulai dilirik dunia.
Bersama Ajax, Simon meraih 3 gelar Liga Belanda dan 1 Piala KNVB. Dribbling-nya jadi momok buat lawan, dan ia dikenal sebagai ikon sayap kiri Ajax.
Hijrah ke Standard Liège (1980–1984), ia memenangkan 2 Liga Belgia. Setelah itu, ia bermain di Feyenoord (1984–1987), Beerschot (1987–1990), dan Germinal Ekeren hingga pensiun (1990–1996).
Setelah pensiun, ia aktif melatih di akademi: dari Standard Liège, Beerschot, Ajax (2004–2024), sampai Al-Ahli di Timur Tengah. Ia juga mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy pada 2015.
Segudang pengalaman Oom Simon inilah yang kemudian mengundang ketertarikan PSSI untuk merekrutnya. Lanjut scroll untuk tau infonya, ya.
Dilansir dari Tempo.co, Simon resmi ditunjuk sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia oleh PSSI pada Mei 2025. Tugasnya jelas: cari dan pantau talenta muda dari dalam dan luar negeri, termasuk pemain diaspora yang tersebar di Eropa.
Simon bekerja bareng Patrick Kluivert, dan keduanya fokus membentuk generasi baru Timnas yang kompetitif dan tahan banting. Dengan kata lain, ia bisa dibilang membawa pengalaman Ajax untuk regenerasi Timnas Indonesia.
Jadi, jangan heran kalau nanti makin banyak pemain muda naturalisasi yang performanya top!
Baca Juga: Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia jadi Rebutan Klub Eropa
Kalau kamu mau ikutan dukung Timnas dan nonton semua pertandingannya tanpa gangguan, jangan lupa siapin paket internet dari MyTelkomsel Basic. Biar streaming timnas di Vision+ makin lancar, nggak pake drama!
Karena sekarang, menjaga api regenerasi pemain bukan cuma tugas federasi, tapi juga kita, para fans sejati!
Short Video baru dan seru
Patrick Kluivert, Legenda Belanda yang Jadi Pelatih Timnas
Apa yang Dimaksud Naturalisasi Timnas dalam Sepak Bola?
Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia jadi Rebutan Klub Eropa
Thom Haye, Pemain Timnas Berjuluk Si Profesor Sepak Bola