Ketika HP mati total, jelas bakal jadi bencana mendalam bagi kamu yang menerima masalah ini. Kalo udah dalam situasi kaya gini, pilihan dengan urgensi paling tepat adalah langsung bawa ke tukang service HP. Soalnya, bakalan susah kalo kamu benerin sendiri.
Masalah HP mendadak mati bisa terjadi ke siapa pun, dimana pun. Karena itu kamu minimal harus tahu penyebabnya sebelum mengambil langkah selanjutnya yaitu ke tukang service. Karena ke tukang service HP bakalan butuh biaya, bahkan bisa sama sekali gak murah.
Tapi jangan khawatir dulu, karena solusi dan biaya service HP OPPO mati total dan penanggulangannya bisa kamu temukan di dalam artikel ini, sudah Telkomsel rangkum sebagai berikut~
Baca juga: HP Tiba-Tiba Mati Sendiri? Ini 5 Cara Mengatasinya!
HP udah jadi sebuah kebutuhan primer bagi banyak orang. Selain harus selalu nyala, kamu juga harus selalu punya kuota dan pulsa. Tanpa pulsa dan kuota, ya mana bisa main ini-itu? Yang ada HP-mu cuma bisa dibuka berandanya aja, terus ditutup lagi. Bosen ah!
Makanya, buat kamu yang nggak suka beli kuota banyak-banyak, cocok banget pakai Kuota Ketengan dari Telkomsel. Walau ketengan, kuotanya gede kok, cukup buat kebutuhan internetmu sehari-hari.
Nggak perlu lama, inilah penyebab dan perkiraan biaya buat service HP yang mati total. Tapi kalem bukan cuma OPPO aja, bisa buat berbagai jenis hape lainnya, kok. Yuk simak di bawah ini!
Penyebab HP Mati Total
Apa penyebab sebuah HP bisa mati total? Well, penyebabnya nggak bisa dilihat dari satu faktor aja, alias bisa banyak banget pertimbangannya. Yang jelas, kalo sebuah HP mati pasti ada masalah besar di dalam mesinnya.
Supaya nggak berspekulasi, mending cek penjelasan detail dari penyebab sebuah HP bisa mati total, seperti yang dijabarkan di bawah ini!
-
Baterai HP yang Rusak atau Habis Total
Kadang, masalahnya sederhana banget, yaitu baterai yang udah habis daya atau bahkan rusak. Kalau baterai kamu udah lama nggak diganti, coba cek lagi kondisinya.
Bisa jadi, baterai ini sudah tidak bisa menyimpan daya dengan baik, sehingga HP kamu mati total.
-
HP Overheating atau Panas Berlebihan
HP yang terlalu panas bisa membuat sistemnya 'ngambek' dan mati total. Panas berlebih ini bisa terjadi kalau kamu sering main game berat atau streaming video tanpa henti. Cobalah untuk biarkan HP istirahat dulu sebelum kamu coba nyalakan lagi.
-
Bug di Sistem Operasi (Android atau iOS)
Setiap HP punya sistem operasi yang bisa saja mengalami bug atau masalah teknis. Kalau kamu baru aja melakukan update sistem atau install aplikasi baru, bisa jadi ini penyebabnya. Coba restart HP kamu, atau kalau bisa, reset sistem untuk mengembalikan ke setelan pabrik.
-
Serangan Virus atau Malware
Nggak cuma komputer, HP juga bisa kena virus atau malware, lho! Kalau kamu sering download aplikasi dari sumber yang nggak jelas, risiko ini bisa terjadi. HP bisa saja mati total karena sistemnya terganggu. Solusinya? Coba scan dengan antivirus yang terpercaya.
-
Kesalahan Saat Instalasi Aplikasi atau Software
Menginstal aplikasi atau software baru memang seru, tapi kalau prosesnya gagal atau terjadi kesalahan, HP kamu bisa saja mati total. Pastikan aplikasi atau software yang kamu pasang kompatibel dengan HP kamu dan ikuti petunjuk instalasinya dengan benar.
-
Masalah Saat Servis HP
Kalau kamu pernah bawa HP ke tempat servis dan ternyata setelahnya mati total, bisa jadi ada kesalahan dalam proses servisnya. Misalnya, saat flashing firmware yang nggak sukses, HP bisa saja jadi mati total.
Pastikan kamu membawa HP ke tempat servis yang terpercaya.
-
Kerusakan Fisik atau Komponen yang Rusak
Walaupun HP nggak jatuh, kadang ada komponen di dalamnya yang bisa rusak karena usia atau penggunaan yang terlalu intens. Misalnya, IC power yang rusak bisa bikin HP nggak mau nyala lagi.
Kalau ini terjadi, biasanya kamu perlu bantuan teknisi untuk memperbaikinya.
-
Reset Otomatis yang Mengganggu
Beberapa HP bisa melakukan reset otomatis karena alasan tertentu, seperti pembaruan sistem yang nggak sempurna. Ini bisa menyebabkan HP mati total sementara waktu.
Cobalah untuk menyalakan HP dengan cara menekan tombol power agak lama, siapa tahu bisa membantu.
-
Memori HP Terlalu Penuh
HP yang memorinya hampir penuh bisa menjadi lemot dan kadang mati sendiri. Pastikan kamu rutin membersihkan file yang nggak penting dan aplikasi yang jarang digunakan. Hal ini bisa mencegah HP mati mendadak.
-
Masalah pada Charger atau Kabel
Terakhir, coba periksa charger atau kabel yang kamu gunakan. Kadang masalahnya bukan pada HP, tapi pada charger yang nggak kompatibel atau kabel yang rusak. Pastikan kamu pakai charger yang sesuai dengan spesifikasi HP.
Baca juga: Tak Perlu Diservis, Ini 6 Cara Atasi Layar HP Bergaris
Solusi Pertama Ketika HP Mati Total
Ketika HP-mu mati, jangan panik dulu, karena ada yang namanya “pertolongan pertama” sebelum akhirnya harus bawa ke tukang service. Nggak perlu siapin duit banyak dulu, kalo bisa ngelakuin beberapa hal ini, HP-mu bisa selamat tanpa keluar biaya.
Yuk, intip caranya!
-
Factory Reset: Solusi untuk Masalah Bootloop
Kalau HP kamu mati total gara-gara bootloop (nyangkut di logo dan nggak bisa masuk ke sistem), kamu bisa coba factory reset lewat "Recovery Mode." Tapi ingat, pastikan baterai kamu cukup sebelum mulai, ya!
Caranya:
- Tekan dan tahan tombol power + volume secara bersamaan.
- Tunggu sampai masuk ke menu "Recovery Mode."
- Pilih opsi "Factory Reset."
- Konfirmasi dengan pilih "Yes" dan "Delete All User Data."
- Terakhir, pilih "Reboot System Now."
Setelah itu, HP kamu akan reset ke pengaturan pabrik dan semoga masalahnya teratasi.
-
Isi Ulang atau Ganti Baterai
Kalau HP kamu mati total dan nggak bisa di-charge, bisa jadi masalahnya ada di baterai. Baterai yang sudah usang atau rusak bisa bikin HP nggak mau nyala.
Solusinya:
- Coba ganti baterai dengan yang baru atau baterai lain yang masih aktif.
- Kalau HP nyala setelah ganti baterai, berarti baterainya yang bermasalah.
Kalau masalahnya di konektor cas yang rusak, kamu bisa coba pakai charger desktop (kalau baterai HP kamu bisa dilepas). Kalau nggak, mungkin saatnya bawa ke tempat servis untuk ganti konektor.
-
Flashing Sistem HP
Kalau HP kamu nggak mau nyala karena gagal update sistem operasi, solusinya adalah melakukan flashing ulang sistem. Tapi, hati-hati ya, karena proses ini butuh laptop atau PC dan harus dilakukan dengan benar.
Caranya:
- Cari tutorial flashing yang sesuai dengan tipe HP kamu di Google atau YouTube.
- Ikuti langkah-langkahnya dengan teliti supaya nggak tambah rusak.
Flashing bisa mengembalikan HP kamu ke kondisi normal, tapi kalau salah langkah, bisa-bisa malah makin parah.
-
Ganti LCD yang Pecah
Kadang, HP mati total karena LCD-nya rusak atau pecah. Kalau layarnya benar-benar nggak berfungsi, mau nggak mau harus diganti.
Solusi untuk permasalahan ini adalah membawa HP ke tempat servis untuk ganti LCD. Dengan LCD baru, HP kamu bisa nyala dan berfungsi normal lagi.
-
Paksakan Restart
Kalau HP mati tiba-tiba dan nggak bisa dinyalakan padahal baterainya nggak rusak, mungkin ada masalah di software-nya. Kamu bisa coba paksa restart.
Caranya dengan menekan tombol volume bawah + tombol power secara bersamaan. Lakukan hal ini selama 10 detik atau sampai HP booting ulang.
Ini bisa membantu mengatasi masalah software dan bikin HP kamu nyala lagi.
Harga Servis HP Mati Total
Menghadapi HP yang mendadak mati total memang bikin stres, apalagi kalau nggak tahu berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk memperbaikinya. Nah, berikut ini adalah gambaran biaya servis HP mati total yang bisa jadi panduan buat kamu.
Harga ini adalah harga rata-rata yang biasa ditarifkan oleh para tukang servis HP, bukan harga mutlak karena setiap tempat servis pasti memilki kisaran harga yang berbeda-beda. Yuk intip bocorannya!
Estimasi Biaya Servis HP Mati Total
- Kerusakan Akibat Kena Air
- Biaya: Rp350.000 - Rp1 juta
- Perbaikan HP yang terkena air biasanya memerlukan pembersihan dan penggantian komponen yang terkena korosi.
- HP Konslet
- Biaya: Rp400.000 - Rp1 juta
- Konslet pada HP bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan pada sirkuit atau komponen listrik di dalam HP.
- Mengganti IC Power
- Biaya: Rp100.000 - Rp300.000
- IC Power adalah komponen penting yang mengatur daya di HP. Kalau rusak, HP bisa mati total.
- Mengganti Konektor Baterai
- Biaya: Rp50.000 - Rp100.000
- Konektor baterai yang rusak bisa menghalangi aliran daya, sehingga HP tidak bisa menyala.
- Mengganti Tombol Power
- Biaya: Rp50.000 - Rp80.000
- Tombol power yang rusak bisa bikin HP tidak merespons saat dinyalakan.
- Mengganti EMMC (Memory)
- Biaya: Rp100.000 - Rp400.000
- EMMC adalah jenis memori di HP, dan kalau rusak, HP bisa mengalami masalah booting atau mati total.
- Mengganti LCD
- Biaya: Rp300.000 - Rp1 juta
- LCD yang pecah atau rusak bisa membuat HP mati total atau layarnya tidak menampilkan apa-apa.
- Mengganti IC Charger
- Biaya: Rp120.000 - Rp200.000
- IC Charger yang rusak bisa menyebabkan HP tidak bisa di-charge, dan akhirnya mati total.
- Mengganti Baterai Bermasalah
- Biaya: Rp100.000 - Rp200.000
- Baterai yang sudah tidak berfungsi baik harus diganti supaya HP bisa kembali menyala.
Biaya servis bisa bervariasi tergantung tempat servis dan jenis HP yang kamu miliki. Pastikan kamu mendapat estimasi biaya sebelum melakukan servis, dan selalu pilih tempat servis yang terpercaya agar hasilnya memuaskan.
Pergilah ke tempat servis yang punya testimoni bagus. Jadi, kamu bisa menanyakan tempat servis berdasarkan rekomendasi dari orang-orang terdekat terlebih dahulu.
Itulah beberapa solusi bagi HP-mu yang mungkin mendadak mati total. Jangan panik dulu, tarik nafas, cari solusinya pelan-pelan sebelum pergi ke tukang servis, karena bisa aja kamu bisa bikin HP-nya bener tanpa keluar biaya.
Baca juga: Layar HP Gerak Sendiri? Jangan Khawatir, Intip Solusinya!
Kalau udah nyala, jangan sampai pulsanya 0 rupiah ya. Bosen banget, kan, kalau cuma buka beranda terus ditutup? Jadi, selain HP harus selalu hidup, pulsa dan kuota juga wajib ada.
Nah, buat yang males beli banyak-banyak kuota, Kuota Ketengan dari Telkomsel pas banget kamu. Asli, bisa 100% menuhin kebutuhan internet harianmu, tanpa ada kendala. Akhirnya main sosmed dan lain-lain jadi lancar jaya, deh!
