Rumah pintar, atau yang akrab dengan sebutan smart home adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah rumah futuristik. Rumah pintar umumnya sudah menggunakan berbagai perangkat modern di dalamnya.
Ingin tahu lebih dekat tentang rumah modern ini? Nah, di sini, kami akan coba membahas cara kerja, kelebihan, hingga kekurangannya. Yuk, simak artikelnya sampai selesai.
Apa Itu Smart Home dan Seperti Apa Contohnya?
Pertama-tama, kamu perlu tahu dulu mengenai konsep rumah pintar. Hunian yang masuk ke dalam kategori futuristik ini merupakan sebuah rumah yang memiliki perangkat otomatis yang modern.
Perangkat otomatisnya sendiri memiliki tugas yang berbeda-beda. Fungsi dari perangkat yang ada pada rumah tersebut yaitu untuk mempermudah berbagai aktivitas. Adapun contoh-contohnya seperti:
Baca Juga: 5G itu buat apa sih?
-
Kunci Bluetooth
Perangkat smart lock atau kunci pintar dengan teknologi canggih yang aman. Smart lock system juga bisa terintegrasi dengan perangkat seperti Android, iOS hingga Windows.
-
Smart CCTV
Fitur kamera CCTV pintar jauh lebih modern dan futuristik. Perangkat ini biasanya bisa kamu akses di mana saja. Hal ini karena alat tersebut sudah terintegrasi dengan perangkat seperti smartphone dan jaringan internet.
-
Sleep Monitoring
Fitur ini umum terdapat pada model kasur modern. Alat ini memiliki beberapa sensor yang punya fungsi berbeda-beda. Contoh sensornya seperti melacak detak jantung, pola pernapasan, fitur saran perubahan untuk pola tidur dan lainnya.
-
Alat untuk Mendeteksi Bau
Perangkat yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi bau ini bisa membantu aroma rumah agar tetap segar. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk menciptakan kenyamanan ekstra di setiap ruangan.
-
Remote Multi Fungsi
Kini kamu tidak perlu menggunakan banyak remote rumah. Kamu bisa menggunakan satu remote multifungsi atau universal yang bisa terintegrasi dengan perangkat smart home.
Cara Kerja Sistem Rumah Pintar
Smart home system Indonesia kini hadir dengan cara kerja yang unik. Bahkan sistemnya sudah bisa bekerja melalui satu titik pusat pada gadget seperti tablet, laptop, hingga konsol permainan.
Kamu juga bisa mengontrol berbagai perangkat seperti lampu, CCTV, kulkas, dan lainnya hanya melalui satu sistem otomatisasi rumah.
Sistem rumah pintar bisa kamu pasang pada perangkat seluler atau perangkat jaringan yang lain. Aplikasinya pun bisa kamu sesuaikan dan kamu atur sesuai kebutuhan.
Salah satu sistem yang banyak digunakan saat ini yaitu pengontrol pencahayaan ruangan. Sistem kontrol ini bisa mengurangi penggunaan listrik sehingga lebih hemat biaya.
Beberapa sistem juga bisa kamu gunakan untuk memperingatkan adanya orang lain yang mendekat ke rumah ketika kamu sedang tidak di rumah. Sistem peringatan ini berupa sensor yang bisa mendeteksi orang yang mendekat.
Cara kerja rumah pintar saat ini bahkan semakin canggih dengan mengadopsi Internet of Things atau IoT. Jaringan internet memudahkan setiap penggunanya untuk mengontrol banyak hal, contohnya seperti pemantauan kamera CCTV secara mobile.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Pintar
Dari pembahasan yang sudah kami paparkan sebelumnya, kamu mungkin menilai bahwa fitur smart home ini begitu sangat membantu. Namun meski begitu, ternyata masih ada sejumlah kekurangan yang menjadi kendala.
Sebagai perbandingan, berikut kami juga sudah merangkum kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
|
Kelebihan |
Kekurangan |
|
Mengontrol berbagai perangkat hanya melalui smartphone.
|
Masih ada sejumlah bug yang mengganggu pengguna.
|
|
Bisa memantau banyak hal dalam waktu bersamaan,.
|
Risiko keamanan masih tetap ada karena sistem yang error.
|
|
Pemberitahuan yang muncul melalui ponsel, contohnya seperti bel smart door.
|
Peretasan sistem oleh hacker.
|
|
Notifikasi peringatan munculnya asap di rumah.
|
Biaya pemasangan yang masih tergolong mahal.
|
|
Menghemat biaya tertentu, contohnya seperti biaya listrik. |
Kondisi listrik di Indonesia masih belum sepenuhnya mendukung karena dirasa tidak cukup stabil.
|
Kelebihan dan kekurangan yang kami paparkan ini, sedikit banyaknya bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan menggunakannya.
Dengan mengetahui kekurangannya, kamu juga bisa meminimalisir error yang mungkin terjadi di masa mendatang. Contohnya seperti error akibat bug atau mungkin karena kelistrikan yang tidak stabil yang membuat perangkat menjadi mudah rusak.
Teknologi Pendukung Rumah Pintar
Jaringan internet merupakan salah satu aspek yang penting dalam mendukung rumah pintar yang efektif dan optimal. Jaringan internet yang kencang dan stabil akan membantu setiap perangkat terhubung dengan baik.
Di Indonesia, saat ini sudah hadir jaringan 5G yang bisa membantu perangkat rumah pintar kamu terkoneksi ke smartphone. Selain itu, saat ini juga sudah hadir beberapa ponsel 5G yang sudah bisa kamu gunakan.
Dengan jaringan 5G, kamu bisa memantau dan mengontrol berbagai perangkat rumah pintar di mana saja dan kapan saja.
Agar semua perangkat smart home kamu tidak ada kendala, gunakan selalu jaringan 5G dari Telkomsel. Ini karena Telkomsel memiliki jaringan kuat dan luas. Cek informasinya di www.telkomsel.com/5G.
